PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BLENDED LEARNING BERORIENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILSS
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Aeni, N., Prihatin, T., & Utanto, Y. (2017). Pengembangan Model Blended Learning Berbasis Masalah pada Mata Pelajaran Sistem Komputer. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 6(2), 84-97.
Akkoyunlu, B & Soylu, M. Y. (2008). A Study of Student’s Penceptios in a Blended Learning Environment Based on Different Learning Styles. Educational Tecnology & society, I2(1), 183-193.
B.Sjukur, S. (2012). Pengaruh Blended Learning Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Tingkat SMK. Jurnal pendidikan vokasi, 2(3), 168-178.
Darmojo, H & Kaliggis, J. R. E. 1993. Pendidikan IPA II. Jakarta: Dirjen Dikti.
Depdiknas. (2004). Pedoman Penyusunan Lembar Kegiatan Siswa dan Skenario Pembelajaran Sekolah Menengah Atas. Jakarta: DepdiknasDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Fahrudin, A. (2018). Pengembangan Buku Rangkuman Fisika Berbasis Aplikasi Smartphone dan Pengaruhnyaterhadap Prestasi Belajar pada Materi Elastisitas. Kasuari: Physics Education Journal, 1(1), 22-33.
Finn, A. & bucceri, M. (2004). A ase study approach to blended learning. Diakses tanggal 27 September 2017 dari http://www.centra.com/download/whitcpapers/casestudy_blended.carning.pdf.
Handayani, R. & Priatmoko, S. (2013). Pengaruh Problem Solving Berorientasi (HOTS) Higher Order Thinking Skills Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X. Jurnal Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang, 7(1), 1051-1062.
Purnomo, A., Rahmawati, N., &Aristin, N. F. (2016) .PengembanganBlended learningPadaGenerasiZ.Jurnal Teori dan Praktis Pembelajaran IPS, 1(1), 70-76.
Suana, W., Maharta, N., Nyeneng, I. D., & Wahyuni, S. (2017). Design and Implementation of Schoology Based Blended Learning Media for Basic Physics I Course. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6 (1), 170-178.
Sudijono, A. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantutatif, Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.
Sutisna, A. (2016). Pengembangan Model PembelajaranBlended Learningpada Pendidikan Kesetaraan Program Paket C dalam Mengingkatkan KemandirianBelajar.Jurnal Teknologi Pendidikan. 18 (3). 156-168.
Syarif, I. (2012). Pengaruh Model Blended Learning Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa SMK.Jurnal Pendidikan Vokasi, 2 (2), 234-249.
Trianto. (2011). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Yuniar, M., Rakhmat, C., & Saepulrohman, A. (2015). Analisis HOTS (Higher Order Thinking Skills) pada Soal Objektif Tes dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas V SD Negeri 7 Ciamis. Diakses tanggal 29 Juni 2018 darihttp://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/article/viewFile/5845/3961.
Zaka, P. (2013). A CaseStudyofBlended Teachingand Learningin ANewZealand SecondarySchool, Ssing An Ecological Framework.Journal of Open, Flexible and DistanceLearning, 17(1), 24-40.
DOI: https://doi.org/10.30743/pascal.v2i1.614
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Dipublikasikan oleh:
Program Studi Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Sumatera Utara
E-mail: pascal@fkip.uisu.ac.id
Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.