SEBARAN PERGERAKAN ARUS LALU LINTAS JARINGAN JALAN MEDAN – DELI TUA MENGGUNAKAN MODEL GRAVITY

Marwan Lubis, Hamidun Batubara, Mhd. Fauzi Saragih

Abstract


Model sebaran pergerakan merupakan  tahap pemodelan yang mengestimasi sebaran yang meninggalkan suatu zona atau menuju suatu zona. Distribusi pergerakan dapat direpresentasikan dalam bentuk Matriks Asal-Tujuan (MAT). Metode analisis yang dipakai seragam adalah metode yang paling sederhana. Dalam metode ini dianggap bahwa untuk kelengkapan meminda daerah kajian hanya ada 1 (satu) nilai tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk mengalihkan semua prgerakan pada saat ini dalam usaha mendapatkan pergerakan pada masa mendatang dihasilkan nilai parameter yang di gunakan ialah β = 0,602602 total sebaran pada masa mendatang di dalam daerah kajian Medan – Deli tua (Tid) pada setiap zona Tid12 1600, Tid14 15657, Tid21 1139, Tid23 2437, Tid32 1516, Tid34 885, Tid41 16214, Tid43 2069 dan pembebanan ruas jalan mengacu pada MKJI 1997 (Manual Kapasitas Jalan Indonesia).Dengan pembebanan pada ruas jalan pada link 1 dengan DS 0,87 kategori E, link 2 dengan DS 0,59 kategori C, link 3 dengan DS 0,12 kategori A, link 4 dengan DS 0,55 kategori C. Model tanpa batasan ini ialah agar kita dapat mendapatkan informasi matriks asal-tujuan (MAT) yang hanya mempertimbangkan factor pertumbuhan dan pola pergerakan pada saat sekarang dapat diproyeksikan kemasa mendatang dengan menggunakan tingkat pertumbuhan zona yang berbeda-beda, tergantung pada metode yang digunakan.


Keywords


Ruas Jalan; Sebaran; Pergerakan; Model; Kapasitas; Derajat Kejenuhan

Full Text:

PDF

References


. Anonim, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Republik Indonesi Dirjen Bina Marga, Direktorat Bina Jalan Kota (Binkot).

. Khisty C Jotin. & Lall B Kent. 2005. Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi. Jilid Pertama, Edisi Ketiga, Jakarta : Erlangga.

. Morlok, Edward, K. 1991. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Jakarta: Erlangga.

. Munawar, Ahmad. 2005. Program Komputer Untuk Analisis Lalu Lintas. Edisi Kedua, Yogyakarta : Beta Ofset.

. Munawar, Ahmad. 2004. Manajemen Lalu Lintas Perkotaan. Yogyakarta: Beta Ofset.

. Nasution, Triana, 2016, Analisa Pemodelan Hubungan Parameter Lalu Lintas pada Jalan Tol Balmera, Jurnal Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.

. Ofyar Z.Tamin, 2008, Perencanaan, pemodelan dan rekayasa transportasi, Bandung:Penerbit ITB

. Peraturan Mentri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 96 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas

. Peraturan Pemerintah (PP) No. 32 Tahun 2011 Tentang Manajemen dan Rekayasa Analisa Dampak Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas

. Perencanaan Transportasi untuk Mahasiswa, Perencanaan dan Praktisi Oleh Fidel Miro. – Jakarta:Erlangga,2005

. Ruslan, DKK. 2006. Panduan Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir, Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Fakultas. Makassar : FT UNM

. Studi Manajemen Lalu Lintas Meningkatkan Kinerja Jaringan Jalan Pada Daerah Lingkar dalam Kota Medan

. Sukirman, Silvia.1999. Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung : Nova


Refbacks

  • There are currently no refbacks.