KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Muhammad Daut Siagian

Abstract


Abstrak

Tulisan ini bertujuan untuk membahas salah satu kemampuan dalam matematika yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika yang direkomendasikan NCTM yaitu kemampuan koneksi matematik. Dalam tulisan ini dibahas mengenai bagaimana pentingnya kemampuan koneksi matematik dalam pembelajaran matematika dan bagaimana pembelajaran matematika ynag dapat membangun kemampuan koneksi matematik siswa. Salah satu diantaranya adalah dengan menerapkan paham konstruktivisme di dalam proses pembelajaran matematika disekolah.

 

Kata Kunci

Koneksi Matematik, Pembelajaran Matematika, Konstruktivisme.


Full Text:

PDF

References


Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Depdiknas.

Haji. S. 2011. Model Bahan Ajar Matematika SMP Berbasis Realistic Mathematics Education untuk Mengembangkan Kemahiran Matematika. Jurnal Exacta. Vol. IX. No. 1. Halaman: 45.

Kurniawan, R. 2006. Pembelajaran Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik Siswa SMK. Tesis Tidak diterbitkan. Bandung: PPs UPI.

Mandur, K. dkk. 2013. Kontribusi Kemampuan Koneksi, Kemampuan Rperentasi, dan Disposisi Matematis terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMA Swasta di Kabupaten Manggarai. E-Journal PPs Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 2. Thn. 2013. Halaman: 4.

Marhaeni, I. 2007. Pembelajaran Inovatif dan Asesmen Otentik dalam Rangka Menciptakan Pembelajaran yang Efektif dan Produktif. Makalah dalam Penyusunan Kurikulum dan Pembelajaran Inovatif di Universitas Udayana.

Markaban. 2006. Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing.Yogyakarta: PPPG Matematika.

Rohendi, D dan Dulpaja, J. 2013. Connected Mathematics Project (CMP) Model based on Presentation Media to the Mathematical Connection Ability of Junior High School Student. Journal of Education and Practice. Vol. 4. No. 4. Halaman: 19.

Ruseffendi, E.T. 1988. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Shadiq, F. 2014. Pembelajaran Matematika (Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Siswono, T. Y. E. 2012. Belajar dan Mengajar Matematika Anak Usia Dini. Seminar Pendidikan Anak Usia Dini di Sidoarjo, 18 Pebruari 2012, Kerjasama Guru PAUD se-kabupaten Sidoarjo. Surabaya.

Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia: Konstatasi Keadaan Masa Kini Menuju Harapan Masa depan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional

Sulistyaningsih, D. dkk. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dengan Pendekatan Konstruktivisme untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik. Unnes Journal of Mathematics Education Research. Vol. 1. No.2. Halaman: 126.

Sumarmo, U, dan Permana Y. 2007. Mengembanngkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematik Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Educationist. Vol. I. No 2. Halaman: 117.

Turmudi. 2008. Landasan Filsafat dan Teori Pembelajaran Matematika (Berparadigma Eksploratif dan Investigatif). Jakarta: Leuser Cipta Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.30743/mes.v2i1.117

Refbacks

  • There are currently no refbacks.