PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) SEBAGAI PENGENDALI HAMA KUTU KEBUL PADA TANAMAN CABAI

Erdiana Gultom, Hestina Hestina, Iman Susanti Tafonao

Abstract


Bawang putih selalu dimanfaatkan dalam kehidupan manusia, baik dalam rumah tangga maupun industri. Tanaman ini mempunyai banyak manfaat karena mengandung banyak senyawa seperti aliksin, adenosin, ajoene, flavonoid, saponin, tuberholoside, dan scordinin. Penggunaan bawang putih setiap hari menghasilkan limbah kulit bawang putih. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah kulit bawang putih untuk dijadikan insektisida kutu kebul pada tanaman cabai. apakah limbah kulit bawang putih mengandung komponen senyawa yang sama dengan daging bawang putih yang dapat digunakan sebagai pestisida kutu kebul pada tanaman cabai? Penelitian ini menggunakan metode maserasi dan distilasi dengan pelarut etanol 96% dengan tujuan memperoleh ekstrak limbah kulit bawang putih dan ekstrak daging bawang putih, yang selanjutnya dilakukan pengujian GC-MS untuk mengetahui komponen kimia yang terkandung pada setiap sampel. Hasil uji GC-MS ekstrak limbah kulit bawang putih teridentifikasi 12 komponen kimia. Jumlah komponen kimia terbanyak adalah asam n-Hexadecanoic sebanyak 61,823 dan asam Undecanoid hyderoxy-,1 sebanyak 23,790. sedangkan hasil uji GC_MS pada daging bawang putih, jenis komponen kimia yang muncul lebih bervariasi yaitu asetat anhidrida, gliserin, asam n-hexadecanoid, asam octadecanoid hidroksil 1, asam undecanoid hidroksil 1 dan 11-hexadecen – 1- o1 , (z). Pada tabel ini jumlah komponen kimia terbanyak adalah asam undecanoid hidroksil 1 yaitu sebanyak 34.665. Selanjutnya ekstrak limbah kulit dan daging bawang putih diaplikasikan sebagai pestisida hama kutu kebul pada tanaman cabai melalui penyemprotan dengan variasi konsentrasi 9:1, 8:2, dan 7:3. Berdasarkan hasil penyemprotan ekstrak limbah kulit bawang putih pada variasi 7:3 efektif dalam mengurangi hama kutu kebul pada tanaman cabai.

 


Keywords


limbah kulit bawang putih; kelelahan; destilasi; GC-MS dan biopestisida

Full Text:

PDF

References


Atho, M., Dwi Fadila, M., Salam Junaedi, A. (2021). UJI BAKU MUTU PROBIOTIK IKAN BERBAHAN DASAR AIR LIMBAH CUCIAN BERAS, KULIT BAWANG PUTIH (Allium sativum), DAN FERMENTASI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera). Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Available, 17(4), 240.

A. Ula and Z. M. Mizani,( 2022) “Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Putih Menjadi Biopestisida Alami pada Kelompok Tani di Desa Klorogan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun,” J. Tadris IPA Indones., vol. 2, no. 1, hal. 111–120

Elinaningtyas, R., & Wibowo, A. A. (2024). PENGARUH JENIS PELARUT DAN JUMLAH PELARUT PADA EKSTRAKSI MASERASI LIMBAH KULIT BAWANG MERAH TERHADAP BIOPESTISIDA YANG DIHASILKAN. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 10(1), 296–302.

Haerul, H., Idrus, M. I., & Risnawati, R. (2019). EFEKTIFITAS PESTISIDA NABATI DALAM MENGENDALIKAN HAMA PADA TANAMAN CABAI. Agrominansia, 3(2), 129–136.

Hasrianda, E. F., & Setiarto, R. H. B. (2022). Potensi Rekayasa Genetik Bawang Putih terhadap Kandungan Senyawa Komponen Bioaktif Allicin dan Kajian Sifat Fungsionalnya. JURNAL PANGAN, 31(2), 167-190.

