EFEKTIVITAS BAHAN AJAR BERBASIS KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMA NEGERI 7 MEDAN

Syahlan Syahlan

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas proses pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar berbasis model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, meliputi: (1) kadar aktivitas aktif siswa selama proses pembelajaran, (2) tingkat kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, (3) respon siswa terhadap komponen dan proses pembelajaran, (4) pencapaian tujuan belajar siswa dilihat dari kemampuan pemecahan masalah baik secara individu maupun klasikal. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-IPA6 SMAN 7 Medan sebanyak 40 orang dan objek penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas proses pembelajaran yang dilakukan. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi kemampuan guru, angket respons siswa serta tes kemampuan pemecahan masalah. Perangkat pembelajaran yang digunakan sudah memenuhi tingkat kevalidan, demikian pula untuk tes kemampuan pemecahan masalah dengan koefisien realibilitas untuk pretes sebesar 0,867 dan postes sebesar 0,911. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bahwa penggunaan bahan ajar berbasis kooperatif jigsaw telah dapat memenuhi efektivitas proses pembelajaran, dimana: (1) kadar aktivitas siswa telah memenuhi batas toleransi waktu ideal dengan pemanfaatan LAS yang baik dalam pembelajaran, (2) nilai kemampuan guru (NKG) pada ujicoba sebesar 3,20, termasuk kategori cukup baik. (3) respons siswa terhadap bahan ajar dan proses pembelajaran sudah positif, (4) persentase ketuntasan belajar pada saat postes telah mencapai batas ketuntasan minimal, yaitu 77,5% siswa mendapat nilai lebih dari 2,66 (B-).

 

Kata Kunci

Bahan Ajar, model kooperatif, jigsaw, dan kemampuan pemecahan masalah.


Full Text:

PDF

References


Bagarukayo, E., Weide, T., Mbakira, V., dan Kim, M. (2012). The Impact of Learning Driven Constructs on the Perceived Higher Order Cognitive Skills Improvement: Multimedia vs. Text dalam International Journal of Education and Development using Information and Communication Technology (IJEDICT). Vol. VIII (2): 120-130.

BSNP. (2013). Paradigma Pendidikan Nasional Abad XXI dalam Buletin BSNP: Media Komunikasi dan Dialog Standar Pendidikan.Vol. VIII (1): 3-8

Chang, M. C., Shaeffer, S., Al-Samarrai, S., Ragatz, A. B., Joppe de Ree, dan Stevenson, R. (2014). Teacher Reform in Indonesia: The Role of Politics and Evidence in Policy Making. Washington DC: The World Bank.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hasnawati. (2010). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Haluoleo Vol. III (2): 141-149.

Mullis. (2012). TIMSS 2011 International Results in Mathematics. Chestnut Hill: International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA).

Nieveen, N. (2007). Formative Evaluation in Educational Design Research dalam An Introduction to Educational Design Research (Ed). Disampaikan dalam seminar di East China Normal University, Shanghai, 23-26 November 2007.

Orlich, D. C., Harder, R. J., Callahan, R. C., Trevisan, M. S., dan Brown, A. H. (2010). Teaching Strategies: a Guide to Effective Instruction. Boston: Wadsworth, Cengage Learning.

Pemerintah R.I. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Saragih, S. (2007). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis dan Komunikasi Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Disertasi (tidak dipublikasikan). Bandung: Program Pascasarjana UPI Bandung.

Sari, E. N. (2010). Keefektifan Pendekatan Cooperative Learning dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Tabularasa: Jurnal Pendidikan PPs Unimed. Vol. VII (2): 140-153.

Sheffield, L. J. dan Cruikshank, D. E. (1996). Teaching and Learning; Elementary and Middle School. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Syahlan (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan Penilaian Otentik Berbasis Model Pembelajaran Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA/MA. Tesis (tidak dipublikasikan). Medan: Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.




DOI: https://doi.org/10.30743/mes.v2i1.120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.