Pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium cepa L.) terhadap cekaman kekeringan dan dosis pupuk kendang sapi

Rahmi Dwi Handayani Rambe, Muhammad Hafizh, Yenni Asbur

Abstract


Perubahan iklim akibat pemansan global sekarang ini menjadi kendala dalam kegiatan pertanian termasuk usaha budidaya bawang merah. Upaya untuk meningkatkan produksi bawang merah pada musim kering dapat dilakukan melalui pengelolaan tanaman yang sesuai. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah terhadap cekaman kekeringan dan dosis pupuk kendang sapi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial tiga ulangan dengan dua faktor perlakuan, yaitu dosis pupuk kendang sapi dan interval penyiraman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kendang sapi dengan dosis 12.5 g/polibeg dan 18.75 g/polibeg mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah dibandingkan dengan pemberian pupuk kendang sapi sebesar 6.25 g/polibeg dan tanpa pupuk kendang sapi. Interval penyiraman terbaik untuk pertumbuhan dan produksi bawang merah yang baik adalah interval penyiraman 1 hari 2 kali. Interaksi perlakuan antara dosis pupuk kendang sapi dan interval penyiraman belum mampu mempengaruhi secara nyata pertumbuhan dan produksi bawang merah.

Full Text:

PDF

References


Adimihardja, A., Juarsah, I., Kurnia, U. 2000. Perbaikan Sifat Fisik Tanah. [Internet]. Diakses pada 17 Februari 2019. Tersedia pada: http://www.sifatfisiktanah.com.

Andrian, N., Mariati, Sitepu, F.E.T. 2018. Pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium cepa L.) pada pemberian hidrogel dan frekuensi penyiraman dengan sistem vertikultur. Jurnal Agroteknologi FP USU. 6(2): 286-293.

Anonimous. 2014. Produksi Cabai Besar, Cabai Rawit, dan Bawang Merah. Berita Resmi Statistik No. 12/08/53/Th. II, 4 Agustus 2014.

Bagaskara. 2011. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Kacang Jenis Pelanduk dan Gajah. Internet]. Diakses pada 17 Februari 2019. Tersedia pada: http://bagaskara90.wordpress.com/011/01/03/pengaruh-pemberian-pupuk-np-terhadap-pertumbuhan-kacang-jenis-pelanduk-dan-gajah/

Elisabeth, D.W., Santosa, M., Herlina, N. 2013. Pengaruh pemberian berbagai komposisi bahan organik pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium cepa L). Jurnal Produksi Tanaman. 1(3): 21-29.

Hardiatmi, S. 2006. Kajian bentuk pemberian dan dosis jerami pada serapan n dan k serta hasil padi (Oryza sativa L.) Var. IR – 64. J. Inovasi Pertanian, 4(2): 159-171.

Lana, W. 2010. Pengaruh dosis pupuk kandang sapi dan berat benih terhadap Pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium Ascalonicum L). GaneÇ Swara 4(2): 81-86.

Lbayrak. E. Amas, N.E.C. 2007. Effects of temperature and light intensity on growth of fodder beet (Beta Vulgaris L. Var. Crassa Mansf) Bangladesh. J. Horticulture, 36(1): 1-12.

Mayun, I.A. 2007. Efek Mulsa jerami dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah di daerah pesisir. J. Agrivita, 2:16-20.

Melati, M., Andriyani, W. 2005. Pengaruh pupuk kandang ayam dan pupuk hijau Calopogonium mucunoides terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai panen muda yang dibudidayakan secara organik. Bul. Agron. 33(2):8-15.

Nazirwan, A.W., Dulbari, 2014. Karakteristik koleksi plasma nutfah tomat lokal dan introduksi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 14(1):70-75.

Novrizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta (ID): Agromedia Pustaka.

Rahman, A.S., Agung, N., Roedy, S., 2016. Kajian hasil bawang merah (Allium Ascalonicum L.) di lahan dan polybag dengan pemberian berbagai macam dan dosis pupuk organik. Jurnal Produksi Tanaman, 4(7): 538-546.

Soenandar, M., Heru, T.R. 2012. Pembuatan Pestisida Organik. Jakarta (ID): Agromedia Pustaka.

Sufyati, Y.S., Imran, A.K., Fikrinda. 2006. Pengaruh ukuran fisik dan jumlah umbi per lubang terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.). J. Floratek, 2: 43-45.

Sumarni, N., Hidayat, A. 2005. Budidaya Bawang Merah. Bandung (ID): Balai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Panduan Teknis PTT Bawang Merah No.3, 22 hal.

Suriani. 2011. Budidaya Tanaman Bawang Merah. Internet]. Diakses pada 17 Februari 2019. Tersedia pada: http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2017/09/30/320633/budidayabawangmerah/

Sutedjo, M. 2002. Pupuk dan Cara Penggunaan. Jakarta (ID): Rineka Cipta.

Taufiq, A., Kuntyastuti, H., Prahoro, C., Wardani, T. 2006. Pemberian kapur dan pupuk kandang pada kedelai di lahan kering masam. Peningkatan Produksi Kacang-kacangan dan Umbi-umbian Mendukung Kemandirian Pangan. Bogor (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Hal. 214-228.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v9i1.3860

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License