Analisis Diskriminasi Sosial Dalam Novel Ayah Mengapa Aku Berbeda Karya Agnes Davonar

Uswatun Siregar

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan jenis-jenis diskriminasi sosial dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya diskriminasi sosial dalam novel “Ayah Mengapa Aku Berbeda?” karya Agnes Davonar. Untuk dapat mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Melalui metode yang telah dipilih, maka dapat dipaparkan jenis-jenis dan faktor terjadinya diskriminasi soasial dalam novel “Ayah Mengapa Aku Berbeda?” karya Agnes Davonar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka, simak dan catat. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka didapat bahwa bentuk diskriminasi Sosial dalam novel Ayah, Mengapa Aku Berbeda? karya Agnes Davonar ini pada dasarnya adalah diskriminasi terhadap penyandang cacat (difabel). Dikarenakan memiliki kekurangan sebagai difabel, maka gadis cilik bernama Angel sering mendapat perlakuan yang tidak adil dari teman sebayanya. Perlakuan yang di dapatkan oleh Angel karena keterbatasan fisiknya menyebabkan ia sebagai bahan cacian, makian dan juga cemoohan dari teman-teman di sekolahnya. Faktor terjadinya diskriminasi, yaitu diskriminasi karena masalah status sosial, adanya perbedaan terhadap penyandang difabel, serta adanya perasaan terancam dan malu. Sehingga sekelompok orang yang merasa lebih berkuasa dan kuat melakukan tindakan diskriminasi kepada orang yang lebih rendah atau lemah. Sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan, diharapkan agar pembaca khusunya anak bangsa dapat saling menghargai, menyayangi, dan tidak membeda-bedakan status sosial sekalipun terhadap orang yang memiliki keterbatasan fisik.

 

Keywords: Diskriminasi, Sosial, Novel.


References


Davonar, A. (2011). Ayah, Mengapa Aku Berbeda? Jakarta: Intibbook Publishing.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Faruk. (2012). Metode penelitian sastra: sebuah penjelajahan awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kuncoro, J. (2021). Prasangka dan diskriminasi. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 2(2), 1–16.

Muhardi, & Hasanudin, W. (1992). Prosedur Analisis Fiksi. Padang: IKIP Padang Press.

Ridwan, K., & Setiadi, E. (2007). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Kencana.




DOI: https://doi.org/10.30743/bahastra.v6i2.4853

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Email: prodipbsi@fkip.uisu.ac.id | bahastra@fkip.uisu.ac.id 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.