Peningkatan Produksi Biji Kedelai (Glycine max L. Merril) dengan Pemberian Dolomit dan Pupuk Fosfor pada Ultisol di Simalingkar

Parlindungan Lumbanraja, Samse Pandiangan, Fernando L.H Manalu

Abstract


Tanah ultisol juga memiliki reaksi pH yang sangat rendah berkisar antara 3-5 dan kandungan Al yang tinggi. Dolomit efisien digunakan untuk meperbaiki tanah ultisol sehingga sesuai penggunaannya untuk tiap komoditi pertanian. Fosfor sangat berperan dalam mendapatkan hasil optimal produksi biji kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimal dolomit dan pupuk fosfor dalam meningkatkan produksi biji kedelai pada ultisol di Simalingkar. Penelitian dilaksanakan di Desa Simalingkar B, pada ketinggian tempat sekitar ± 33 mdpl dari April sampai Juli 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial tiga ulangan dengan perlakuan Dolomit 3 taraf dan Pupuk Fosfor 4 taraf. Parameter yang diamati adalah: produksi biji kedelai per hektar, dan bobot 100 butir biji kering jemur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian dolomit dengan dosis 18.075 ton/ha mampu meningkatkan produksi biji kedelai pada ultisol di Simalingkar, sedangkan pemberian dosis pupuk fosfor belum mampu meningkatkan produksi biji kedelai.

Full Text:

PDF

References


Anonimus. 2007. Cara Menanam Kedelai [Internet]. [Diakses Februari 15 2019]. Tersedia pada: http://cara-bercocok-tanam. Blogspot.com//2007/07. Cara-menanam-kedelai. htm.

Astuti. 2012. Kedelai Aneka Ilmu. Jakarta (ID): Raya Grafindo Persada.

Badan Pusat Statistik. 2017. Produksi Tanaman Pangan [Internet[. [Diakses Januari 06 2019]. Tersedia pada: :http://www.bps.go.id/tnmn_pgn.php.

Hakim, N., Nyakpa, M.Y., Lubis, A.M., Pulung, M.A., Amrah, A.G., Munawar, A., Hong, G.B. 1986. Dasar Dasar Ilmu Tanah. Lampung (ID): Universitas Lampung Press.

Hanafiah, K.A. 2009. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta (ID): Raja Grafindo Persada.

Lumbanraja, P., Harahap, E.M. 2015. Perbaikan Kapasitas Pegang Air dan Kapasitas Tukar Kation Tanah Berpasir dengan Aplikasi Pupuk Kandang pada Tanah Ultisol. BMJ [Internet]. [Diakses Februari 27 2019]. Tersedia pada: https://perpustakaan.uhn.ac.id/adminarea/dataskripsi/.pdf

Munir, S. 1996. Tanah tanah Utama Indonesia, Karakteristik dan Pemanfaatannya. Jakarta (ID): Pustaka Jaya.

Purwaningsi, E. 2007. Cara Pembuatan Tahu dan Manfaat Kedelai. Bekasi (ID): Ganeca Exact.

Siregar, D.A., Lahay, R.R., Rahmawati, N. 2017. Respons pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max. (L.) Merril) terhadap pemberian biochar sekam padi dan pupuk P. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, 5(3): 722-728.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v9i1.4379

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License