PENGEMBANGAN SISTEM IRIGASI TETES DI LAHAN PERTANIAN TIDAK BERIRIGASI

Muhammad Anzar Alpandi, Yudha Hanova

Abstract


Kesulitan untuk mendapatkan suplai air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian menjadi salah satu faktor penelitian ini. Penggunaan metode irigasi hemat air merupakan salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan suplai air irigasi pada lahan kering.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan menjadikan salah satu alternatif penggunaan air yang optimal dan efisien bagi lahan pertanian.Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Agustus 2022 yang berlokasi di Desa Lama Kec. Hamparan Perak Kab. Deliserdang. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan terdiri dari beberapa tahapan seperti melakukan studi baik lapangan maupun referensi jurnal kemudian survey lapangan, konsep desain, gambar desain, pembuatan model sampai pengujian dan hasil. Rancangan model yang diusung yaitu menggabungkan saluran drip dengan saluran terbuka dan mengadopsi sistem irigasi yang tersirkulasi. Berdasarkan hasil penelitian, sistem sirkulasi air irigasi mampu memberikan efisiensi pemanfaatan air, kemudian berdasarkan hasil perhitungan, saluran mampu menampung debit 7,247 liter/detik dengan dimensi penampang saluran lebar 0,2m dan tinggi 0,1m, selanjutnya saluran terbuka mampu menggantikan peran pipa sebagai media untuk mengalirkan air sehingga bisa mengurangi biaya produksi.


Keywords


Irigasi Tetes; Saluran Terbuka; Sirkulasi; Biaya; Produksi

Full Text:

PDF

References


] Afriyana, D., A. Tusi, & Oktafri. 2011. Analisis Pola Pembasahan Tanah dengan Sistem Irigasi Tetes Bertekanan Rendah. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 1 (1): 43-50.

] Bliesner & Keller. 1990. Springkler and Trickle Irrigation. New York: Van Nostrand Reinhold.

] Hadiutomo, K. 2012. Mekanisasi Pertanian. IPB Press. Bogor.

] Hansen Vaughen E. Dkk.1992. Dasar-Dasar dan Praktek Irigasi. Erlangga. Jakarta.

] Haryati, U., Abdurachman, A., & Subagyono, K. 2011. Efisiensi Penggunaan Air Berbagai Teknik Irigasi untuk Pertanaman Cabai di Lahan Kering pada Typic Kanhapludult Lampung. Prosiding Seminar Nasional Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor, 30 November-1 Desember 2010. Buku III. Pengelolaan Air, Iklim dan Rawa. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Kementrian Pertanian. 23 – 46.

] Kurniati, E., Bambang, S., & Afrilia, T. 2014. Desain Jaringan Irigasi (Springkler Irrigation) pada Tanaman Anggrek. Jurnal Teknologi Pertanian, 8(1) 35-45.

] Sosrodarsono, Suyono & Kensaku, Takeda. Hidrologi untuk Pengairan. PT. Pradnya Paramita : Jakarta, 1976


Refbacks

  • There are currently no refbacks.