Analisis Kelayakan Ekonomi Usahatani Kacang Tanah di Desa Lembu, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang

Muhamad Syarif Hidayatulloh, Bayu Nuswantara

Abstract


Indonesia merupakan Negara Agraris, sebagian besar penduduknya mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian. produktivitas kacang tanah dikabupaten Semarang cukup tinggi didukung lokasi dan jenis lahan. Penelitian ini bertujuan : Memperoleh gambaran tentang penggunaan input usahatani kacang tanah di Desa Lembu, menganalisis kelayakan ekonomi usahatani. Jenis penelitian diskriptif kuantitatif dan Jumlah sampel responden 54 diambil dengan metode purposive sampling dan dihitung dengan rumus slovin. Pengumpulan data secara observasi, wawancara dan studi pustaka. Data dianalisis dengan analisis penerimaan, pendapatan, dan analisis kelayakan. Usahatani kacang tanah didesa Lembu, dilakukan dari persiapan lahan, penanaman, pendangiran, pemupukan, dan pemanenan. total biaya rata-rata pengadaan benih adalah Rp. 1.865.266,00,/ha/musim tanam, biaya pupuk Rp. 441.498,00,/ha/musim tanam, biaya pestisida Rp. 637.340,00,/ha/musim tanam, biaya tenaga kerja Rp. 1.745.626,00,/ha/musim tanam, biaya penyusutan alat Rp. 29.989,00/musim tanam dan biaya PBB Rp. 168.148,00/Ha/Tahun. Pendapatan usahatani dengan luas lahan rata-rata 4,627 hektar adalah 545 kg biji kacng tanah kupas, harga jual kacang tanah kupas Rp. 22.074,00/kg. penerimaan usahatani Rp. 12.083.633,39,/ha/musim tanam, atas biaya total Rp. 4.891.332,00,/ha/musim tanam, dan pendapatan usahatani Rp 7.192.301,84/ha/ musim tanam. Analisis kelayakan usahatani dengan R/C Ratio diperoleh nilai sebesar 2,726 memberikan arti usahatani yang dilakukan layak dijalankan. Sedangkan (BEP) Produksi adalah 221,59 kg/Ha dan nilai (BEP) Harga sebesar Rp 8.981,02/kg

Full Text:

PDF

References


Purwono, dan H.Purnamawati. 2007. Budi daya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya. Bogor

Pitojo, S. 2005. Benih Kacang Tanah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 75 hal.

Suprapto, H. S. 2004. Bertanam Kacang Tanah. Penebar Swadaya. Jakarta. 32 hal

Marzuki, R. 2007. Bertanam Kacang Tanah. Jakarta : Penebar Swadaya.

Suprapto, 1993. Bertanam kacang tanah. Penebar Swadaya. Jakarta. 33 hal.

Andrianto, T. T dan N. Indarto. 2004. Budidaya dan analisis usaha tani : kedelai, kacang hijau, kacang kedelai, kacang panjang, Absolut, Yogyakarta. Hal. 9-92

Trustinah. 1993. Biologi Kacang Tanah. Monograf Balittan Malang. Departemen pertanian badan penelitian dan pengembangan pertanian balai penelitian tanaman pangan. Malang. Hal.9-23

Soekartawi. 1995. Analisis usahatani. Universitas Indonesia Press, Gramedia pustaka utama. Jakarta.

Mubyarto, 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3S Edisi ke-tiga. Jakarta.

Daniel, M. 2004. Pengantar ekonomi pertanian. Bumi aksara. Jakarta.

Lipsey et al, 1995. Teori Mikroekonomi : Prinsip Dasar dan Perluasan. Bina Rupa Aksara. Jakarta.

Nicholson, W. 2002. Mikroekonomi Intermediate Dan Aplikasinya. Edisi ke-delapan. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Soekarwati. 2003. Prinsip Ekonomi Pertanian. Rajawali press. Jakarta.

Soekartawi, et al., 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan petani kecil. Lembaga Penerbit Universiras Indonesia. Jakarta.

Sukirno, Sadono. 2009. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Rajawali Press. Jakarta.

Soekartawi. 2002. Prisin Dasar Ekonomi Pertanian. PT Raja Grafindo Persada. 238 hal.

Doll, John P dan Orazem, 1984. Production Economics Theory With Aplication. Jhon Wiley And Sons Inc. New york.

Gujarati, D. 1978. Ekonometrika Dasar. Erlangga. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v10i1.5172

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License