respon petani dalam pemanfaatan vermikomposting pada cabai merah (Capsicum annuum L.) di Desa Taraju Kecamatan Taraju

Deti Aisyah, Dwiwanti Sulistyowati, Wira Pradiana

Abstract


Produktivitas cabai merah di Kecamatan Taraju setiap tahunnya mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena rendahnya respon petani dalam penggunaan pupuk organik. Salah satu usaha untuk meningkatkan produksi tanaman cabai yaitu dengan perbaikan teknik budidaya dengan caraa penggunaan pupuk organik kascing. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Menganalisis respon petani dalam penggunaan pupuk kascing; 2) Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan respon petani dalam penggunaan pupuk kascing pada komoditas cabai merah; 3) Merumuskan strategi penyuluhan untuk meningkatkan respon petani dalam penggunaan pupuk kascing. Metode penelitian menggunakan dekriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Taraju Kecamatan TarajuKabupatten Tasikmalaya. Jumlah responden sampel sebanyak 30 orang petani ditentukan dengan nonprobability sampling dengan quota sampling. Data dianalisis dengan deskriptif, asosiatif (uji korelasi Rankspearman), dan strategi penyuluhan dengan menggunakan uji Kendalls W. Hasil penelitian menunjukan tingkat respon petani termasuk kategori sedang (58,9%). Faktor yang berhubungan dengan respon petani adalah umur, lama pendidikan, lama berusaha tani, kegiatan penyuluhan, dan akses informasi. Strategi untuk meningkatkan respon ditentukan dari indikator terendah dalam keterampilan petani yaitu dosis pupuk kakscing dan pembuatan pupuk kascing.

Full Text:

PDF

References


Amirullah. 2015. Populasi dan Sampel (Pemahaman, Jenis dan Teknik). Malang:Bayumedia Publishing Anwarudin O, Dayat. 2019. The Effect Of Farmer Participation In Agricultural Extention On Agribusiness Sustainability In Bogor, Indonesia. International Journal of zmulticutural and Multireligious Understanding. (IJMMU), 6(3), 1061-1072 Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Badan Pusat Statistika Kabupaten Tasikmalaya. 2018. Kabupaten Tasikmalaya Dalam Angka. Badan Pusat Statistika Kabupaten Tasikmalaya. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. 2011.Budidaya dan Pengolahan Cabai merah. Kalimantan Selatan: BPTP Kalimantan Selatan BPP Kecamatan Taraju. 2018. Programa Kecamatan Taraju. Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan. Kabupaten Tasikmalaya Bestina, Supriyanto, Hartono S, Syam A. 2005. Kinerja Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Agribisnis Nanas di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian; 8(2): 218-231 Faisal, Henry Nur. 2017. Respon Petani Terhadap Peranan Penyuluhan Pertanian Lapngan Di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Unita Farida, Idha. 2013. Tingkat Keberdayaan Petani Melalui Gabungan Kelompok Tani di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Universitas Terbuka. Jakarta

Handayana, Ari Wisyaetal. 2015.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Respon Petani Terhadap Penyediaan Benih UPBS BPTP Gorontalo. Gorontalo Limbong B, Lollie A, E.Harso. 2014. Respon Pertumbuhan dan Produksi Sawi Hijau Terhadap Pemberrian Pupuk Organik Kascing. Jurnal Online Agroteknoologi Vol.2 No. 4 Manyamsari, Ira dan Mujiburrahmad. 2014. Karakteristik Petani dan Hubungannya dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit. Jurnal Pertanian. Vol 15 no 2 Mardikanto, Totok. 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta: Sebelas Maret University press Mislini, 2006.Analisis Jaringan Komunikasi pada Kelompok Swadaya Masyarakat. Kasus KSM di Desa Taman Sari Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. [Tesis]. Bogor. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor Normansyah, Zulfikar etal. 2015. Hubungan Karakteristik Dengan Respon Petani Terhadap Program Pengembangan Kedelai. Jurnal Pertanian Vol. 5 No. 2

Novia, R.A,. 2011. Yogyakarta: Respon petani terhadap kegiatan sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu (SLPTT) di Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Jurnal Mediago Volume 7 No.2.

Putri C, Oeng A, Dwiwanti S. 2019. Partisipasi Petani dalam Kegiatan Penyuluhan dan Adopsi Pemuupukan Padi Sawah di Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Jurnal Agribisnis Terpadu

Rukka, Hermayaetal. 2006. Hubungan Karakteristik Petani Dengan Respon Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Organik Pada Padi Sawah (Oriza sativa L.). Jurnal Agristem Vol. 2 No. 1 Saeko, Sulistiyo Akbar. 2011. Respon Petani Padi (Oryza sativa) Dalam Penggunaan Pupuk PetroganikDi Kecamatan Blora Kabupaten Blora. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Simanungkalit, R.D.M, Dkk. 2006.Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor, Jawa Barat Siswadi, Bambang dan Farida. 2016. Respon Petani Terhadap Program Pemerintah Mengenai Asuransi Usahatani Padi (AUTP). Seminar Nasional Pembangunan Pertanian

Soekartiwi, 2005. Jakarta: Penyuluhan Pertanian. PT. Agro Media Pustaka




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v8i2.3091

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License