Hidayati, D., Nurtjahyani, S. D., Oktafitria, D., Ashuri, N. M., & Kurniallah, W. (2019). Evaluation of water quality and survival rate of red tilapia (Oreochromis niloticus) by using rice-fish culture system in quarry land of clay. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 20(2), 589-594.

Kurnia et al., n.d.(2022). PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BAWANG SEBAGAI PESTISIDA DAN PUPUK ORGANIK. Maspoul Journal of Community Empowerment, 4(2), 2716-4225

Moulia et al., n.d. (2018). Antimikroba Ekstrak Bawang Putih.Jurnal Pangan, 27(1), 55 – 66

Noviana, K. Y., & Wibowo, A. A. (2024). ANALISIS EKONOMI PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA BIOPESTISIDA DARI LIMBAH KULIT BAWANG MERAH DENGAN KAPASITAS 15.000 TON/TAHUN. DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 10(1), 266-278.

Nurmansyah, N. (2016). Pengaruh Interval Aplikasi Dan Waktu Penyemprotan Pestisida Nabati Seraiwangi Terhadap Hama Helopeltis Antonii Pada Tanaman Kakao. Buletin Penelitian Tanaman Rempah Dan Obat, 25(1), 53.

Ratih, P. S., Wahyuni, S. R., Fitriyany, E., Calya, F., Sari, S., & Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo, A. (n.d.). PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) SEBAGAI BAHAN AKTIF PEMBUATAN SABUN CAIR (Vol. 5, Issue 3).

Sagala, Z., & Asshegaf, S. S. F. (2022). UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR III. INDONESIA NATURAL RESEARCH PHARMACEUTICAL JOURNAL, 7(2), 108-120.

Shang, A., Cao, S. Y., Xu, X. Y., Gan, R. Y., Tang, G. Y., Corke, H., Mavumengwana, V., & Li, H. Bin. (2019). Bioactive compounds and biological functions of garlic (allium sativum L.). In Foods (Vol. 8, Issue 7). MDPI Multidisciplinary Digital Publishing Institute.

Slusarenko, A.J., Patel, A.V., & Portz, D. (2008). Control of plant diseases by natural products: Allicin from garlic as a case study. European Journal of Plant Pathology, 121, 313-322.

Supriatna, A., Bunga, ), Cahyani, R., Febriani, ), Anzaini, D., Nabilla, ), Nurizha, P., Fadilla, R. A., Abriyani, ) Ermi, Farmasi, F., Buana, U., & Karawang, P. (2023). Mengidentifikasi Senyawa Flavonoid Menggunakan Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa.L) dengan Spektrofotometri UV-Vis Identification of Flavonoid Compounds Using Shallot Skin Waste (Allium cepa.L) with UV-Vis Spectrophotometry. 2(09), 1627–1631.

S. R. I. Mulyati, (2020), Efektifitas Pestisida Alami Kulit Bawang Merah Terhadap Pengendalian Hama Ulat Tritip (Plutella Xylostella) Pada Tanaman Sayur Sawi Hijau,” Jpnh, vol. 8, no. 2, 79–86

Tyas, Y. P., Zayadi, H., Hayati, A., Uji Kombinasi Air Perasan Biji Mahoni (Swietenia sp) dan Kulit Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Hama Ulat Krop (Crocidolomia pavonana Fab.) pada Tanaman Kubis (Brassica oleraceae L). Jurnal Ilmiah BIOSAINTROPIS (BIOSCIENCE-TROPIC, 4.

Yumita, A., Delita, N., & Fujianti, F. (2023). Penerapan Sustainable Lifestyle Menggunakan Limbah Kulit Bawang Putih dan Kulit Jeruk Menjadi Spray Antiserangga bagi Warga Rusunawa Rorotan, Jakarta Utara. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 7(3), 839–847.




DOI: https://doi.org/10.30743/cheds.v8i1.9408

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Erdiana Gultom

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science

Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan 
Email: pend.kimia@fkip.uisu.ac.id | cheds@fkip.uisu.ac.id

Creative Commons License