Isolasi dan karakterisasi bakteri pada tanah organik dan anorganik di Kec.Kopeng dan Kec.Magelang

Fransiskus Tri Nugroho, Andree Wijaya Setiawan

Abstract


Mikroorganisme tanah merupakan bagian penting dari ekosistem tanah dalam pemulihan dan keberlanjutan ekosistem. Jumlah dan keanekaragaman mikroorganisme tanah dipengaruhi oleh status kesuburan tanah, termasuk pemupukan. Penggunaan pupuk organik atau anorganik secara langsung dapat mempengaruhi mikroorganisme tanah, menyuplai unsur hara dan secara tidak langsung mengubah nilai pH tanah. Penggunaan pupuk organik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Sementara itu, pertanian anorganik dapat menyebabkan penurunan yang signifikan dalam komunitas bakteri dan keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jumlah bakteri dari budidaya tanah organik dan anorganik. Sampel tanah diambil menggunakan ring tanah pada bagian rizosfer dengan kedalaman ± 20 cm, lalu diisolati menggunakan metode T-Streak untuk memperoleh koloni bakteri, kemudian diidentifikasi berdasarkan uji mikrobiologis dan uji biokimiawi. Dari 6 sampel tanah yang terdiri dari 3 sampel tanah organik dan 3 sampel tanah anorganik, didapat 21 koloni bakteri pada sampel tanah organik  yang diberi kode TO pakcoy, TO selada, TO sawi putih dan sampel tanah anorganik didapat 44 koloni bakteri yang diberi kode TA pakcoy, TA selada, TA sawi putih. Berdasarkan hasil identifikasi secara fenotipik, dari seluruh isolat terpilih, hasilnya lebih dominan pada anggota kelompok bakteri Gram positif dengan bentuk dominan basil, ada yang bersifat motil dan nonmotil, dengan hasil uji katalase yang dominan positif, hasil uji indol yang dominan negatif dan uji fermentasi glukosa melalui pembentukan gas dan asam dominan bersifa negatif.

Full Text:

PDF

References


Adeniyan, O.N. 2008. Evaluation of NPK fertilizers and poultry manure for soil fertility enhancements and cassava production in two agro ecologies of southwest Nigeria. Nigerian Journal of Soil Science. 8: 48-53.

Bhattacharyya, P.N., Jha, D.K. 2012. Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR): Emergence in Agriculture. World J. Microbiol Biotechnol. 28: 1327– 1350.

Cappucino, J.G., Sherman, N. 1987. Microbiology: A Laboratory Manual. California (US): The Benjamin Cummings Publishing Company Inc.

Cappucino, J.G., Suherman, N. 2002. Microbiology a laboratory manual. 6th ed. California (US): The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc, Menlo Park: xvi + 491 hlm..

Cappuccino, J.G., Sherman, N. 2005. Microbiology-A laboratory Manual. 6thEd., Pearson Education (Singapore), Indian branch, Dehli, India, pp: 280-285.

Christanto, J. 2016. Analisis Sumber Daya Alam Dan Lingkungan. Penerbit: Erlangga.

Dwidjoseputro, D. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta (ID): Djambatan. 214 hal.

[FAO] Food and Agriculture Organization. 2015. Tanah Sehat Merupakan Landasan Produksi Pangan Sehat.

Husen, E., Saraswati, R., Hastuti, R.D. 2006. Rizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman dalam Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Bogor (ID): Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian:

Jenkinson, D.S., Ladd, J.N. 1981. Biomassa Mikroba dalam Pengukuran dan Perputaran Tanah. Dalam: Paul, EA dan Ladd, JN, Eds., Biokimia Tanah, Vol. 5, Marcel Dekker Inc., New York dan Basel, 415-471.

Lay, B. 1994, Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta (ID): Grafindo Persada.

Lugtenberg, B., Kamilova, F. 2009. Plant Growth Promoting Rhizobacteria. Annu Rev Microbiol. 63: 541–556.

Martínez, M., Gutiérrez, V., Novo, R. 2010. Microbiología aplicada al manejo sustentable de suelos y cultivos. Ed. Universidad Santa Maria, Chile. 235 pp.

Mulyadi, B.R. 2018. Penggunaan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Sebagai Agens Proteksi Dalam Mekanisme Ketahanan Terinduksi Terhadap Infeksi Soybean Mosaic Virus (Smv) Pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L.) Varietas Anjasmoro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Onwudiwe, N., Benedict, O.U., Ogbonna, P.E., Ejiofor, E.E. 2014. Municipal solid waste and NPK fertilizer effects on soil physical properties and maize performance in Nsukka, Southeast Nigeria. African Journal of Biotechnology. 13(1): 68-75.

Pelczar, M.J., Chan, E.C. S., 1986, Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 1, Alih Bahasa oleh Hadieotomo, R.S., Imas, T., Tjitrosomo, S.S., and Angka, S.L. Jakarta )ID): UI Press.

Pylak, M., Oszust, K., Frac, M. 2019. Review report on the role of bioproducts, biopreparations, biostimulants and microbial inoculants in organic production of fruit. Reviews in Environmental Science and Bio/Technology 18(3): 597-616.

Salle, A.J. Fundamental Principles Of Bacterology, Penerbit Tata Mc Graw Hill, Company Ltd, New Delhi, 1984.

Scotti, R., Bonanomi, G., Scelza, R., Zoina, A., Rao, M.A. 2015. Organik Amendments as Sustainable Tool to Recovery Fertility in Intensive Agricultural Systems. Journal of Soil Science and Plant Nutrition, 15 (2): 333–352.

Smith, J., Paul, E. 1990 Pentingnya Estimasi Biomassa Mikroba Tanah: Tanah.

Syukur, M., Melati, M. 2016. Pengembangan Sayuran Organik. Bogor (ID): Intistut Pertanian Bogor.

Tobing, J.P.P. 2016. ‘Evaluasi Sistem Pertanian Organik pada Tanaman Wortel (Daucus carota L.) terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah yang Dibandingkan dengan Pertanian Konvensional’. Skripsi, Universitas Sriwijaya. Palembang.

White, P.J., Crawford, J.W., Alvarez, M.C.D., Moreno, R.G. 2014. Soil Management for Sustainable Agriculture 2013. Applied and Environmental Soil Science Vol. 2014, Article ID 536825, 2 pages. dx.doi.org/10.1155/2014/536825.

Zhou, H., Peng, X., Perfect, E., Xiao, T., Peng, G. 2013. Effects of Organic and Inorganic Fertilization on Soil Aggregation in an Ultisol as Characterized by Synchrotron Based X-Ray Micro-Computed Tomography. Geoderma. 195196: 23–30.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v9i1.3931

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License