ANALISIS KUAT TEKAN BETON TERHADAP PENGGUNAAN AGREGAT HALUS (PASIR) SUNGAI SUANI KECAMATAN BAWOLATOMUTU BETON K-250

Ignasius Seven Rimen Laia, Nurmaidah Nurmaidah

Abstract


Beton merupakan bahan campuran (composite) yang disusun oleh elemen pembentuk struktur yang terdiri dari semen, air, agregat halus, agregat kasar, tanpa bahan tambahan lainnya. Sedangkan beton yang menggunakan tulangan baja biasa disebut juga dengan beton bertulang yang sering digunakan dalam bidang konstruksi tidak berdiri sendiri.Tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan pasir sungai suani pada kuat tekan beton K-250 pada umur 14 hari dan 28 hari.Dalam mencapai tujuan diatas penulis melakukan kuat tekan beton antara yang menggunakan campuran agregat pasir sungai sesudah direndam didalam air tawar dan pengujian kuat tekan beton berumur 14 dan 28 hari.Dari hasil penelitian ini, Kuat tekan beton yang menggunakan pasir sungai, umur 14 hari mendapatkan nilai rata-rata 22,12 MPa dan 28 hari mendapatkan nilai rata-rata 21,55 MPa (rencana 22,5 MPa) sudah memenuhi standar dalam pengujian dan layak dipakai.


Keywords


Beton; Pasir Sungai; Kuat Tekan; Beton

Full Text:

PDF

References


. ASTM C.150-1985.Standard Spesification for Portland Cement. Annual Books of ASTM Standard. Philadelphia. USA.

. Berlin Okto Mendrofa, (2021). Alternatif Penggunaan Pasir Pantai Sebagai Agregat Halus Terhadap Kuat Tekan Beton.

. Candra Rahmadiyanto & Wuryati Samekto, 2001. Teknologi Beton. Kanisius. Yogyakarta.

. Dumyati Ahmad, dkk. 2015. Analisi Penggunaan Pasir Pantai Sampur Sebagai Agregat Halus Tehadap Kuat Tekan Beton.

. Edward, Nawy., Edward. G., 1985, Reinforce Concrete a Fundamental Approach. Terjemahan, Cetakan Pertama, PT. Eresco. Bandung.

. Istimawan, Dipohusodo, 1994. Struktur Beton Bertulang. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

. Ir. Tjokrodimuljo, Kardiyono, M. 2007. Teknologi Beton. Teknik Sipil Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

. Prabowo Alfian, 2017013095. Kuat Tekan Menggunakan Agregat Halus Pasir Sungai Oya Dengan Pasir Gunung Merapi.

. SNI 2847-2013. 2013. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

. SNI 03-2834-2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Badan Standardisasi Nasional (BSN). Jakarta.

. SK SNI T-15-1990-03.Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal.Badan Standarisasi Nasional. Yayasan LPMB, Bandung.

. T. Mulyono, 2006, Teknologi Beton. Andi.Yogyakarta.

. Triadi Yuli, 2017. Analisa Kuat Tekan Beton Dengan Bahan Agregat Asir Sungai dan Kerikil Sungai Rokan Kanan Kabupaten Rokan Hulu.

. Talenta Sipil Jurnal, 4(1) Feb 2021. Analisis Perbandingan Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beton Yang Menggunakan Pasir Sungai Batang Asai dan Pasir Sungai Batangsari.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.