penyadapan yang sesuai pada tanaman karet klon slow starter dilihat dari fisiologi dan produksi leteks

Yogi Lubis, Indra Gunawan, Yayuk Purwaningrum

Abstract


Karet merupakan tanaman perkebunan dengan nilai ekonomis yang tinggi, umurnya dapat mencapai 20 sampai 30 tahun. Klon-klon quick starter adalah klon dengan metabolisme tinggi. Sedangkan klon slow starter adalah klon dengan metabolisme rendah sampai sedang. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh panjang dan arah sadap atas terhadap fisiologi dan produksi tanaman Karet (Hevea brasiliensis) klon RRIM 921. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan tiga ulangan dan Frekuensi arah sadap atas dan panjang galur sadap sebagai perlakuan. Frekuensi sadap sebagai perlakuan. Frekuensi pemberian penyadapan (S) terdiri dari 3 taraf, yaitu: S1 = S/2 U d3 yaitu sadapan setengah spiral kearah atas yang dilakukan 3 harisatu kali. S2 = S/4 U d3 yaitusadapan seperempat spiral kearah atas yang dilakukan 3 hari satu kali. S3 = S/8 U d3 yaitu sadapan seperdelapan spiral kearah atas yang dilakukan 3 hari satu kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panjang dan arah sadap atas pada perlakuan S1 berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan.

Full Text:

PDF

References


Damanik, 2012. Produksi Tanaman Karet. Penyadapan Panel Atas Pada Tanaman Karet.[Internet]. [Diunduh 2019 Feb 28]. TersediaPada :http://digilib.unila.ac.id/10656/11/BAB%20I.pdf

Direktorat Jenderal Perkebunan, 2013. Produksi Tanaman Karet. Penyadapan Panel Atas Pada Tanaman Karet.[Internet]. [Diunduh 2019 Feb 28]. Tersedia Pada :http://digilib.unila.ac.id/10656/11/BAB%20I.pdf

Direktorat Jenderal Perkebunan, 2014. Produksi Tanaman Karet. Penyadapan Panel Atas Pada Tanaman Karet.[Internet]. [Diunduh 2019 Feb 28]. Tersedia Pada :http://digilib.unila.ac.id/10656/11/BAB%20I.pdf

Masripatin, et al. 2010.Tanaman karet sebagai penambat CO2.[Internet]. [Diunduh 2019 Feb 28]. TersediaPada :http://repository.usu.ac.id/ bitstream/handle/123456789/35077/Chapter%20I.pdf?sequence=5&isAllowed=y Siregar dan Suhendry 2013.Sistem penyadapan tanaman karet.[Internet]. [Diunduh 2019 Feb 28]. Tersedia Pada :https://repository.ipb.ac.id/jspui/ bitstream/123456789/67279/1/A13rob.pdf

Siregar, T.H.S., Tohari, Hartiko, H., dan Karyudi. (2008). Dinamika perontokan dan pohon karet dan hasil lateks: I. Jumlah daun rontok dan hasil lateks. Jurrnal Penelitian Karet, 25(1), 45-58.

Widiyanti, 2013.[Internet].Tanaman karet sebagai penambat CO2. [Diunduh 2019 Feb 28]. Tersedia Pada :http://digilib.unila.ac.id/10656/11/BAB%20I.pdf




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v8i2.3084

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License