Keragaan pertumbuhan jahe (Zingiber officinale) pada aplikasi berbagai pupuk organik: Kajian Pustaka

Emilda Emilda

Abstract


meningkat sebagai suplemen kesehatan. Namun ditengah peningkatan permintaan, produksi di daerah sentra mengalami penyusutan diantaranya karena  produktifitas lahan yang menurun. Pupuk organik diketahui sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah, juga memperbaiki struktur tanah dan aman bagi manusia dan lingkungan. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa pengaplikasian pupuk organik baik dari kotoran ternak, limbah pertanian dan pupuk hasil fermentasi dapat meningkatkan keragaan pertumbuhan jahe. Hal ini terlihat pada sejumlah variabel pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, diameter batang serta berat segar dan kering rimpang.  Namun karena kadar hara pada setiap bahan tidak sama, perlu mengkombinasikan sumber bahan pupuk yang digunakan. Salah satu solusi untuk menyediakan berbagai bahan baku pupuk yang beragam adalah  dengan mengembangkan sistem pertanian terpadu. Dan untuk penerapan secara meluas kepada petani perlu dukungan penuh dari pemerintah.

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistika. 2019. Statistik tanaman biofarmaka Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta

Batubara, I., Muhammad, E.P. 2020. Potensi Tanaman Rempah dan Obat Tradisional Indonesia Sebagai Sumber Bahan Pangan Fungsional. Hal 24-38. Dalam Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 Tahun 2020. Universitas Sriwijaya, Palembang

Burhanuddin, Yudarfis, Herwita, I. 2016. Pengaruh pemberian kapur dan kompos terhadap pertumbuhan dan produksi jahe putih besar pada tanah podsolik merah kuning. Bul. Littro, 27(1): 47-54.

Daung, I., Suroto. 2019. Pengaruh pemberian pupuk organik bokashi dan pupuk NPK phonska terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Jahe Putih Besar (Zingiber officinale). Jurnal Agrifarm, 8(2): 73-78.

Emilda, Pina, O., Fitri, D. 2020. Aplikasi pupuk organik cair air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.). AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian, 8(3): 283-287

Firdausni, Wilsa, H., Robby, K. 2017. Pengaruh penggunaan sukrosa dan penstabil karboksi metil selulosa (CMC) terhadap mutu dan gingerol jahe instan. Jurnal Litbang Industri, 7(2): 137-146.

Hartatik, W., Husnain, Ladiyani, R.W. 2015. Peranan Pupuk Organik dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2): 107-120.

Hernani, Christina, W. 2011. Kandungan bahan aktif jahe dan pemanfaatannya dalam bidang kesehatan. Hal 125-142. Dalam Bunga rampai jahe (Zingiber officinale Rosc.) Status teknologi hasil penelitian jahe. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik Kementerian Pertanian. Bogor

Irfan, S., et al. 2019. A critical review on pharmaceutical and medicinal importance of ginger. Acta Scientific Nutritional Health. 3(1): 78-82.

Malu, S.P., Obochi, O., Tawo, E.N., Nyong, B.E. 2009. Antibacterial activity and medicinal properties of ginger (Zingiber officinale). Global Journal Of Pure and Applied Sciences, 15(3&4): 365-368

Mao, Q.Q. et al. 2019. Bioactive Compounds and Bioactivities of Ginger (Zingiber officinale Roscoe). Foods, 8(185): 1-21

Marlina. 2015. Pengaruh pupuk kandang sapi dan abu sekam terhadap pertumbuhan bibit jahe kuning (Zingiber officinale rosc). Lentera, 15(14): 79-84.

Mayrowani H. 2012. Pengembangan pertanian organik di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Volume 30 No. 2: hal 91 – 108

Nurhidayati, Istirochah P, Anis S, Djuhari dan Abd B. 2008. Pertanian organik, Suatu Kajian Sistem Pertanian Terpadu dan Berkelanjutan. eBook. Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang. Malang.

Simanungkalit, R.D.M., Suriadikarta, D.A., Saraswati, R., Setyorini, D. dan Hartatik, W. 2010. Pupuk organik dan pupuk Hayati. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Rosita SMD. 2007. Kesiapan Teknologi Mendukung Pertanian Organik Tanaman Obat: Kasus Jahe (Zingiber Officinale Rosc.). Perspektif Vol. 6 No. 2 / Desember 2007. Hal 75 – 84

Sentana S. 2010. Pupuk Organik, Peluang dan Kendalanya. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia Yogyakarta, 26 Januari 2010. D05 – 1 - D05 – 4.

Simarmata T dan Jajang SH. 2003. Efek kombinasi jenis pupuk organik dengan bionutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) pada inceptisols di Garut. Jurnal Bionatura, Vol. 5, No. 1, hal 29 – 37

Sukarman dan Melati. 2011. Produksi benih jahe (Zingiber officinale Rosc.) sehat. Hal 20-30. Dalam Bunga rampai jahe (Zingiber officinale Rosc.) Status teknologi hasil penelitian jahe. . Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik Kementerian Pertanian. Bogor

Syamsuwirman dkk. 2019. Penggunaan pupuk organik limbah pertanian dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe (Zingiber officinale rosc) panen muda. Jurnal Sains Agro. Volume 4, Nomor 2. hal 1-8

Yadav V et al. 2021. A Review Literature On Ginger. International Journal of Creative Research Thoughts. Volume 9, Issue 1: 2200-2206.

Yuliana, Elfi R dan Indah P. 2015. Aplikasi pupuk kandang sapi dan ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) di media gambut. Jurnal Agroteknologi. Vol 5 No. 2, hal 37-42.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v9i1.4026

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License