PENINJAUAN KETERSEDIAAN JALAN USAHA TANI (PADI) PADA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA SEBAGAI PENGHASIL PADI TERBESAR PADA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Sakila Herfiana Silmy Adani

Abstract


Pembangunan pertanian adalah salah satu pilar utama pada penunjang katahanan pangan nasional. Guna mencapai Pembangunan pertanian berkelanjutan, terdapat beberapa syarat yang harus terpenuhi, seperti ketersediaan sistem distribusi dan pengangkutan hasil pertanian yang efektif dan efisien (Asnawati, 2024). Infrastruktur yang memadai memiliki peran strategis dalam menunjang efisiensi transportasi hasil panen dengan mengurangi biaya distribusi, mempersingkat waktu tempuh, dan menjaga kualitas hasil panen. Kabupaten Kutai Kertanegara merupakan kabupaten pada Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki hasil produksi padi paling tinggi berdasarkan data dari BPS Kalimantan Timur yaitu sebesar 106.533,73 Ton. Harga jual padi pada Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk rendah bila di bandingkan dengan kota/kabupaten lain yaitu harga jual Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp. 7.000,- dan harga di Penggilingan sebesar Rp. 10.000,-. Rendahnya harga jual padi di Kabupaten Kutai Kartanegara dikarenakan ketersediaan jalan usaha tani pada kabupaten tersebut sudah sangat baik dan memadai dibandingkan pada kota dan kabupaten lain di Provinsi Kalimantan Timur.


Keywords


Jalan Usaha Tani; JUT; Kalimantan Timur; Kutai Kartanegara

Full Text:

PDF

References


. Anggita, V. 2021. Pengaruh Produksi Padi, Harga Gabah Kering Panen dan Konsumsi Beras Terhadap Harga Beras di Indonesia Tahun 2013-2019 (Studi Kasus 34 Provinsi di Indonesia). Skripsi. Universitas Islam Indonesia

. Asnamawati, L., Herawati, I. E., Saleha, E., & Nurmalia, A. 2024. Agricultural Empowerment Model And Development Policy In Realizing Food Security Pillars: Systematic Literature Review. Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan, 22(1), 103-122.

. BPS Provinsi Kalimantan Timur, 2024. Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka: Badan Pusat Statistik

. Daulay, A. R., 2019. Analisis Kriteria dan Bobot Untuk Penentuan Lokasi Jalan Pertanian di Provinsi Jambi. Jurnal Teknotan, 13(1), 15.

. Mulyaningsih, S. W., 2022. Dampak Pengembangan Jalan Usaha Tani (Jut) Pada Peningkatan Pendapatan Usahatani Di Kabupaten Lebak. Jurnal Agribisnis Terpadu, 16(2), 127-134.

. Kusnadi, N., Tinaprilla, N., Susilowati, S. H., dan Purwoto, A. 2011. Analisis Usahatani Padi di Beberapa Sentra Produksi Padi di Indonesia. 29 (1):25-48.

. Pristyawati, T., 2022. Estimasi Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Angkutan Umum Perdesaan Gedangsari–Wonosari Kabupaten Gunung-kidul. MoDuluS: Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil, 4(2), 83-86.

. Soekartawi. 2000, Pembangunan Pertanian. Rajawali Press: Jakarta.

. Suratiyah, K., 2006, Ilmu Usahatani. Penebar. Penebar Swadaya: Jakarta.

. Triyanto, J., 2006, Analisis Produksi Beras di Jawa Tengah. Skripsi. Universitas Diponegoro, 1–85.




DOI: https://doi.org/10.30743/jtsip.v4i1.11557

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Sakila Herfiana Silmy Adani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Teknik Sipil

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/JTSIP
Email: jtsip@ft.uisu.ac.id

Jurnal Teknik Sipil is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License