ANALISA DINDING PENAHAN TANAH PADA PROYEK PAKET PENINGKATAN JALUR KERETA API KM 8 + 900 – 9 + 100 LINTAS MEDAN - BINJAI

Muhammad Dimas Febrialdi, Darlina Tanjung, M Husni Malik Hasibuan

Abstract


Dinding penahan tanah yang merupakan suatu struktur konstruksi yang dibangun untuk menahan tanah mempunyai kemiringan atau lereng dimana kemantapan tanah tersebut tidak dapat dijamin oleh tanah itu sendiri. Dinding penahan tanah digunakan di ruas Jalan Stasiun atau tepatnya di Jalan  Kereta Api Km 8 + 900 – 9 + 100 Lintas Medan – Binjai untuk menahan tekanan tanah yang ditimbulkan oleh tanah urukan atau tanah asli yang labil akan kondisinya dan juga akibat pembebanan yang bekerja pada dinding penahan tanah dan beban rencana sendiri. Dinding penahan tanah akibat beban dinamis tipe kantilever menghitung terhadap bahaya guling, geser dan daya dukung tanah yang akan dipakai, dengan beban yang di tahan adalah beban dari lintasan kereta api. Hasil menunjukkan bahwa dimensi dari Dinding penahan tanah type kantilever yaitu Tinggi tembok (H) = 3,5 m, Tebal plat (Tp) = 0,5 m, Tebal dinding (Td) = 0,5 m, Lebar plat belakang (Lpb) = 1,35 m, Plat depan (Pd) = 0,75 m, dinding penahan tanah tipe kantilever di Jalan Stasiun dengan keamanan dinding penahan tanah tipe kantilever menunjukkan bahwa dapat menahan gaya geser dengan hasil 1,83 > 1,5 maka dinding penahan tanah tipe kantilever dapat dikatakan aman dalam menahan gaya geser, dan gaya guling 3,062 > 2 maka dinding penahan tanah tipe kantilever dapat dikatakan aman dalam menahan gaya guling, Serta keruntuhan daya dukung tanah 5,28 > 2,5 maka dinding penahan tanah tipe kantilever dapat dikatakan aman dalam keruntuhan daya dukung tanah.


Keywords


Dinding; Tanah; Beban Dinamis; Stasiun; Pembebanan

Full Text:

PDF

References


. Bowles, J. E., 1993. Analisa Dan Desain Pondasi. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

. Bowles, J. E., 1997. Analisis dan Desain Pondasi. Jakarta: Erlangga.

. Bowles, J. E., 1984. Analisa Dan Disain Pondasi Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

. Hardiyatmo, H. C., 2010. Analisa dan Perancangan Fondasi I, Edisi kedua,. Yogyakarta: Gadjah Mada University..

. Hardiyatmo, H. C., 2011. Analisis dan Perencanaan Fondasi II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

. Hardiyatmo, H. C., 2012. Tanah Longsor & Erosi Kejadian dan Penanganan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

. Hardiyatmo, H. C., 2014. Mekanika Tanah II, Edisi Keempat. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

. Hardiyatmo, H. C., 2015. Perancangan Perkerasan Jalan dan Penyelidikan Tanah. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press,.

. Huntington, 1991. Mekanika Tanah Lanjutan. Erlangga. Jakarta.

. Rosyidi, 2015. Struktur Jalan Rel. Gunadarma. Jakarta.

. Salim, 2004. Kereta Api. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

. Santoso, Budi, dkk. 1998. Mekanika Tanah Lanjutan. Gunadarma. Jakarta.

. Sosrodarsono, S. & Nakazawa, K., 1981. Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

. Sosrodarsono, S. & Nakazawa, K., 1983. Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

. Sosrodarsono, S. & Nakazawa, K., 2000. Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

. Suryolelono, K. B., 1994. Teknik Pondasi II (Pondasi Tiang, Turap, Sumuran, dan Pondasi Spesial). Yogyakarta: Nafiri.

. Waruwu, A., Hardiyatmo, H. C. & Rifa’i, A., 2019. The Performance of the Nailed Slab System-Supported Embankment on Peat Soil. International Review of Civil Engineering (I.RE.C.E.), 10(5), pp. 243-248.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.