ANALISIS PENGARUH DEBIT DAN KECEPATAN ALIRAN TERHADAP KAPASITAS FREE INTAKE AIR BAKU KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Abstract
Jarak yang jauh dan daerah kawasan yang berbukit menjadikan persoalan masyarakat untuk melakukan aktivitas pengambilan atau pemanfaatan air dari sungai untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga dilakukan pembangunan free intake guna untuk membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat. Dalam hal ini dilakukan pengamatan pada pembangunan free intake seperti volume intake dari jumlah debit yang dibutuhkan dan laju kecepatan aliran pada saluran untuk pengisian debit air pada volume intake. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran, mengetahui pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake dan mengetahui pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake pada STA 0+000 – STA 4+500. Pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran dapat mempengaruhi kecepatan aliran, semakin tinggi kemiringan (0,057%) maka semakin besar kecepatan aliran (4,714 m/det).Pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake tidak memiliki pengaruh karena memiliki debit aliran yang sama (0,121 m3/det) sehingga tidak dapat mempengaruhi kapasitas volume intake (43,89 m3).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
. Adnan I. 2018, Pengaruh Debit Dan KecepatanAliranTerhadapKapasitas Free Intake.Universitas Hasanuddin.Makasar.
. Allen. R.G. Pruitt, W.O. Businger. J.A. Fritschen. L.J. Jensen. M.E. and Quinn. F.H. 1998. Chapter 4 Evaporation and Transpiration. in ASCE Handbook of Hydrology. New York. NY. p. 125-252.
. Anonim,1986.Persyaratan Bangunan Intake. Edisi 4. Makassar.
. Anonim.2006. Pengelolaan Sumber Daya Air Di Daerah Aliran Sungai Jeneberang. Makassar.DepartemenPekerjaan Umum.
. Asdak. A. 2007, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gajdah Mada University Press. Yogyakarta.
. Bambang Triatmodjo. 1996. Hidraulika I. Beta Offset. Yogyakarta. No 25.
. Clark. D. 1996. National Imagery And Mapping Agency (NIMA).
. Direktorat Jendral Pengairan DPU. 1986. Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama. KP-02. Bandung: CV Galang Persada.
. Halim F. 2014. Pengaruh hubungan tata guna lahan dengan debit banker pada daerah aliran sungai malayang. Jurnal Ilmiah Media Engineering. Vol.4 No1 ISSN.2087-9334.
. Hickin. Edward J. 1995, River geomorphology. the University of California. California
. Hutchinson. MF. 1970. Interpolas icurah hujan rata-rata menggunakan spline penghalusan pelat tipis. Int. J.Geografi. Inf. sistem. No. 9. 385–403.
. Kementerian Pekerjaan Umum. 2003. Standar Perencanaan Irigasi. Kriteria Perencanaan Jaringan Irigasi. KP-01. Jakarta.
. Kimpraswil. 2002. Pedoman/ Petunjuk Teknik Dan Manual. Departemen Kimpraswil. Badan Penelitian Dan Pengembangan, Vol. IV. V & VI. Jakarta.
. Kodoatie. 2002. Hidrolika Terapan pada Saluran Terbuka.Andi.D.I.Yogyakarta.
. Mock. F.J. Dr. 1973. Land Capability Appraisal Indonesia. Water Availability Appraisal. UNDP/FAO. Bogor.
. Munson, Young.Okiishi. 2004. Mekanika Fluida. Erlangga. Institut Teknologi Sains Bandung.
. Oldeman.S. 1997, Optimasi Pola Tanam Berdasarkan Ketersedian Debit Air Irigasi di Daerah Irigasi. Situbala. Kabupaten Bogor.Jawa barat.
. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2016. Air. Sistem Penyediaan Air Minum.
DOI: https://doi.org/10.30743/jtsip.v3i1.9552
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Abdi Reza Qurniawan, Ahmad Bima Nusa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Teknik Sipil
Fakultas Teknik - Universitas Islam Sumatera Utara
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217
Website: https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/JTSIP
Email: jtsip@ft.uisu.ac.id
Jurnal Teknik Sipil is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License