ANALISIS KESANTUNAN IMPERATIF BAHASA INDONESIA DALAM TEKS PIDATO SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 CIDADAP KABUPATEN SUKABUMI

Yanyan Yanyan

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi penggunaan kalimat yang menunjukan kesantunan imperatif ajakan, permintaan, dan suruhan dalam teks pidato siswa kelas IX SMP Negeri 1 Cidadap. Jenis penelitian ini adalah jenis kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah wujud atau bentuk kalimat kesantunan imperatif yang terdapat dalam teks pidato yang di tulis siswa kelas IX SMP Negeri 1 Cidadap. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan beberapa teknik, pertama yaitu teknik simak bebas cakap dan yang kedua adalah teknik catat. Hasil dari penelitian ini dan analisis yang dilakukan, terhadap  teks pidato siswa kelas IX SMP Negeri 1 Cidadap Tahun Pelajaran 2019/2020  yang berjumlah 10 naskah pidato dan 21 data yaitu:  Sebanyak 13(tiga belas) data menunjukan kesantunan imperatif ajakan, sebanyak 7 (tujuh) data menunjukan kesantunan imperatif permintaan, dan sebanyak 1 (satu) data menunjukan kesantunan imperatif suruhan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa kelas IX SMP Negeri 1 Cidadap Tahun Pelajaran 2019/2020 lebih banyak menggunakan kalimat kesantunan imperatif ajakan dibandingkan dengan kalimat kesantunan permintaan maupun kalimat kesantunan suruhan.

Kata kunci : Kesantunan, imperatif,  teks pidato

Abstract. This research aims  to identify and use the term to identify and use the term to identify and use the sentence to identify the use and identification of the sentence  imperative invitation in speech text, politeness of the request, politeness of the messengers  of class IX students of SMP Negeri 1 Cidadap.  The data source in this study was the speech text of grade IX students of SMP Negeri 1 Cidadap. The method used in this study is the method of listening with several techniques, the first is the technique of free speech and the second is the note-taking technique.  Which amounted to 10 speech scripts and 21 data, namely: A total of 13 (thirteen) data shows the courtesy of the invitation imperative, as many as 7 (seven) data indicate the imperative politeness of the request, and as much as 1 (one) data indicates the imperative politeness of the order.  Based on these results it can be concluded that grade IX students of SMP Negeri 1 Cidadap in the 2019/2020 Academic Year use more sentences of invitation imperative politeness than those of request politeness sentences or sent politeness sentences. 

 

Keywords:Politeness, imperative, speechtext


References


Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Brown, Gilian, dan George Yule. 1996. Analisis Wacana. Jakarta: PT Graha Media Pustaka Umum.

Hendrikus, Dori Wuwur.20 Terampil Berpidato, Berdiskusi,Berargumentasi dan Bernegosiasi.Yogyakarta :Kanisius.

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Miles dan Huberman. 1992. Model Analisis Data. Bandung: Tarsito.

Rahardi, R. Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia Jakarta: Erlangga.

Rakhmat,Jalaludin.2008.Retorika Modern Pendekatan Praktis.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.30743/bahastra.v1i2.3050

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Email: prodipbsi@fkip.uisu.ac.id | bahastra@fkip.uisu.ac.id 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.