Respon pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsicum annum L.) menggunakan tanah Andisol di polibeg terhadap kompos ampas tahu dan pupuk organik cair rebung bambu

Mindalisma Mindalisma, Chairani Siregar, Fitriani Fitriani

Abstract


Tanaman cabai adalah tumbuh-tumbuhan perdu yang berkayu, dan buahnya berasa pedas yang disebabkan oleh kandungan kapsaisin. Penelitian ini bertujuan untuk   mengetahui pengaruh pemberian kompos ampas tahu, pupuk organik cair rebung bambu, dan interaksi antara kedua perlakuan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai di polibag pada tanah andisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial tiga ulangan dengan 2 faktor perlakuan, yaitu kompos ampas tahu yang terdiri dari 0, 150, 300, dan 450 g/polibeg, serta POC rebung bambu yang terdiri dari 0, 25, 50, dan 75 mL/L air/polibeg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara mandiri kompos ampas tahu 450 g/polibeg dan POC 75 mL/L air/polibeg mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil cabai. Secara interaksi, 450 g/polibeg kompos ampas tahu dan 75 mL/L air/polibeg POC rebung bambu mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai

Full Text:

PDF

References


Anonima, 2007. Cabai Merah. http://id.wikipedia.org/wiki/Cabai.Diakses Pada Tanggal 10 Februari 2020.

Anonimc, 2010. Budidaya Cabai Hibrida. http://www.tanindo.com/budidaya/cabe/cabehibrida.htm. Diakses pada Tanggal 10 Februari 2020.

Darmawijaya, M. Isa, 1990. Klasifikasi Tanah: Dasar Teori Bagi Peneliti Tanah Dan Pelaksana Pertanian Di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Desiana, I S Banua, R Evizal dan S Yusniani. 2013. Pengaruh pupuk organik cair urin sapi dan limbah Tahu terhadap tumbuhan Bibit kakao (Theobroma cacao L). Jurnal Agrorek Tropika.Vol 1 No. I. 133-119. Fakultas pertanian Universitas Lampung. Lampung

Devi Rizqi Nurfalach. 2010. Budidaya Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) di UPTD Perbibitan Tanaman Hortikultura Desa Pakopen Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Fakultas Pertanian. Surakarta.

Darmawan, R., Adiwirman, Isna Rahma Dini. 2018. Aplikasi Kompos Jerami Padi dan Pupuk P Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman (Glycine max L. Merrill).Jom Faperta Vol. 5 Edisi 2 Juli s/d Desember 2018.

Dhiyan, 2014. Pemanfaatan Rebung (tunas bambu) Menjadi Nugget dengan Penambahan Kunyit Sebagai Pengawet Alami Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Erita Hayati, T. Mahmud, dan Riza Fazil. 2012. Pengaruh Jenis Pupuk Organik Dan Varitas Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). J. Floratek 7: 173 – 181

Faizar Nur, 2011. Deskripsi Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cabai. Serial Online (http://fasula.blogspot.co.id/2011/06/deskripsi/klasifikasi-dan morfologi.html). Diakses pada tanggal 10 Februari 2020.

Faridha Angraeni, Pauline Destinugrainy Kasi, Suaedi, dan Saiful Sanmas, 2018. Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Rebung Bambu Untuk Pertumbuhan Kangkung Secara Hidroponik. Jurnal Biology Science Dan Education Vol. 7 No. 1 hal. 44.

Febriantami Astrice, Nusyirwan. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dan Ekstrak Rebung Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L). Jurnal Biosains Vol. 3 No. 10 Februari 2020.

Gustomi, Lutfah Nurusman, 2018. Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal (MOL) Rebung bambu Surat (Gigantochloa vesticillata (Wild) Munro). Terhadap Pertumbuhan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.). Jurnal Bioeduscience Vol 02 No.01 (Maret, 2018), h. 82.

Handajani, H. 2006. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Alternative Pada Kultur Mikroalga Spirulina sp. Jurusan Perikanan Fakultas peternakan. Universitas Muhamadiyah Malang. Malang.

