Pengujian Efikasi Alelopati Cyperus rotundus L. Terhadap Gulma Asystasia gangetica (L.) T. Anderson di Perkebunan

Aldywaridha Aldywaridha, Usman Nasution, Asmanizar Asmanizar, Edy Sumantri, Arif Anwar, Teuku Alfajri Dwi Irfa

Abstract


Teki (Cyperus rotundus L.) merupakan gulma penting di dunia yang tersebar luas di daerah tropis dan sub tropis yang dapat menimbulkan kerugian besar karena kemampuannya menekan pertumbuhan tanaman secara signifikan dan sulit dikendalikan. Namun, C. rotundus mengandung senyawa alelopati yang dapat menghambat pertumbuhan dari tanaman padi ataupun gulma Asystasia gangetica dan gulma lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek alelopati C. rotundus terhadap perkecambahan biji A. gangetica di perkebunan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Non-Faktorial tiga ulangan dengan bentuk alelopati C. rotundus sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa C. rotundus menimbulkan efek alelopati terhadap perkecambahan dan pertumbuhan gulma A. gangetica, sehingga mengakibatkan penurunan daya kecambah gulma A. gangetica, menyebabkan abnormalitas kecambah, serta menekan pertumbuhan gulma A. gangetica. C. rotundus juga berpotensi untuk dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai pestisida nabati dalam pengendalian gulma A. gangetica di perkebunan.

Full Text:

PDF

References


Aliana. 2017. Klasifikasi dan Morfologi Asystasia gangetica [Internet]. [Diakses Agustus 21 2020]. Tersedia pada: https://materipengetahuanumum.blogspot.com/2017/04/klasifikasi-dan morfologi-asystasia.html#.

Andrean, B. 2014. Gulma Asystasia gangetica [Internet]. [Diakses Agustus 21 2020]. Tersedia pada: www.en.wikipedia.org.

Anonimus. 2018. 12 Akibat Kekurangan Cahaya pada Tumbuhan dan Faktornya [Internet]. [Diakses Agustus 21 2020]. Tersedia pada: https://www.biologi.co.id/akibat-kekurangan-cahaya-pada-tumbuhan/.

Bina Guna Kimia. 2015. Herbisida Boral 480SC. Pengendalian gulma berdaun lebar (Asystasia gangetica). Ungaran (ID): Pabrik formulasi. Jawa Tengah.

Delsi, Y. 2012. Studi potensi alelopati teki (Cyperus rotundus L.) sebagai bioherbisida untuk pengendalian gulma berdaun lebar [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

El Rokiek, K.G., El Din, S.A.S., Sahara, A.S. 2010. Allelopathic behavior of Cyperus Rotundus L. on both Chorchorus Olitorius (broad leaved weed) and Echinochloa Crus-Galli (grassy weed) assosiated with soybean. J. Plant Protection Res. 50: 274-279.

Holm, L.G., Plucknett, D.L., Pancho, J.V., Herberger, J.P. 1997. The World’s Weeds. Distribution and Biology. Hawaii (US): University Press of Hawaii.

Iqbal, J., Cheema Z.A. 2008. Purple nutsedge (Cyperus rotundus L.) management in cotton with combined aplication of sorgaab and S. Metolachor. Pak. J. Bot., 40(6): 2383-2391.

Isnaini, N. 2015. Strategi Hidup Gulma Asystasia gangetica. Medan (ID): Bakrie Sumatra Utara.

Izah, L. 2009. Pengaruh ekstrak beberapa jenis gulma terhadap perkecambahan biji jagung (Zea mays L.) [Skripsi]. Malang (ID): Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.

Junaedi, A., Chozin, M.A., Kim, K.H. 2006. Perkembangan terkini kajian alelopati. J. Hayati. 13: 79-84.

Kavitha, D., Prabhakaran, J., Arumugam, K. 2012. Phytotoxiceffect of purple nutsedge (Cyperus rotundus L.) on germination and growth of finger millet (Eleusine coracana Gaertn.). IJRPBS. 3: 615-619.

Kristanto, B.A. 2006. Perubahan karakter tanaman jagung (Zea mays l.) akibat alelopati dan persaingan teki (Cyperus rotundus L.). J.Indon.Trop.Anim.Agric. 31(3): 189-194.

Kristanto, B.A., Sukamto, B., Nuraini, Suyanti, E.Y. 2003. Alelopati alang-alang (Imperata cylindrica L. Beauv.) dan teki (Cyperus rotundus L.) pada perkecambahan dan pertumbuhan berbagai tanaman graminae dan legum. Jurnal Pastura, 7(2): 48-54.

Othman, H.B. 2013. Klasifikasi Gulma Asystasia gangetica. Jakarta (ID): Ghalia indonesia.

Palapa, T.M. 2009. Senyawa alelopati teki (Cyperus rotundus) dan alang alang (Imperata cylindrica) sebagai penghambat pertumbuhan bayam duri (Amaranthus spinosus). JAgritek. 17(16): 18-24.

Putman, A.R. 1987. Allelophaty: Can it be managed to benefit horticulture? hort. Sci., 21(3): 411-413.

Sastroutomo, S.S. 1990. Ekologi gulma. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka utama.

Setiawan, I. 2013. Gulma Asystasia gangetica. Jakarta (ID): Rineka cipta.

Setyowati, N., Suprijono, E. 2001. Efikasi alelopati teki formulasi cairan terhadap gulma Mimosa invisa dan Melochia corchorifolia. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 3(1): 16-24.

Streibig, J.C., Olofsdotter, M., Inderjit. 2002. Join action of phenolic acid mixtures and its significance in allelopathy research. Plant Physiol., 114(3): 422-428.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v9i2.4257

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License