karakteristik fisiologi dan produksi tanaman karet klon GT1 dengan perlakuan stimulan gas

M Rizki Satria Utomo, Yayuk Purwaningrum, Indra Gunawan

Abstract


Karakter fisiologi lateks merupakan gambaran dari kemampuan tanaman karet dalam mensintesis asimilat menjadi bahan pembentuk lateks, diantara karaker fisiologi lateks yang penting adalah, sukrosa, fosfat anorganik, dan thiol. Penelitian ini di lakasanakan di Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Langkat, Kecamatan Besitang, Desa Halaban, Dusun sidorejo. Dengan ketinggian tempat 500-700 Mdpl dengan topografi berbukit. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2019. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan 3 ulangan yang terdiri dari 2 taraf, yaitu E1 (ET/15d): stimulan cair (etefon) diberikan 15 hari sekali dan E2 (ETG/27d): stimulan gas diberikan 27 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi lateks yang lebih tinggi di hasilkan oleh perlakuan E2 (ETG/27d): stimulan gas diberikan 27 hari sekali. Begitu pula pada karakter fisiologi lateks, penggunaan perlakuan E2 (ETG/27d): stimulan gas diberikan 27 hari sekali juga lebih baik.

Full Text:

PDF

References


Annonimous, 2019. Tanaman karet sebagai paru-paru dunia. [Internet]. [diunduh 2019 januari 30]. Tersedia Pada:https://pustaka.stipap.ac.id/files/ta/11011194_17090610315_BAB_II.pdf

Annonimous, 2019. Cub lump atau lump mangkok. [Internet]. [diunduh 2019 Januari 30]. Tersedia Pada : http://webcache.googleusercontent.com /search?q=cache:qqbm_CM FyC0J:eprints.polsri.ac.id/978/3/bab%25202. pdf+&cd=5&hl=en&ct=clnk&gl=id

Kuswanhadi dan eva, 2012. Frekuensi pemberian stimulan. [Internet]. [diunduh 2019 Januari 30]. Tersedia Pada : https://media.neliti.com/media/ publications/126811-ID-pengaruh-penggunaan-stimulan-gas-terhada.pdf

Pamungkas et al, 2019. Mekanisme kerja stimulan. [Internet]. [diunduh 2019 Agustus 19]. Tersedia Pada : perkebunan.cianjur/posts/klon-karet-gt-1silsilah-klon-primerciri-ciri-tanaman-muda-gt-1-adalah-sebagaiber/4647 04880218161/

Sayurandi, 2016. Fisiologi lateks. [Internet]. [diunduh 2019 Januari 30]. Tersedia Pada : https://docplayer.info/63057455-Analisis-dinamika-daya-hasil-lateks-beberapa- genotipe -karet -harapan -pp -07 -04-terhadap-perubahan-musim-sayurandi.html

Siregar, T.H.S. (2008). Dinamika kerontokan daun pohon karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) dan hasil lateks. Doktor. Disertasi. Universitas Gadjah Mada.

Syakir, 2010. Syarat tumbuh tanaman karet. [Internet]. [diunduh 2019 Januari 30]. Tersedia Pada : http://sidolitkaji.litbang.pertanian.go.id/i/files/Budidaya danPascapanenKaret.pdf




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v8i2.3087

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License