Herpenas, Asep dan R. Dermawan, 2010. Budidaya Cabai Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.

Hewindati, Yuni Tri dkk, 2006. Hortikultura. Universitas Terbuka. Jakarta.

Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Hasibuan, Safrizal. 2014. Kajian Pemberian Pupuk Kompos Ampas Tahu Dan Pupuk Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaeaL) .Jurnal Penelitian Pertanian BERNAS, 10 (1):77-91

Imma, 2011. Pupuk Organik Cair. Serial Online (http://pupuk-organik-cairikhtimahta,blogspot.co.id/). Diakses Pada Tanggal 10 Februari 2020.

Irawan, A, Yadi Jufri, dan Zuraida. 2016. Pengaruh Pemberian Bahan Organik Terhadap Perubahan Sifat Kimia Andisol, Pertumbuhan Dana Produksi Gandum (Triticum eastivum L.). Jurnal Kawista 1(1):1-9

Janakiram, T. Dan Sridevi, K, 2010. Conversion of Waste to Wealth: A Study of Solid Waste Management. E-Journal of Chemistry.

Kaswinarni, F. 2007. Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat dan Cair Industri Tahu. Semarang:Universitas Diponegoro.

Lingga, P dan Marsono. 2005. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta. 150 hlm.

Marsono dan P. Sigit. 2001. Pupuk Akar, Jenis dan Aplikasinya. Penebar Swadaya. Jakarta

Mauludin, 2009. Pengembangan bahan organik melalui mikro organisme lokal, kompos dan pestisida nabati. http//gofreedomindonesia.com. (Diakses pada tangal 20 juni 2020).

Maspary, 2010. Cara sederhana membuat hormon/zpt organik sendiri. :http://www, gerbang pertanian.com/2010/09/cara-sederhana-membuathormon-zpt. html.

Maretza, 2009. Pengaruh dosis ekstrak rebung bambu betung (Dendrocalamusasper Backerex Heyne) terhadap pertumbuhan semai sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsan). Skripsi Fakultas Kehutan Institut Pertanian Bogor.

Novi Pranitasari, 2011. Cabai Merah. Serial Online (http://novi-biologi.blogspot. Co.id/2011/08/cabai-merah-capsicum-annum-l.html). Diakses Pada Tanggal 10 Februari 2020.

Prawinata, W.S. Haran dan P. Tjondronegoro. 1981. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Botani IPB: Bogor.

Santika A, 2008. Agribisnis Cabai Penerbit. Penebar Swadaya : Jakarta.

Sunaryono, H., dan Rismunandar, 1984. Kunci Bercocok Tanam Sayur-Sayuran Penting Di Indonesia. Sinar Baru Bandung.

Suprapti, M. L. 2005. Pembuatan Tahu. Kanisius: Yogyakarta.

Sawitri, N. 2016. Pemanfaatan Daun lamtoro dengan Penambahan Cucian AirBeras dan Urine Sapi untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair. Skripsi. Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tjahjadi, Nur, 1991. Bertanam Cabai. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Walida, H, Eko Surahman, Fitra Syawal Harahap, dan Wiwit Arif Mahardika. 2019. Respon Pemberian Larutan MOLRebung Bambu Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Cabai Merah (Capsicum annum L) Jenggo F1. Jurnal Pertanian Tropik, 6(3): 424-429.

Xi, B. Dan Li. Yingjun, 2005. D Study of Composting System of Municipal Solid Waste with Bio-Surfactan. The Journal of america Science.

Yulnafatmawita, Lusi Maira, Junaidi, Yusmini, dan Nurhajati Hakim. 2005. Peranan Bahan Organik Dalam Pembebasan P-Terikat Pada Tanah Andisol. J. Solum II (2): 69-73

Yousuf, T. B. Dan Nurulhuda, K. M, 2011. Municipal Solid Waste Management in Asia and The Pasific Islands. Bandung:Penerbit ITB.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v9i3.5040

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License