Evaluasi pertumbuhan generatif dan hasil tanaman kedelai varietas grobogan di kecamatan Pabelan dan kecamatan Bancak, kabupaten Semarang

Nathan Sebastian, Dina Banjarnahor

Abstract


Kedelai Grobogan merupakan salah satu varietas kedelai unggul yang yang memiliki potensi hasil tinggi dan dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Telah lama kedelai dibudidayakan di wilayah kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi pertumbuhan generatif dan hasil tanaman kedelai Grobogan pada kondisi lahan yang berbeda di Kecamatan Pabelan dan Kecamatan Bancak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-September 2018 di Kecamatan Pabelan dan kecamatan kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan pembuatan experimental plot di empat lokasi berbeda yaitu Desa Semowo, Desa Kadirejo, Desa Bantal dan Desa Jumplang. Setiap experimental plot dibagi menjadi 2 untuk produksi biji dan produksi benih. Setiap plot produksi biji dan benih akan dilakukan panen muda dan panen tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter jumlah cabang produktif, jumlah bunga, jumlah polong isi dan Bobot biji kering per tanaman di desa Bantal paling tinggi dan mencapai potensi hasil sesuai deskripsi varietasnya. Sedangkan hasil bobot biji per petak berukuran 1 m x 1 m paling tinggi terdapat di lahan Kadirejo.

References


Adie, M.M., Krisnawati, A. 2007. Biologi tanaman kedelai. Dalam Kedelai, Teknik Produksi dan Pengembangan hlm 45-73, Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Tanaman Pangan

Adisarwanto, T. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Jakarta (ID): Penebar Swadaya. 76 hal.

Badan Pusat Statistik. 2017. Kabupaten Semarang dalam Angka tahun 2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang, Kabupaten Semarang

Badan Pusat Statistik. 2017. Data Strategis Kabupaten Semarang 2015. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Semarang.

Badan Pusat Statistik. 2017. Data Strategis Kabupaten Semarang 2016. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Semarang.

Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H., Hidayat, A. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Bogor (ID): Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Litbang Pertanian. 36p

Fachrudin, L. 2000. Budidaya Kacang-Kacangan. Yogyakarta (ID): Kanisius. 118 hal.

Fasokha, N. 2017. Pengaruh pemberian mulsa dan jarak tanam pada hasil tanaman kedelai (Glycine max. L. Merril.) varietas grobogan. Jurnal Ilmu pertanian Tropika dan Subtropika 2(2): 41-47.

Fattah, A. 2010. Uji adaptasi varietas unggul baru kedelai dalam mendukung program SL-PTT di Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan (ID): Litbang Departemen Pertanian.

Firmanto, M. 2011. Budidaya Kacang Kedelai dan Varietas. Jakarta

Hanafiah, A., Lainsamputty, M., Sihombing, S.R. 2000. Teknologi Produksi Benih Kedelai. Irian Jaya (ID): Departemen Pertanian Badan penelitian dan pengembangan Pertanian. 22 hal.

Indari, Mi, 2008. Menata dan Memelihara Kebun Sekolah. Jakarta (ID): Indeks.

Irwan, W.A. 2006. Budidaya tanaman kedelai. Prosiding. Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor. 1-43 hal.

Maryadi. 2002, Pengaruh Ukuran Benih Kedelai (Glycine max L Merrill) Terhadap Pertumbuhan Kecambah. (Skripsi). Semarang (ID): Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Diponegoro.

Nugrahani, 2012. Identifikasi Karakteristik Lahan Berdasarkan Zona Agroekologi untuk Pewilayahan Tanaman Gandum (Triticum aestivum L.) Varietas Dewata di Kabupaten Semarang

Rasyid, H. 2010. Mutu dan Bobot Benih (Glycine max (L.) Merrill) sebagai Fungsi dari Faktor Genetik dan Lingkungan. (Disertasi). Malang (ID): Program pasca Sarjana Universitas Brawijaya.

Redaksi AgroMedia. 2007. Petunjuk Pemupukan. Jakarta (ID): AgroMedia Pustaka.

Ritung, S., Nugroho, K., Mulyani, A., Hidayat. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). Bogor (ID): Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan, Badan Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan. .

Rukmana, R. 2012. Kedelai, Budidaya, dan Pasca Panen. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Setijo, P. 2003. Benih Kedelai. Yogyakarta (ID): Kanisius.

Soemardi, R. 1989. Peranan bobot 100 butir biji dalam mutu benih kedelai. Seminar Hasil Penelitian Tanaman Pangan. Balai Penelitian Tanaman Pangan (1): 256-280.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v7i2.2020

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License