KATEGORI FATIS DAN KONTEKS PENGGUNAANNYA DALAM BAHASA MINANGKABAU DIKENAGARIAN KAMBANG KABUPATEN PESISIR SELATAN (Phatic Categories dan Context of use in MinangKabau Language Kenagarian Kambang Kabupaten Pesisir Selatan)

Dina Fitria Handayani

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi serta konteks penggunaan fatis yang terdapat dalam bahasa Minangkabau dalam komunikasi sehari-hari di Kenagarian Kambang Kabupaten Pesisir Selatan. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif karena penelitian ini berusaha memberikan gambaran objektif tentang bentuk dan pemakaian ungkapan fatis yang terdapat dalam bahasa Minangkabau di Kenagarian Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik pengamatan perekaman, pecatatan dan wawancara. Berdasarkan data yang penulis kumpulkan terdapat, tiga bentuk fatis, yaitu bentuk partikel dan kata, frasa, dan klausa. Konteks penggunaan fatis pada masyarakat tersebut mencakup penutur, mitra tutur, bahasa yang digunakan, topik tuturan, dan situasi tutur saat tuturan itu berlangsung. Fungsi umum ungkapan fatis adalah meyakinkan, mengukuhkan, menegaskan, mempertahankan pembicaraan.

Kata Kunci: Kategori Fatis, Konteks Penggunaan, dan Bahasa Minangkabau

 

Abstract. This study aims to describe the form, function, and context of the use of phatic contained in the Minangkabau language in daily communication in KenagarianKambang, Pesisir Selatan Regency. Type of this research is a qualitative research with descriptive method because this study seeks to provide an objective picture of the form and use of phatic expressions contained in the Minangkabau language in KenagarianKambangLengayangSubdistrict, Pesisir Selatan Regency. The techniques used to collect data are observation, recording and interview techniques. There are three forms of phatic, namely the form of particles and words, phrases, and clauses. The context of using phatic in the community includes speakers, speech partners, the language used, the topic of speech, and the situation of the speech when the speech is taking place. The general function of the expression of a phatic is to convince, confirm, confirm, maintain the conversation.

Keywords: Phatic Categories, Context of use, and Minangkabau Language.

Full Text:

PDF

References


Kridalaksana, Harimurti. 2007. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: PT. GramediaPustaka.

Moleong, J. Lexy. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offect.

Pala, Rukman. 2015. Bentuk Komunikasi Fatis dalam Bahasa Bugis Soppeng. Makassar: Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Makassar.

Sutami, Hermina. 2004. Ungkapan Fatis dalam Berbagai Bahasa. Jakarta: Pusat Leksikologi dan Leksikografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.30743/bahastra.v4i2.3155

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Email: prodipbsi@fkip.uisu.ac.id | bahastra@fkip.uisu.ac.id 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.