PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY (ADI) TERHADAP KETERAMPILAN ARGUMENTASI SISWA SMP BERDASARKAN PERBEDAAN JENIS KELAMIN

Lulu’Atul Farida, Undang Rosidin, Kartini Herlina, Neni Hasnunidah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model ADI terhadap kemampuan argumentasi siswa berdasarkan perbedaan gender. Metode yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan menggunakan desain Pretest Posttest Non Equivalen Control Group Design. Data diambil dengan pretes dan postes essai keterampilan argumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; penerapan model pembelajaran ADI berpengaruh signifikan terhadap keterampilan argumentasi siswa, terlihat pada nilai sig. 0,02 pada siswa perempuan dan 0,01 pada siswa berjenis kelamin laki-laki: terdapat perbedaan keterampilan argumentasi antara siswa perempuan dengan siswa laki-laki, terlihat pada perolehan nilai sig. dan  nilai N-Gain. Siswa perempuan memeperoleh N-Gain sebesar 0,71 dengan kategori tinggi dan siswa laki-laki memperoleh N-Gain 0,63 pada kategori sedang setelah diterapkan model ADI, sehingga dapat disimpulkan siswa perempuan memiliki keterampilan argumentasi lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki.


Full Text:

PDF

References


OECD. (2008). 21st Century Skills, Education & Competitiveness, Partnership For 21st Century Skills. doi: 6th August 2016.

NEA. (2008). Preparing 21st Century Students for a Global Society. Prosiding an educator’s Guide to the “Four Cs. American: National Education association.

Ginanjar, S.W., Utari, S., dan Muslim, D. (2015). Penerapan Model Argument-Driven Inquiry dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Imiah Siswa SMP. Jurnal Pengajaran MIPA, 20 (1), 32–37.

Driver, R., Newton, P., dan Osborne, J. (2000). Establishing the norms of scientific argumentation in classrooms. Science Education, 84 (3), 287-312.

Hasnunidah, N. (2016). Pengaruh Argument Driven-Inquiry dengan Scaffolding terhadap Keterampilan Argumentasi, Keterampilan Berpikir Kritis, dan Pemahaman Konsep Biologi Dasar Mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA Universitas Lampung. Disertasi, tidak Diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Kurniasari, I.S. dan Setyarsih, W. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Argument Driven Inquiry (ADI) untuk Melatihkan Kemampuan Argumentasi Ilmiah Siswa pada Materi Usaha dan Energi. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), 06 (03), 171–174.

Hasnunidah, N. (2016). Pengaruh Argument Driven-Inquiry dengan Scaffolding terhadap Keterampilan Argumentasi, Keterampilan Berpikir Kritis, dan Pemahaman Konsep Biologi Dasar Mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA Universitas Lampung. Disertasi, tidak Diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sampson, V. Grooms, J., Enderle, P., & Southerldan, S.A. (2012). Using Laboratory Activities That Emphasize Argumentation dan Argument to help High School Students Learn how to engage in Scientific Practices dan Understdan the Nature of Scientific Inquiry. In the annual international conference of the National Association for Research in Science Teaching (NARST). Indianapolis, ID, 1–11.

Sampson, V. & Gleim, L. (2009). Argument-Driven Inquiry To Promote of the Understdaning Important Concepts & Practices The American Argument-Driven. Journal the american biology teacher, 71 (8), 465–472.

Fraenkel, J.R. dan Wallen, N.E. (2007). How to Design dan Evaluate Research in Education. Journal of Experimental Psychology: General.

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Osborne, J., Erduran, S., & Simon, S. (2004). Enhancing the Quality of Argumentation in School Science. Journal of Research in Science Teaching, 41 (10), 994–1020.

Amamah, S., Sa’dijah, C., dan Sudirman (2016). Proses Berpikir Siswa SMP Bergaya Kognitif Field Dependen dalam Menyelesaikan Masalah Berdasarkan Teori Pemrosesan Informasi. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1 (2), 237–245.

Akib, I. (2016). Implementasi Teori Belajar Robert Gagne dalam Pembelajaran Konsep Matematika (Suatu Alternatif Kegiatan Mengajar Belajar Konsep Matematika). Makasar: Lembaga Perpustakaan dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Hasnunidah, N., Susilo, H., Irawati, M.H., dan Sutomo. H. (2015). Argument-Driven Inquiry with Scaffolding as the Development Strategies of Argumentation dan Critical Thinking Skills of Students in Lampung, Indonesia. American Journal of Research, 3 (9), 1185–1192.

Sulistiana, S. dan Nurhidayati. (2013). Pengaruh Gender, Gaya Belajar, dan Reinforcement Guru terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri Se- Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2012/2013. Radiasi, 3 (2), 102–106.

Kadayifci, H., Atasoy, B., & Akkus, H. (2012). The Correlation Between the Flaws Students Define in an Argument dan their Creative dan Critical Thinking Abilities. Procedia - Social dan Behavioral Sciences, 47, 802–806.

Karnadi. (2009). Pengaruh Jenis Jelamin dan Kreativitas Jerhadap Kemampuan Mengemukakan Pendapat Anak Kelas Rendah di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 10 (2), 105–124.

Webb-Williams, J. (2014). Gender Differences in School Childrens Self-Efficacy Beliefs: Students dan Teachers Perspectives. Educational Research dan Reviews, 9 (3), 75–82.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh:

Program Studi Pendidikan Fisika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Islam Sumatera Utara

E-mail: pascal@fkip.uisu.ac.id

Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

 

 Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.