PENGARUH LIMBAH CANGKANG KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA) SEBAGAI AGREGAT TAMBAHAN PADA CAMPURAN ASPAL TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL

Jupriah Sarifah, M. Husni Malik Hasibuan, Fani Sahfitri

Abstract


Kerang  pada umumnya hanya bagian isinya saja yang diambil untuk dikonsumsi, sehingga sisa cangkang kerangnya menjadi limbah. Salah satunya adalah limbah cangkang kerang darah. Upaya untuk meminimalisir limbah cangkang kerang darah dapat dilakukan dengan caramenjadikan cangkang kerang darah sebagai material tambahan agregat kasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental berbagai persentase penggunaan cangkang kerang darah dengan variasi 0%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 buah pada masing-masing variasi dan Kadar Aspal yang digunakan 5,5 %. Dari hasil pengujian karakteristik Marshall dalam pengujian Marshall Test dengan kadar aspal 5,5% didapat rata-rata kadar aspal 66 gr, Flow tertinggi terdapat pada campuran 10% sebesar 3,88 mm, Stabilitas tertinggi terdapat pada campuran 10% sebesar 1.504,61 kg, VMA tertinggi terdapat pada campuran 10% sebesar 39,35%, VIM stabil sebesar 0,97%, VFB tertinggi terdapat pada campuran 7,5% sebesar 97,87%, dan MQ tertinggi terdapat pada campuran 10% sebesar 406,61 gr/mm. Persentase cangkang kerang yang besar menyebabkan nilai stabilitas dan flow semakin meningkat. Sementara VMA, VFB, dan MQ terjadi penurunan dan kenaikan sedangkan VIM stabil. Dari hasil Pengujian Marshall  menggunakan cangkang kerang ini masih mampu menahan beban lalu lintas dan dapat digunakan pada perkerasan jalan yang volumennya rendah.


Keywords


Cangkang; Aspal; Marshall; Uji Karakteristik

Full Text:

PDF

References


. Agisman, 2018, Penggunaan Shell Ash Sebagai Filler Pada Campuran Aspal Tipe AC-WC Menggunakan Uji Marshall.

. Bina Marga 2010. Sfesifikasi Umum 2010 Revisi 3. Campuran Beraspal Panas.

. Fistcar, W. A, Utami, S. R. L, Fitriyanti, A. Pemanfaatan Limbah Kerang Darah Sebagai Material Buatan Agregat Kasar Berdasarkan Nilai Kuat Tekan.

. Nusa, AB, Sari, K I, & Ujung, Y I Pengaruh Penggunaan Cangkang Kerang 15%, Dan 25% Sebagai Pengganti Agregat Kasar Terhadap campuran Asphalt.

. Putra, A, Mulyono, T, & Chrisnawati, Y. 2020, Kajian Parameter Marshall Dengan Menggunakan Limbah Serbuk Kerang Hijau Sebagai Filler Campuran Lapis Aspal Beton.

. Putra, H. A., Dewi, A., & Pataras, M, 2015. Kinerja Campuran Aspal Lasaston HRS Base Dengan Variasi Bahan Filler Dengan Menggunakan Metode Marshall.

. Ramadhani, F. P., Malik, A., &Wibisono, G 2020, Pengaruh Pemanfaatan Abu Kulit Kerang Sebagai Filler Terhadap Stabilitas Campuran AC-WC.

. SNI 03-1968-1990, Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar.

. SNI 06-2489-1991, Metode Pengujian Campuran Beraspal Panas Dengan Alat Marshall.

. Sukirman, S. 2003, Beton Aspal Campuran Panas.

. Ujung, Y. I. 2009. Pengaruh Penggunaan Cangkang Kerang 15% dan 25% Sebagai Pengganti Agregat Kasar Terhadap Campuran Aspalt.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.