ANALISIS GANGGUAN BERBICARA ANAK CADEL (Kajian Pada Perspektif Psikologi dan Neurologi)

Cica Elida Hanum Matondang

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kasus anak yang mengalami gangguan cadel dalam kemampuannya untuk berbicara melalui kajian perspektif psikologis dan perspektif neurologi. Gangguan tersebut yang nantinya akan dibuktikan apakah ada kaitannya dengan faktor psikologis dan faktor neurologis anak. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan adanya pengamatan (observasi) dan metode simak. Hasil penelitian adalah terdapatnya gangguan berbicara anak yang berusia 27 tahun (dewasa) yang menyangkut tentang fonem-fonem (bunyi) yang tidak sempurna. Jadi, gangguan yang dialami anak disebabkan oleh adanya faktor psikologis yang dipengaruhi oleh lingkungan anak serta adanya faktor kodrati (bawaan) ketika berada pada usia 2-3 tahun. Fonem (bunyi) yang lebih dominan adalah R yang diucapkan menjadi L dan adanya penghilangan huruf R terakhir pada suku kata. Hal ini disebabkan pula oleh posisi lidah yang terlalu pendek.

Kata Kunci :  Pemerolehan fonologi, Gangguan berbicara

 

Abstract. This study aims to identify cases of children with lisp disorder in their ability to speak through a study of psychological perspectives and neurological perspectives. The disorder, which will be proven whether there is a connection with psychological factors and neurological factors of children. Data collection in this research is done by observation (observation) and method refer to. The result of the study was the presence of a 27-year-old (adult) child speaking disorder concerning imperfect phonemes (sounds). Thus, the disorder experienced by children is caused by the psychological factors that are influenced by the child's environment as well as the existence of natural factors (congenital) when being at the age of 2-3 years. The more dominant phoneme (sound) is R which is pronounced to be L and the final disappearance of the letter R on the syllable. This is also caused by the position of the tongue is too short.

Keywords: Phonology acquisition, Speech disorder


Full Text:

PDF

References


Chaer, Abdul, 2009. Psikolingusitik Kajian Teoritik. Jakarta : Rineka Cipta.

Arifuddin. 2013. Neuropsikolinguistik. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.

Daulay, Syahnan. 2011. Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa. Medan: Perdana Mulya Sarana.

Dardjowidodo,Soenjono. 2000. ECHA: Kisah Pemerolehan Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

Tarigan, Henry Guntur. 1986. Psikolinguistik: Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa.

Sastra, Gusdi. 2011. Neurolinguistik. Bandung: Alfabeta.

Moleong, Lexy. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mhsun, 2011. Metode Penelitian Bahasa: Tahan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Cetakan kelima. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.30743/bahastra.v3i2.1138

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Email: prodipbsi@fkip.uisu.ac.id | bahastra@fkip.uisu.ac.id 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.