ANALISIS PERBANDINGAN HASIL EKSTRAKSI KADAR ASPAL PADA CAMPURAN ASPAL AC-BC TERHADAP DESIGN MIX FORMULA

Agung Wahyudi, Marwan Lubis, M Husni Malik Hasibuan

Abstract


Kadar aspal merupakan salah satu faktor yang amat penting diperhatikan untuk mencapai umur maksimal suatu jalan, dalam pelaksanaan perkerasan jalan dapat terjadi penurunan kadar aspal  yang akan mempengaruhi peningkatan kualitas jalan, metode pada penelitian ini dengan cara Ekstraksi, Ekstraksi adalah pemisahan campuran dua atau lebih bahan dengan cara menambahkan pelarut yang bisa melarutkan salah satu bahan yang ada dalam campuran tersebut, pengujian ini menggunakan alat Centrifuge Ekstractor pada empat benda uji yaitu benda uji yang berasal dari Asphalt Mixing Plant, campuran aspal yang berasal dari belakang mesin Asphalt Finisher, campuran aspal yang di ambil dari belakang Dump Truck dan hasil pemadatan yang di ambil menggunakan Core Drill dengan menggunakan pelarut pertalite. Penelitian ini memiliki  tujuan untuk mengetahui penurunan nilai kadar aspal pada campuran Asphalt Concrete- Binder Course (AC-BC) pada proyek Preservasi Jalan dengan cara melakukan pengujian ekstaksi aspal yang dapat digunakan sebagai Quality Control dan pemeriksaan campuran aspal di lapangan. Pengujian ekstaksi. Hasil nilai kadar aspal mengacu pada Spesifikasi Umum Tahun 2018 Revisi 2 bahwa untuk pengujian ekstraksi harus menggunakan benda uji campuran beraspal yang masih berwujud gembur. Nilai kadar aspal pada campuran dengan batas toleransi ± 0,3% dari berat total campuran. Setelah mendapatkan hasil pengujian kita bisa mengetahui apakah kadar aspal dilapangan sesuai dengan kadar aspal Design Mix Formula (DMF).


Keywords


Design Mix Formula; Aspal; Asphalt Finisher; Dump Truck

Full Text:

PDF

References


. Ariawan, Agus. 2007. Penggunaan Batu Kapur sebagai Filler Pada CampuranAsphalt Concrete Binder Coarse (AC – BC) Dengan Metode Kepadatan Mutlak (PRD). Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol11 No.1.Denpasar: Fakultas Teknik Universitas Udayana.

. Asphalt Institute. 1983. Asphalt Technology and Construction Practices (ES-1).

. Maryland-USA:The Asphalt Institute.

. Departemen Pekerjaan Umum. Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (LASTON) Untuk Jalan Raya. Jakarta.

. Departemen Pekerjaan Umum. 2006. SIB-09 : Modul Peralatan Produksi Untuk Pekerjaan Jalan. Jakarta.

. Departemen Pekerjaan Umum. 2009. Penyusunan Spesifikasi Khusus Jalan dan Jembatan. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

. Direktorat Jenderal Bina Marga (Dirjen BM). 2007. Manual Pemeriksaan Peralatan Unit Pencampur Aspal Panas (Asphalt Mixing Plant). Jakarta:: Departemen Pekerjaan Umum.

. Direktorat Jenderal Bina Marga (Dirjen BM). 2012. Manual Desain Perkerasan Jalan. Jakarta: Departemen PekerjaanUmum.

. Direktorat Jenderal Bina Marga (Dirjen BM). 2018. Spesifikasi Umum 2018 Revisi 2 Jakarta: Kementerian PekerjaanUmum.

. Direktorat Jenderal Bina Marga (Dirjen BM). 2014. Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum.

. Hadi,A.2011. Karakteristik CampuranAspalh Concrete-Wearing Course (AC-BC) Dengan Penggunaan Abu Vuikanik dan Abu Batu Sebagai Fille. Jurnal Rekayasa Vol.15 .1,April2011.LampungJurusanTeknikSipilFakultasTeknik UniversitasLampung.

. Kusharto,H. 2007. Pengaruh Gradasi Agregat Terhadap Perilaku Campuran Beton Aspal. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan No.1, Volume 9 Januari 2007.

. Semarang: Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (UNNES).

. Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Jalan dan Jembatan, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pekerjaan Umum. Rancangan Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan. Edisi :Januari 2008.

. Sukirman, S., 1992, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Bandung; Nova Sukirman, Silvia, 2003,“ Beton Aspal Campuran Panas”, Bandung:Granit.

. Soehardi, F. 2017. Perbandingan Kadar Aspal Hasil Ekstraksi Pada Campuran Aspal AC-BC. Pekanbaru: Program Studi Teknik Sipil, FT, Universitas Lancang Kuning.

. Sukirman, 2003 Beton Aspal- Campuran Aspal panas. Edisi Pertama. Jakarta:Granit


Refbacks

  • There are currently no refbacks.