Koreksi Harga Saham Produk Terafiliasi Dengan Israel Sebagai Akibat Dari Gerakan Boikot, Divestasi Dan Sanksi (BDS) Di Bursa Efek (BEI) Periode 2023

Abstract

Abstrak

Aksi genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina pada 8 oktober 2023 menimbulkan keramaian di media sosial. Para pengguna media sosial di berbagai negara di dunia bereaksi atas aksi tersebut tak terkecuali Indonesia. Reaksi kemanusiaan yang disuarakan berakhir dengan gerakan boikot. Gerakan ini kemudian dikenal dengan istilah Boycott, Divestment dan Sanction (BDS) terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel. Akibatnya berbagai outlet dan penjualan produk-produk tersebut mengalami penurunan. Hal ini tentu akan berdampak pada kinerja perusahaan dan harga saham.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah perbedaan harga saham dari brand yang diduga terafiliasi dengan Israel setelah boikot dan setelah dikelurkannya fatwa MUI.

Jenis penelitian ini adalah event study, dan peristiwa (event) yang diuji adalah gerakan boikot, divestasi dan sanksi (BDS) terhadap produk yang berafiliasi dengan Israel dan keluarnya fatwa MUI mengenai hukum membela Palestina. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, dan hipotesis diuji dengan menggunakan uji Paired Sample t-Test.

Berdasarkan uji Paired Sample t-Test diperoleh hasil uji hipotesis 1 dimana t_hitung (-0,228) yang berada di daerah penerimaan H0 dimana -t_tabel<t_hitung<t_tabel karena -2.000995<-0.228<02.000995. nilai probabilitas menunjukkan sig.2-tailed sebesar 0,821>0,05 membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum dan sesudah gerakan BDS. Hasil uji hipotesis 2 diperoleh t_hitung  (9,551) yang berada di daerah penerimaan Ha2 dimana  t_hitung>t_tabel karena 9,551>2.000995. Nilai probabilitas menunjukkan sig.2-tailed sebesar 0,000<0,05 membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum gerakan BDS dan harga saham sesudah dikeluarkannya fatwa MUI no. 83 tahun 2023. hasil uji hipotesis 3 diperoleh t_hitung (5,712) yang berada di daerah penerimaan Ha3 dimana  t_hitung>t_tabel karena 5,712>2.000995. Nilai probabilitas menunjukkan sig.2-tailed sebesar 0,000<0,05 membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sesudah gerakan BDS dan harga saham sesudah dikeluarkannya fatwa MUI no. 83 tahun 2023.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga saham dari ketiga sampel sebelum dan suesudah gerakan BDS tidak berbeda. Namun harga saham sebelum gerakan BDS berbeda signifikan dengan setelah dikeluarkannya fatwa MUI yang mendukung Palestina, dimana rata-ratanya menunjukkan penurunan. Begitupula harga saham setelah gerakan BDS secara signifikan menunjukkan perbedaan dengan harga saham setelah dikeluarkannya fatwa MUI yang mendukung Palestina, dimana rata-ratanya menunjukkan penurunan juga.