PENGARUH SiO2 DARI FLY ASH DAN CaO DARI CANGKANG KERANG TERHADAP DENSITAS DAN DAYA SERAP AIR BATAKO

Wirna Dewi Zebua, Nufajriani Nufajriani, Yohansen Wahyudi

Abstract


Batako merupakan bahan bangunan yang terdiri dari campuran semen dan agregat. Semen mempunyai dampak buruk terhadap lingkungan yaitu sebagai salah satu penyumbang emisi CO2 terbesar. Sebaliknya pembakaran batu bara di PLTU menghasilkan limbah fly ash. Penelitian ini bertujuan untuk membuat batu bata dari campuran fly ash dan CaO. Batako dibuat dengan penambahan SiO2 sebesar 7,5; 10; 12,5 dan 15% dan CaO sebesar 2,68; 3,35; 4,02 dan 4,69%. Dengan penambahan 15% SiO2 dan 2,68% CaO diperoleh nilai massa jenis batako sebesar 1,64 g/cm2. Dengan penambahan 15% fly ash dan 7% CaO diperoleh nilai berat jenis batako sebesar 1,69 g/cm2. Semakin banyak fly ash yang ditambahkan maka nilai densitas pada bahan penambah akan semakin rendah, sedangkan penambahan CaO lebih banyak dapat meningkatkan densitas batu bata. Pada uji serapan air dan porositas, penambahan SiO2 10% dan CaO 4,02% sudah optimal. SiO2 dan CaO bereaksi membentuk kalsium silikat hidrat yang dapat mengecilkan pori-pori batu bata sehingga daya serap air menjadi rendah.


Keywords


Fly ash; SiO2; CaO; batako

Full Text:

PDF

References


Arisandi, b., Daulay, S. B., & Sigalingging, R. (2018). Pembuatan batako dengan serbuk kulit kerang bulu (anadara antiquata) dan sikacim concrete addiive. Jurnal rekayasa pangan dan pertanian, 6(3), 542-547.

Esa, D. A., Setiawan, A. A., & Subagyo, G. W. (2021). Cangkang kerang darah (Anadara granosa) sebagai substitusi agregat kasar pada campuran beton. Rancang bangun, 7(2), 55-61. Retrieved from http://ejournal.um_sorong.ac.id/index.php/rancangbangun.

Ginting, M. H., Siregar, N. H., Suwito, F., & Tanujaya, B. (2016). Pengaruh komposisi kulit kerang darah (Anadara granosa) terhadap kerapatan, keteguhan patah komposit partikel poliester. Jurnal seminar nasional sains dan teknologi, 1-7. Retrieved from jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek

Guo, xiaolu., Shi, Huiseng., Dick, W.A. (2010). Compressive strength and microstructural characteristics of class C fly ash geopolymer. Cement and Concrete Composites. 32(2). 142-147. https://doi.org/10.1016/j.cemconcomp.2009.11.003

Kamali, S. R., Hadi, S., Ismillayli, N., Hamdiani, S., & Sumarlan, I. (2018). Pembuatan Batako Berbahan Aditif Limbah Fly Ash Batu Bara di Desa Jago Kabupaten Lombok Tengah. Prosiding PKM-CSR, 1.

Mahary, A. (2017, Oktober). Pemanfaatan tepung cangkang kerang darah (Anadara granosa) sebagai sumberkalsium pada pakan ikan lele (Clariasbatrachus sp). Aquatic science journal, 4(2), 63-67.

Malik, Yulianti. (2016). Study Effect Of Curing Temperature And Time To Physical-Mechanical Properties Of Ferronickel Slag-Based Geopolymers Cement. Thesis. Institut Teknologi Sepuluh November.

Nurchasanah, Y. (2013). Characteristic of 'Tulakan' Soil as Natural Pozzolan to Substitute Portland Cement as Construction Material. Procedia Engineering, 54, 764-773. doi:doi:10.1016/j.proeng.2013.03.070.

Rijal, K., & Sukandi. (2018). Analisis pengaruh pemanfaatan abu terbang dan abusekam padi terhadap kuat tekanbeton ringan. Jurnal SangkareangMataram, 4(4), 23-26.

Pangestuti, E. K. (2011). Penambahan limbah abu batu bara pada batako ditinjauterhadap kuat tekan dan serapan air. Jurnal Teknik Sipil & Perencanaan, 2(13), 161-168.

Setiawati, M., & Imaduddin, M. (2018). Fly Ash sebagai bahan pengganti semen pada beton. 5(4), 295-302.

Siagian, H., & Dermawan, A. (2011). Pengujian sifat mekanik batako yang dicampur abu terbang (fly ash). Jurnal Sains Indonesia, 35(1), 23-28.

SNI. (1989). Bata beton untuk pasangan dinding. Jakarta: Departemen pekerjaan umum.

Suhanda dan Hartono, 2009. Penelitian pemanfaatan abu batu bara bukit asam dan bukit umbilin untuk bahan bangunan. Balai besar penelitian dan pengembangan industri keramik, Dep. Perindustrian dan perdagangan artikel. http://www.depperin.go.id/data/industry/abstech/abs_1014.htm. Bandung.

Vilpa, A. (2021). Pengaruh penggunaan limbah cangkang kerang sebagai pengganti agregat halus terhadap kuat tekan dan daya serap air pada batako. Tugas akhir.

Wijaya, R.W., Wijayanti, S., Astuti, Y. 2021. Fly ash limbah pembakaran batu barasebagai zat mineral tambahan (additive) untuk perbaikan kualitasdan kuat tekan semen. Mediakomunikasi teknik sipil. 27(1). 127134.

Yulian, Y. (2010). Pembuatan dan karakterisasi batako ringan dengan memanfaatkan batu apung (pumice) sebagai agregat untuk bahan kedap suara. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.




DOI: https://doi.org/10.30743/cheds.v7i2.8007

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Wirna Dewi Zebua

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science

Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan 
Email: pend.kimia@fkip.uisu.ac.id | cheds@fkip.uisu.ac.id

Creative Commons License