Sistem tumpang sari beberapa varietas padi gogo (Oryza sativa L.) dengan tanaman kedelai (Glycine max. L. Merril) serta pemberian biochar

Nurhania Simamora, Aldy Waridha, Diapari Siregar

Abstract


Budidaya tumpang sari dapat meningkatkan produktivitas lahan, artinya pada suatu areal dapat diperoleh produksi beberapa jenis tanaman sekaligus sehingga dapat menjaga kestabilan harga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh beberapa varietas padi gogo, pengaruh pemberian biochar serta mengetahui adanya interaksi antara biochar dengan beberapa varietas padi gogo (Oryza sativa L.) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max. L. Merril) dengan sistem tumpang sari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi biochar berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman padi, jumlah anakan produktif padi dan tinggi tanaman kedelai. Penggunaan beberapa varietas padi gogo berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman padi, jumlah anakan produktif padi, produksi per plot tanaman padi, bobot 1000 butir padi, tinggi tanaman kedelai, cabang produktif kedelai dan produksi per plot tanaman kedelai.

Full Text:

PDF

References


Badan Litbang Pertanian. 2014. Kedelai. (Dikutip dari http://www.sumut. litbang.deptan.go.id. Gani, A. (2009). Biochar penyelamat lingkungan. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 31(6) : 15-16. Gani, A. 2009. Potensi Arang Hayati Biochar sebagai Komponen Teknologi Perbaikan Produktivitas Lahan Pertanian. Balai Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi. Iptek Tanaman Pangan. 4 (1) : 33-39. Harjadi, S.S dan S. Yahya, 2007. Fisiologi Stres Lingkungan. Pau Bioteknologi IPD-Press. Bogor. Harryadi, A. 2016. Pengaruh Residu Biochar terhadap Pertumbuhan dan Serapan N dan K Tanaman Kedelai (Glycinemax L.) pada Topsoil dan Subsoil Tanah Ultisol. Skripsi. Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lampung. Iswahyudi, Saputra I dan Irwandi, 2018. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK dan Biochar terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza sativa, L). Agrosamudra, Jurnal Penelitian FP UNSA Vol. 5 No. 1 : 17-19

Nyakpa, M. Y., A. M. Lubis, M. A. Pulung, G. Amrah, A. Munawar, Go Ban Hong dan N. Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung. Hal 16-17.

Norsalis, E., 2011. Padi Gogo Dan Padi Sawah. Universitas Sumatera Utara. Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/12 3456789/17659/4/Chapter%20II.pdf. Pada 27 Desember 2018. Prawiranata, Rahayu, N dan Saptarini, 1988. Cara Pemupukan Tanaman yang Baik. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Prihatman, K. 2000. Kedelai (Glycine max (L).Merril) (Dikutip dari http://www. ristek.go.id. Diakses pada tanggal 25 Desember 2018.) Verdiana, M.A., Sebayang, H.T., Sumarni, T. 2016. Pengaruh Berbagai Dosis Biochar Sekam Padi dan Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Produksi Tanaman Universitas Brawijaya4 (8) : 611–616. ISSN : 2527-8452 Widarto, Y.P dan J. Susilo. 2004. Introduksi Beberapa Varietas Unggul Baru PadiGogo di Kabupaten Blora. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah. Diakses pada 25 Desember 2018.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v8i2.3079

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License