Evaluasi pertumbuhan generatif dan hasil tanaman kedelai varietas grobogan di kecamatan Pabelan dan kecamatan Bancak, kabupaten Semarang
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adie, M.M., Krisnawati, A. 2007. Biologi tanaman kedelai. Dalam Kedelai, Teknik Produksi dan Pengembangan hlm 45-73, Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Tanaman Pangan
Adisarwanto, T. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Jakarta (ID): Penebar Swadaya. 76 hal.
Badan Pusat Statistik. 2017. Kabupaten Semarang dalam Angka tahun 2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang, Kabupaten Semarang
Badan Pusat Statistik. 2017. Data Strategis Kabupaten Semarang 2015. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Semarang.
Badan Pusat Statistik. 2017. Data Strategis Kabupaten Semarang 2016. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Semarang.
Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H., Hidayat, A. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Bogor (ID): Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Litbang Pertanian. 36p
Fachrudin, L. 2000. Budidaya Kacang-Kacangan. Yogyakarta (ID): Kanisius. 118 hal.
Fasokha, N. 2017. Pengaruh pemberian mulsa dan jarak tanam pada hasil tanaman kedelai (Glycine max. L. Merril.) varietas grobogan. Jurnal Ilmu pertanian Tropika dan Subtropika 2(2): 41-47.
Fattah, A. 2010. Uji adaptasi varietas unggul baru kedelai dalam mendukung program SL-PTT di Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan (ID): Litbang Departemen Pertanian.
Firmanto, M. 2011. Budidaya Kacang Kedelai dan Varietas. Jakarta
Hanafiah, A., Lainsamputty, M., Sihombing, S.R. 2000. Teknologi Produksi Benih Kedelai. Irian Jaya (ID): Departemen Pertanian Badan penelitian dan pengembangan Pertanian. 22 hal.
Indari, Mi, 2008. Menata dan Memelihara Kebun Sekolah. Jakarta (ID): Indeks.
Irwan, W.A. 2006. Budidaya tanaman kedelai. Prosiding. Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor. 1-43 hal.
Maryadi. 2002, Pengaruh Ukuran Benih Kedelai (Glycine max L Merrill) Terhadap Pertumbuhan Kecambah. (Skripsi). Semarang (ID): Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Diponegoro.
Nugrahani, 2012. Identifikasi Karakteristik Lahan Berdasarkan Zona Agroekologi untuk Pewilayahan Tanaman Gandum (Triticum aestivum L.) Varietas Dewata di Kabupaten Semarang
Rasyid, H. 2010. Mutu dan Bobot Benih (Glycine max (L.) Merrill) sebagai Fungsi dari Faktor Genetik dan Lingkungan. (Disertasi). Malang (ID): Program pasca Sarjana Universitas Brawijaya.
Redaksi AgroMedia. 2007. Petunjuk Pemupukan. Jakarta (ID): AgroMedia Pustaka.
Ritung, S., Nugroho, K., Mulyani, A., Hidayat. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian (Edisi Revisi). Bogor (ID): Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan, Badan Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan. .
Rukmana, R. 2012. Kedelai, Budidaya, dan Pasca Panen. Yogyakarta (ID): Kanisius.
Setijo, P. 2003. Benih Kedelai. Yogyakarta (ID): Kanisius.
Soemardi, R. 1989. Peranan bobot 100 butir biji dalam mutu benih kedelai. Seminar Hasil Penelitian Tanaman Pangan. Balai Penelitian Tanaman Pangan (1): 256-280.
DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v7i2.2020
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.
Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License