Efektifitas Kombinasi Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Sabut Kelapa Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Hasil Tomat (Solanum lycopersicum)

Satiti Ratnasari, Siti Aisah, Evi Candra Dewi

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta konsentrasi optimum pupuk organik cair kombinasi daun kelor (Moringa oleifera) dan sabut kelapa terhadap hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum). Penelitian dilaksanakan pada Februari sampai Maret 2020 di Desa Karangwuluh, Temon, Kulon Progo, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) kombinasi daun kelor dan sabut kelapa yang terdiri atas 40% (K1), 50% (K2), 60% (K3) dan 0% (K). Variabel yang diamati antara lain jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, bobot segar buah, bobot segar tanaman dan bobot kering tanaman. Berdasarkan hasil penelitian diketahui pemberian pupuk organik cair kombinasi daun kelor dan sabut kelapa pada konsentrasi 60% paling efektif dalam meningkatkan jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, bobot segar buah dan bobot kering tanaman. Pemberian pupuk organik cair pada konsentrasi 60% meningkatkan bobot segar tanaman tetapi tidak berbeda nyata dengan pemberian pupuk organik cair kombinasi daun kelor dan sabut kelapa pada konsentrasi 50%.

Full Text:

PDF

References


(Lycopersicum Esculentum Mill.) Sebagai Anti Penuaan Kulit. Medical Journal of Lampung University, 5(3)

Effendy, I., Gribaldi, Jalal, B. A. 2019. Aplikasi Sabut Kelapa dan Pupuk Bokasi Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan Bibit Sawit di Prenursery. Jurnal Agrotek Tropika. 7(2):405-412. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jat.v7i2.3367

Fitrah, A. & Nurbaiti A. 2015. Pengaruh Jenis Pupuk Organik Padat dan Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Seledri (Apium Graveolens L.) di Polybag. KLOROFIL 10(1): 43 – 48

Galla, E. A., Vonnisye, Apriya A. P., 2018. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai (Capsicum Annuum) Varietas Lokal Toraja Terhadap Pupuk Organik Cair Sabut Kelapa. AgrosainTUKIToraja 9(1):7-15. https://doi.org/10.47178/agro.v9i1.566

Haerul, Muammar & Junyah L. I. 2015. Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) Terhadap POC (Pupuk Organik Cair). J. Agrotan 1(2): 69-80. http://ejournals.umma.ac.id/index.php/agrotan/article/view/461

Hani, RC & Tiana M. 2016. Review: Manfaat Antioksidan pada Tanaman Buah di Indonesia. Farmaka, 14 (1): 184-190. https://doi.org/10.24198/jf.v14i1.10735

Isnan, W. & Nurhaedah M. 2017. Ragam Manfaat Tanaman Kelor (Moringa oleifera lamk.) bagi Masyarakat. EBONI 14(1): 63–75 https://doi.org/10.20886/buleboni.5096

Lakitan, B. 2008. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Lubisa, N., Refnizuidaa, Heru I. F. R. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Daun Kelor Dan Pupuk Kotoran Puyuh Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna Cylindrica L). TALENTA Publisher Universitas Sumatera Utara. https://doi.org/10.32734/st.v2i1.327

Kondo, Y & M. Arsyad. 2018. Analisis Kandungan Lignin, Sellulosa dan Hemisellulosa Serat Sabut Kelapa Akibat Perlakuan Alkali. Intek Jurnal Penelitian 5(2):94-97. http://dx.doi.org/10.31963/intek.v5i2.578

Manggara, A. B. & Shofi, M. 2018. Analisis Kandungan Mineral Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Menggunakan Spektrometer Xrf (X-Ray Fluorescence). Akta Kimindo 3(1):104-111. http://dx.doi.org/10.12962/j25493736.v3i1.3095

Mardhiati, R. 2016. Delima, Apel, Tomat, dan Penyakit Jantung. ARKAVI [Arsip Kardiovaskular Indonesia), 1(1) https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkavi/article/view/287

Novianto, I. Effendy. & Aminurohman. 2020. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica junceea L.) Terhadap Pupuk Organik Cair Hasil Fermentasi Sabut Kelapa. Agroteknika 3(1):35-41. https://doi.org/10.32530/agroteknika.v3i1.67

Nurtjahjaningsih, ILG., Sulistyawati, AYPBC. Widyatmoko, & Rimbawanto, A. 2012. Karakteristik Pembungaan dan Sistem Perkawinan Nyamplung (Calophyllum Inophyllum) Pada Hutan Tanaman di Watusipat, Gunung Kidul. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan 6(2):65 – 80. https://media.neliti.com/media/publications/121635-ID-none.pdf

Putra, I., Anak A. & Luh M. 2016. Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L) di Bali Indonesia. Medicus Veterinus 5(5): 464-473

Risnah, S., P. Yudono, A. Syukur. 2013. Pengaruh Abu Sabut Kelapa terhadap Ketersediaan K di Tanah dan Serapan K pada Pertumbuhan Bibit Kakao. Ilmu Pertanian 16(2):79-91.

Roidah, I. Syamsu. 2013. Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo 1(1): 30-42.

Sarif, P., Abd H. & Imam W. 2015. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Urea. e-J. Agrotekbis 3 (5): 585-591

Taiz, L. & E. Zeiger. 2003. Plant Physiology: Third Edition. Sinauer Associates, Inc., Publisher. Sunderland, Massa-chusetts.

Toripah, S. S., Jemmy A. & Frenly W. 2014. Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Total Fenolik Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera LAM). Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi Unstrat 3(4):37-43. https://doi.org/10.35799/pha.3.2014.6043




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v10i1.5208

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License