Respon Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L. Merril) Terhadap Pemberian Pupuk Posfat dan Inokulasi Rhizobium

Erwin Erwin, Mindalisma Mindalisma

Abstract


Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak dan berasal dari daerah Manshukuo (Cina Utara). Di Indonesia mulai dibudidayakan pada abad ke-17 sebagai tanaman makanan dan pupuk hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi kedelai terhadap [emberian pupuk P dan inokulasi Rhizobium. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertaniaan UISU, Gedung Johor, Medan dengan ketinggian tempat ± 25 mdpl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor perlakuan yang diteliti dan 4 ulangan. Faktor pertama adalah pemberian dosis pupuk SP-36 (P) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu: 0 g/plot (P0), 30 g/plot (P1), 60 g/plot (P2), dan 90 g/plot (P3). Faktor kedua adalah inokulasi Rhizobium (R) yang terdiri dari 2 taraf, yaitu: tanpa inokulasi Rhizobium (R0), dan dengan inokulasi Rhizobium sebanyak 5 g/0.5 kg benih kedelai (R1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai nyata dipengaruhi oleh dosis pupuk P dan inokulasi Rhizobium. Dosis pupuk P terbaik yang menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai adalah 90 g/plot, sedangkan dan inokulasi Rhizobium terbaik yang menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai adalah inokulasi Rhizobium 5 g/½kg benih

Full Text:

PDF

References


Anonimus. 2008. Swasembada Kedelai [Internet]. [Diakses Oktober 5 2021]. Tersedia pada: http://www.indonesia.go.id.

Anonimus. 2013. Peranan Unsur Hara Pada Tanaman [Internet]. [Diakses Oktober 28 2021]. Tersedia pada: http://pincuranbojo.com.

Augusta AN, Supriyono, Nyoto S. 2019. Inokulasi Rhizobium dan populasi tanaman terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai pada sistem tanpa olah tanah. Agrotech Res J., 3(2): 80-84.

Ervina O, Andjarwati, Historiwati. 2016. Pengaruh umur bibit pindah tanam dan macam pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong (Solanum melongena L.) Varietas Antaboga 1. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 1(1): 12-22.

Jayasumarta D. 2012. Pengaruh sistem olah tanah dan pupuk P terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Agrium, 17(3): 148-154.

Jumrawati. 2010. Efektivitas inokulasi Rhizobium sp. terhadap pertumbuhan dan hasail kedelai pada tanah jenuh air [Internet]. [Diakses 20 Februari 2022]. Tersedia pada: https://widyariset.pusbindiklat.lipi.go.id/index.php/widyariset/article/download/172/166

Kaschuk G, Kuyper TW, Leffelaar PA, Hungria M, Giller KE. 2009. Are the rates of photosynthesis stimulated by the carbon sink strength of Rhizobial and Arbuscular Mycorrhizal symbioses? J Soil Biology & Biochemistry, 41(6):1233−1244. DOI: 10.1016/j.soilbio.2009.03.005

Kusmanto AF. Aziez, Soemarah T. 2010. Pengaruh dosis pupuk nitrogen dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida (Zea Mays L) varitas Pioneer 21. J. Agrineca, 10: 135-150.

Meitasari AD, Wicaksono KP. 2017. Inokulasi Rhizobium dan perimbangan Nitrogen pada tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Varietas Wilis. Plantropica, Journal of Agriculture Science, 2(1): 55-63.

Mulyadi, Sarjiman. 2007. Pemupukan P dan K terhadap Hasil kedelai setelah pertanaman padi di sawah [Internet]. [Diakses Oktober 05 2021]. Tersedia pada: https://www.warintek.ristek.go.id

Novriani. 2011. Peranan Rhizobium dalam meningkatkan ketersediaan Nitrogen bagi tanaman kedelai. Jurnal Agronobis, 3(5): 35-42.

Nuryani E, Haryono G, Historiawati. 2019. Pengaruh dosis dan saat pemberian pupuk P terhadap hasil tanaman buncis (Phaseolus vulgaris, L.) tipe tegak. VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 4(1): 14-17.

Nyoki D, Patrick AN. 2017. Rhizobium inoculation reduce P and K fertilization requirement in corn-soybean intercropping. Journal Rhizophere, (5): 51-56. DOI: 10.1016/j.rhisph.2017.12.002.

Purwaningsih S. 2015. Pengaruh inokulasi Rhizobium terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L) varietas wilis di rumah kaca. Berita Biologi, 14(1): 69-76.

Rasyid H. 2013. Peningkatan produksi dan mutu benih kedelai varietas hitam unggul nasional sebagai fungsi jarak tanam dan pemberian dosis pupuk P. Jurnal Gamma, 8(2): 46-63.

Ridho. 1998. Pengaruh inokulasi Rhizobium dan Mikoriza terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Jurnal Mapeta, 1(2): 12-20.

Suprapto. 2001. Bertanam Kedelai. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Supriono, 2000. Pengaruh dosis urea tablet dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai Kultivar Sindoro. Agrosains, 2(2): 45.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v10i1.5406

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License