ANALISIS KUALITAS AGREGAT HALUS SUNGAI IDANOGAWO KECAMATAN IDANOGAWO KABUPATEN NIAS DENGAN MUTU BETON K-250

Osaraododo Lase, Nurmaidah Nurmaidah

Abstract


Beton adalah serangkaian campuran dari bahan seperti semen, agregat, air dan beberapa bahan pendukung lainnya. Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang umum digunakan untuk bangunan seperti gedung, jembatan, jalan, dan berbagai konstruksi lainnya. Penelitian yang akan dilakukan yaitu menganalisis salah satu bahan penyusun beton yaitu agregat halus. Dikarenakan agregat halus sungai Idanogawo banyak digunakan maka perlu dilakukannya penelitian kualitas dari agregat halus sungai idanogawo untuk mengetahui apakah agregat tersebut memenuhi standar yang detentukan dalam memilih agregat halus yang berkualitas. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen di laboratorium Universitas Harapan Medan. Parameter-parameter yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis bagaimana distribusi partikel agregat halus, kadar organik, kadar lumpur, kadar air dan kuat tekan beton yang menjadi variabel untuk mengetahui bahan yang di analisis mendukung beton yang di syaratkan. Pada penelitian ini juga mutu beton yang menjadi acuan yaitu beton dengan mutu betonK-250. Hasil dari penelitian denganmenganalisis serangkaian persyaratan yg ditentukan, dengan kesimpulan agregat halus sungai idanogawo memenuhi standar dalam penggunaan agregat halus sebagai bahan campuran beton berdasarkan ASTM C 125-06. Dengan hasil kuat tekan rata-rata 27.7692 Mpa,dimana dengan hasil kuat tekan tersebut sesuai dengan yang direncakan.


Keywords


Beton; Agregat Halus dan Analisis

Full Text:

PDF

References


. Amirudin Nursyafril. 1982. Pedoman Konstruksi Beton. Edisi pertama Bandung : PEDC.

. Departemen Pekerjaan Umum, SK SNI 03-2834-2000. Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Normal.

. Dwi Agus Rudyanto, 2018. “Analisis Peningkatan Mutu Agregat Halus Pasir Demak sebagai Bahan Campuran Beton Normal K-250”.

. Fifth Edition, Skokie, Minions,USA : PCA, 1990. America Concrete Institute, ACI 318-89 Building Code RequirementsFor Reinforce Concrete, General Requirements.

. Ir. Tri Muliono MT, 2005. Teknologi Beton, Penerbit C.V Andi Offset. Yogyakarta.

. Jackson, N. 1997. Civil Enginering Material. Greath Britain :Unwin Brother Ltd. dan Pengembangan PU, Pedomana Beton 1989. SKBI.1.4.53.11989.

. Konsensus. DPU 1989, : Departemen Pekerjaan Umum. Badan Peneltian. Jakarta

. Martinho Madeira Soares. 2023, Analisa Perbedaan Penggunaan Pasir Sebagai Agregat Halus Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton”.

. Nawy. Edwar. G. 1990. Reinforce Concrete a fundamentalapproach Terjemahan, cetakan pertama, Bandung : PT. Eresco.

. Nurnilam Oemti, 2022. Analisa Agregat Pasir Sungai Selangis, Sungai Kikim Dan Sungai Ogan Terhadap Kuat Tekan Beton fc’24”.




DOI: https://doi.org/10.30743/jtsip.v3i1.9548

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Osaraododo Lase, Nurmaidah Nurmaidah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Teknik Sipil

Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217

Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/JTSIP
Email: jtsip@ft.uisu.ac.id

Jurnal Teknik Sipil is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License