PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN METODE JIGSAW MENGGUNAKAN MODUL SAINTIFIK PADA MATERI HUKUM HUKUM DASAR KIMIA DI KELAS X SMA

ND Berijaya Tafonao, Lisa Ariyanti Pohan, Hasrita Lubis

Abstract


Penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan yang menunjukan guru masih kesulitan dalam membuat perangkat pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan suatu produk perangkat pembelajaran berupa RPP dan MODUL berbasis saintifik untuk materi hukum hukum dasar kimia siswa kelas X Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Langkah-langkah pengembangan penelitian ini (1) analisis kebutuhan, (2) penelitian dan pengumpulan data, (3) pengembangan produk awal, (4) evaluasi, (5) revisi, (6) penyempurnaan produk akhir. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket untuk memvalidasi kualitas perangkat pembelajaran berbasis saintifik oleh pakar pembelajaran dan guru kelas X Sekolah Menengah Atas. Perangkat pembelajaran berbasis saintifik ini dilakukan dengan pengujian atas keterpakain RPP yang dibuat oleh peneliti dan dapat digunakan oleh siswa kelas X serta dikembangkan dengan sangat baik dan layaknya digunakan berdasarkan validasi pakar pembelajaran ahli materi dengan skor 83% dan pakar media dengan skor 82%.  Penilaian perangkat pembelajaran berbasis saintifik sangat layak digunakan berdasarkan validasi guru kelas X dengan skor 85%.


Keywords


RPP; Metode Jigsaw; Modul Saintifik; Hukum Hukum Dasar Kimia.

Full Text:

PDF

References


Ashadi.(2009). Kesulitan Belajar Kimia bagi Siswa Sekolah Menengah Atas.Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bybee, R.W. (2006). Scientific Inquiry and Nature of Science. Netherlands: Springer.

Fadiawati, N. (2011). Perkembangan Konsepsi Pembelajar Tentang Struktur Atom dari SMA Hingga Perguruan Tinggi.Disertasi. Bandung: Universitas pendidikan Indonesia.

Fadiawati, N. (2014). Ilmu Kimia sebagai Wahana Mengembangkan Sikap dan Keterampilan Berpikir. Eduspot Edisi 10 (Maret-Juni), hlm 8-9.

Hosnan, 2014.Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21 Kunci Sukses Implementasi Ku-rikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.

Krisdiana,dkk. 2015. Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ekonomi Managemen Diponegoro.

Lie, A. (2004). Cooperative Learning : Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang Ruang Kelas. Grasindo. Jakarta.

Mulyasa. 2011. Managemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi dan Implementasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyaningsih. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.Yogyakarta : Alfabeta.

Putri, A.F.A., dkk. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Disertai Eksperimen Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Kelarutan Dan Hasil Kelarutan Di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Jurnal Pendidikan Kimia. Semarang ; UNS (Vol.4).

Suparmi,dkk. 2012. Pengaruh Metode Inquiri Terbimbing dan Proyek, Kreativitas, Serta Keterampilan Proses Sains Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal : Jurnal Pendidikan Fisika, 9(1), hml. 28-34.

Slavin, R. (2008). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Nusa Media.

Suyanti, R.D. (2010). Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu.




DOI: https://doi.org/10.30743/cheds.v5i2.4804

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 ND Berijaya Tafonao, Lisa Ariyanti Pohan, Hasrita Lubis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science

Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan 
Email: pend.kimia@fkip.uisu.ac.id | cheds@fkip.uisu.ac.id

Creative Commons License