ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA LIMAU MANIS KECAMATAN TANJUNG MORAWA
Abstract
Air bersih merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam melakukan aktivitas. Dengan seiring berkembangnya seluruh aspek kehidupan, maka kebutuhan air juga akan meningkat. Meningkatnya pertumbuhan penduduk pada suatu daerah akan berdampak pada sarana penyediaan air bersih yang juga akan mengalami peningkatan. Desa Limau Manis merupakan salah satu desa yang sangat membutuhkan air bersih dikarenakan faktor cuaca yang tidak menentu serta menurunnya kualitas dan daya dukung lingkungan yang berpengaruh terhadap ketersediaan air bersih di daerah tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air bersih di Desa Limau Manis saat ini serta untuk mengetahui kebutuhan air bersih proyeksi 10 tahun ke depan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa kebutuhan air bersih pada tahun 2023 di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa adalah sebesar 19.076 dm3/det/thn. Kebutuhan air bersih hari maksimum pada tahun 2023 adalah sebesar 21.937 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 33.383 dm3/det/thn. Setelah dilakukan analisis, pada tahun awal perencanaan (2022) didapat kebutuhan air bersih di Desa Limau Manis adalah sebesar 17.498 dm3/det/thn dengan kebutuhan air bersih hari maksimum adalah sebesar 20.123 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 30.622 dm3/det/thn. Sedangkan pada akhir tahun perencanaan 2032 (proyeksi 10 tahun) didapat kebutuhan air bersih sebesar 40.917 dm3/det/thn dengan kebutuhan air bersih hari maksimum sebesar 47.055 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 71.605 dm3/det/thn.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
] Achmad, R. 2004. Kimia Lingkungan. Yogyakarta: Andi Offset.
] Anonim. 1990. PERMENKES. RI. No.416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air.
] Anonim. 2007. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
] Asmadi, Khayan, Kasjono H.S. 2011. Teknologi Pengolahan Air Minum. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
] Imron Builcin. 1995. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kebutuhan Air Bersih.
] Kodoatie, R.J, dan Roestam Sjarief. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Air. Terpadu, Edisi Revisi, Yogyakarta: Penerbit Andi.
] Kriteria Perencanaan Air Bersih Menurut Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum, 1996
] Muliakusumah, Sutarsih. 2000. Proyeksi Penduduk. Jakarta: Fakultas Ekonomi UI.
] Standar Kebutuhan Air Bersih Setiap Orang Menurut Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum.
] Triatmadja, R. 2016. Teknik Penyediaan Air Minum Perpipaan. Yogyakarta: Beta Offset, 2016.
DOI: https://doi.org/10.30743/jtsip.v2i2.8820
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Vinsky Herawati, Kartika Indah Sari, Hendarmin Hendarmin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Teknik Sipil
Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217
Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/JTSIP
Email: jtsip@ft.uisu.ac.id
Jurnal Teknik Sipil is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License