ANALISIS PEMANFAATAN CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI AGREGAT PADA CAMPURAN ASPAL (AC-BC) TERHADAP NILAI MARSHALL

Marwan Lubis, M. Husni Malik Hasibuan, Priandi Lamhot Sianipar

Abstract


Perkerasan jalan raya adalah segala jenis material konstruksi yang dihampar dan dipadatkan di atas lapisan tanah dasar. Kualitas perkerasan jalan ditentukan juga dari sifat agregat dan hasil campuran agregat dengan material lain. Aspal merupakan senyawa hidrokarbon berwarna coklat gelap atau hitam pekat yang dibentuk dari unsur-unsur asphathenes, resins dan oils. Penggunaan filler pada campuran aspal adalah untuk mengisi rongga dalam campuran aspal, mengikat daya ikat aspal dan untuk meningkatkan stabilitas dari campuran aspal. Penambahan kadar filler akan memperbaiki ketahanan campuran aspal terhadap temperature tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh agregat yang menggunakan cangkang kelapa sawit pada campuran aspal AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course) terhadap nilai marshall. Dalam penelitian ini, pengujian dan persyaratan bahan yang digunakan sesuai dengan SNI Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan JembatanTahun 2010, Departemen Pekerjaan Umum. Penelitian ini menggunakan empat sampel, yaitu sampel pertama menggunakan campuran cangkang kelapa sawit 30% dengan kadar aspal 5,5%, sampel kedua menggunakan campuran cangkang kelapa sawit 30% dengan kadar aspal 6%, sampel ketiga menggunakan campuran cangkang kelapa sawit 60% dengan kadar aspal 5,5%, dan sampel keempat menggunakan campuran cangkang kelapa sawit 60% dengan kadar aspal 6%. Dari hasil penelitian ini menggunakan tes uji marshall, hanya satu sampel satu, yaitu campuran cangkang kelapa sawit 30% dengan kadar aspal 5,5% yang mampu menahan beban roda lalu lintas dan bisa digunakan dalam perencanaan suatu perkerasan jalan local yang volume lalulintasnya rendah. Sedangkan ketig asampell lainnya tidak kuat menahan beban roda lalu lintas karena pada saat dilakukan pengujian menggunakan tes uji marshall, ketiga sampel lainnya meleleh sehingga tidak bisa digunakan dalam perencanaan perkerasan jalan.

Keywords


Perkerasan Jalan; Filler; Cangkang Kelapa; Campuran; Uji Marshall

Full Text:

PDF

References


] Direktorat Jenderal Bina Marga, 1976, Manual Pemeriksaan Bahan Jalan No.01/MN/BM/ 1976, Jakarta

] Ahmad M., 2010, Kajian Karakter Indirect Tensile Strength Asphal Concrete Recycle dengan Campuran Aspal Penetrasi 60/70 dan Residu Oli pada Campuran Hangat, Skripsi Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

] Ditjen Bina Marga, 2010, Spesifikasi Campuran Beraspal Panas pada Spesifikasi Umum Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.

] Fauzi Y., dkk., 2008, Kelapa Sawit, Penebar Swad

] Badan Standarisasi Nasional, 2008, Cara UjiBerat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar, BSN, Jakarta.

] SNI03-1968-1990, Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus Dan Kasar.

] SNI 1969: 2008, Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar dan Halus.

] SNI 2432:2011, Cara Uji Penetrasi Aspal.

] Sukirman,S,1 999, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Granit,Bandung.

] Sukirman,S, 2003, Beton Aspal Campuran Panas, Penerbit Granit, Bandung

] Departemen Pekerjaan Umum, 2010, Spesifikasi umum bidang jalan dan Jembatan (revisiIII) badan penelitian dan pengembangan PU, Departemen Pekerjaan Umum,Jakarta

] American Society for Testing and materials, 1989, Marshal Stability Test Apparatus, ASTM designation:D-1559-62 T, philadelpia,P A.

] Saodang, H, 2004, Perencanaan Perkerasan Jalan Raya, Penerbit Nova, Bandung.




DOI: https://doi.org/10.30743/jtsip.v3i2.10594

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Marwan Lubis, M. Husni Malik Hasibuan, Priandi Lamhot Sianipar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Teknik Sipil

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/JTSIP
Email: jtsip@ft.uisu.ac.id

Jurnal Teknik Sipil is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License