PENGARUH PENAMBAHAN SERABUT KELAPA SAWIT DI TINJAU DARI NILAI PARAMETER MARSHALL TEST TERHADAP CAMPURAN (ASPHALT TREATED BASE)

Marwan Lubis, Darlina Tanjung, Syukran Illahi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerakteristik Marshall campuran (ATB) menggunakan limbah serabut sawit sebagai subsitusi agregat halus pada campuran aspal beton (ATB) dengan membuat variasi serabut kelapa sawit 6%, 7%, 8%, 9%, 10%. Dan menentukan kadar aspal optimum (KAO).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerakteristik campuran ATB menggunakan limbah serabut kelapa sawit sebagai subsitusi agregat halus yang memenuhi spesifikasi pada semua kadar aspal meliputi nilai density (kepadatan), voids in mineral agregat (VIM), stabilitas dan marshall quotient (MQ), Kadar aspal Optimum (KAO) CampuranATB 5%.Hasil yang didapat dari Marshall Test percobaan (1) 1.935,2 kg , 2.056,15 kg, 1.935,2 kg, percobaan (2) 2.177,1 kg, 2.298,05 kg, 1.935,2 kg percobaan (3) 2.177,1 kg, 1.693,3 kg, 2.177,1 kg, percobaan (4) 1.814,25 kg, 1.693,3 kg, 1.814,25 kg, percobaan (5) 1.572,35 kg, 1.693,3 kg, 1.451,4 kg. Dan Flow percobaan (1) 3 mm, 3 mm, 2 mm, percobaan (2) 4 mm, 3 mm, 3mm, percobaan (3) 3 mm, 3 mm, 3 mm, percobaan (4) 2 mm, 2 mm, 3 mm, percobaan (5) 2 mm, 2 mm, 2 mm. Berdasarkan pengujian marshal stabilitas dan flow pada campuran serabut kelapa sawit semakin kecil serabut sawit digunakan maka semakin memenuhi spesifikasi, dan layak digunakan dalam perkerasan lentur. Kadar serabut kelapa sawit sebagai subsitusi agregat halus pada campuran aspal ATB yang paling optimal berada pada subsitusi penambahan serabut kelapa sawit 6%, dan 7%.


Keywords


Campuran ATB Serabut Kelapa Sawit; KAO; Parameter Marshall

Full Text:

PDF

References


. Ari Edoyanto, 2011. Morphologi Penampang Kelapa sawit

. Hadi Rendra Dwi Kurniawan. 2020. Pengaruh Penambahan Serat serabut Kelapa Pada Campuran Asphalt Treated Base( ATB) Ditinjau Dari Uji Marshall, Jawa Timur : Institut Teknologi Nasional Malang. Malang

. P.Eliza Purnamasari, 2007, Pengaruh Serabut Kelapa Sebagai Bahan Tambah Dengan Filler Serbuk Bentonit Pada HRS-BASE DAN HRS- WC, Jawa Tengah : Universitas Atmajaya Yogyakarta

. Ridwan Fahlih N,M , Zainul Arifin , Hendi Bowoputro. Pengaruh Variasi Kadar Dan Panjang Serabut Kelapa Terhadap Karakteristik Marshall Pada Aspal Porus. Jawa Timur : Universitas Brawijaya

. Zainul Rohman. 2010. Pengaruh bahan tambah serat serabut kelapa pada perkerasan jalan HRS-BASE dan HRS-WC yang menggunakan filler abu batu kapur. Jawa Timur Universitas Negeri Jember.

. Badan Standarisasi Nasional. 1991. Metode Pengujian Campuran Aspal dengan Alat Marshall. Sni 06-2489-1991, 1, 7.

. Badan Standardisasi Nasional. 2012. SNI 03-1968-1990 : Metode Uji Untuk Analisis Saringan Agregat Halus dan Agregat Kasar. Badan Standardisasi Nasional,

. Kurniasari, F. D., Sugiarto, S., Sipil, M. T., Teknik, F., Kuala, S., Aceh, B., Sipil, J. T., Teknik, F., Kuala, U. S., & Aceh, B. 2018. Pengaruh Filler Abu Ampas Tebu ( Aat ) Dengan Bahan Pengikat Aspal Pen 60 / 70 Pada Campuran Laston AC-WC. 1(4), 69–78. https://doi.org/10.24815/jarsp.v1i1.12457

. Sukirman, S. 2010. Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

. Syafpoetri, N. A. D. I., Djauhari, Z., & Olivia, M. 2018. Karakteristik Mortar Dengan Campuran Dalam Rendaman Nacl. 14(1), 63–72

. Tarmizi, T., Saleh, S. M., & Isya, M. 2018. Pengaruh Substitusi Semen Portland Dan Fly Ash Batubara Pada Filler Abu Batu Terhadap Asphalt ConcreteBinder Course (AC-BC). Jurnal Teknik Sipil, 1(3), 749–760. https://doi.org/10.24815/jts.v1i3.10036

. American Society for Testing and materials,(1989)Marshal Stability Test Apparatus,ASTM designation:D-1559-62 T,philadelpia,PA.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.