EVALUASI KONDISI JARINGAN IRIGASI SALURAN IRIGASI PRIMER PADA DAERAH IRIGASI KERASAAN KABUPATEN SIMALUNGUN WILAYAH KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Khairul Nazri, Yudha Hanova

Abstract


Daerah Irigasi Kerasaan merupakan daerah irigasi yang terletak di Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Dengan luas fungsional 5000 (Ha) dan luas saluran irigasi primer 31.02 (km). Dalam mengoptimalkan kinerja irigasi di daerah irigasi Kerasaan, maka harus dilakukan perawatan infrastruktur jaringan irigasi salah satunya adalah dengan cara mengevaluasi saluran irigasi di daerah tersebut. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kondisi serta fungsi aset irigasi di daerah irigasi Kerasaan, sehingga dapat mengoptimalkan fungsi saluran irigasi untuk mengairi lahan-lahan yang berada di daerah irigasi tersebut. Metode yang digunakan dalam mengevaluasi saluran irigasi tersebut yaitu metode observasi dengan melakukan penelusuran jaringan irigasi dengan menggunakan alat (GPS) untuk mengetahui koordinat titik saluran serta mendokumentasikan kerusakan aset dengan kamera/handphone. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh total panjang kerusakan struktur saluran pasangan sebesar 10 m dari gabungan beberapa segmen di 2 ruas saluran pada saluran primer dengan total indeks kerusakan sebesar 0,70%. Pada saluran primer Kerasaan dari hasil survei sejauh ( 1500 m) di lapangan terdapat 1 unit bangunan pelimpah samping, 2 unit bagi sadap, dan 2 unit bangunan kantong lumpur. Hasil analisis tersebut dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan bangunan irigasi dengan merencanakan bangunan struktur, pintu air maupun bangunan ukurnya.


Keywords


Infrastruktur; Bangunan; Irigasi; Saluran

Full Text:

PDF

References


. Asawa, G. L. 2008. Irrigation and Water Resourches Engineering. India: New Age International Publishers.

. Departemen Pekerjaan Umum. 2015. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 23/PRT/M/2015 tentang Pengelolaan Aset Irigasi. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

. Godaliyadda, G. G. "A dan Renault, D. 1999." Generic Typology For Irrigation Systems Operation.

. JICA, 1997. Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Pengairan.

. Kementerian, PUPR. "Standar Perencanaan Irigasi." Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi KP-01, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, Indonesia (2013).

. Kementerian, PUPR. "Standar Perencanaan Irigasi." Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama (Head Works) KP-02, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, Indonesia (2013).

. Kementerian, PUPR. "Standar Perencanaan Irigasi." Kriteria Perencanaan Bagian Saluran KP-03, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, Indonesia (2013).

. Kementerian, PUPR. "Standar Perencanaan Irigasi." Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan KP-04, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, Indonesia (2013).

. Kementerian, PUPR. "Standar Perencanaan Irigasi." Kriteria Perencanaan Bagian Parameter Bangunan KP-06, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, Indonesia (2013).

. Overseas Development Administration. 1995. Asset Management Procedures for Irrigation Schemes. UK Institute of Irigation Studies. University of Southampton.

. Snellen, W. B. 1996. Irrigation Water Management. Training Manual 10. Irrigation Sceme Operation And Maintenance. FAO – UN. Rome.

. Umum, Departemen Pekerjaan. "Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 32/PRT/2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi." Peraturan, vol 235 (2007)

. Viqhy, Rosadi. "Haryono, dan Oktafri. 2012. Evaluasi Kinerja Jaringan Irigasi Tingkat Tersier Unit Pelaksana Teknis Pengairan Kota Metro Daerah Irigasi Sekampung Batanghari."


Refbacks

  • There are currently no refbacks.