Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dan Biochar Sebagai Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah

Santi Diana Putri, Yummama Karmaita, Zalqi Alvarazi

Abstract


Penelitian tentang Aplikasi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dan Biochar Sebagai Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah telah dilaksanakan Tahun 2018. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh aplikasi pemberian pupuk organik FMA dan Biochar dalam mempengaruhi pertumbuhan cabe merah. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan dan 3 kelompok sehingga diperoleh 15 satuan percobaan setiap satuan percobaan terdiri dari 3 polibag, sehingga seluruhnya berjumlah 45 polibag. Perlakuan terdiri dari A= Kontrol, B= Kombinasi 10 g FMA dan 4 ton/h Biochar, C= Kombinasi 15 g FMA dan 4 ton/ha Biochar, D= Kombinasi 20 g FMA dan 4 ton/ha Biochar, dan E= Kombinasi 25 g FMA 4 ton/ha Biochar. Variabel pengamatan penelitian seperti tinggi tanaman (cm), tinggi dikotomus (cm), panjang buah (cm), diameter buah (cm), dan bobot buah segar per tanaman (g). Hasil dianalisis dengan menggunakan table annova, apabila berbeda nyata pada masing-masing perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dan Biochar sebagai pupuk organik terhadap pertumbuhan cabai merah berpengaruh dan memberikan hasil terbaik pada variabel hasil bobot buah segar per tanaman pada perlakuan D yaitu 4 ton/ha Biochar dan 20 g FMA per tanaman

Full Text:

PDF

References


Ardanari CY. 2011. Status penggunaan FMA pada tanaman Fast Growing Species dalam pembangunan hutan tanaman industri dan rehabilitasi lahan kritis [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Arma JM, Rismawati. 2013. Pengaruh fungi mikoriza arbuskular dan nutrisi organik terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah besar (Capsicum annuum L.) [Skripsi]. Kendari (ID): Universitas Halu Oleo.

A Al-Karaki G, McMichael B, Zak J. 2004. Field response of wheat to arbuscular mycorrhizal fungi and drought stress. Mycorrhiza, 14(4): 263–269. DOI 10.1007/s00572-003-0265-2.

BPS Indonesia. 2013. Produksi Jagung di Indonesia [Internet]. [Diakses 15 Desember 2019]. Tersedia pada: http://www.bps.go.id/tnmn_pgn.php?eng=0.

Hayati E, Mahmud T. 2012. Pengaruh jenis pupuk organik dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsicum annum L.). Jurnal Floratek 7: 173-181. DOI 10.17969/jimfp.v5i2.14967

Indriani NP, Susilawati I, Islami RZ. 2011. Peningkatan produktivitas tanaman pakan melalui pemberian fungi mikoriza arbuskular (FMA). Jurnal Pastura Unpad. Bandung, 1(1): 27-30. DOI 10.24843/Pastura.2011.v01.i01.p06

Madusari S, Yama DI, Liadi BT, Afthoni R. 2018. Pengaruh inokulasi jamur mikoriza arbuskular terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Murniati NS, Setyono, Sjarif AA. 2013. Analisis korelasi dan sidik lintas peubah pertumbuhan terhadap produksi cabai merah (Capsicum Annuum L.). Jurnal Pertanian Universitas Djuanda Bogor, 3(2): https://doi.org/10.30997/jp.v3i2.602

Nisak SK, Supriyadi S. 2019. Biochar sekam padi meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai di tanah salin. Jurnal pertanian presisi (journal of precision agriculture). Jurnal Pertanian Presisi Vol. 3 No. 2. https://doi.org/10.35760/jpp.2019.v3i2.2345

Tamam B, Ashadi R. 2015. Optimasi suhu dan waktu pada proses pengeringan manisan cabai merah menggunakan tunnel dehydrator. 14. Jurnal Pertanian ISSN 2087‐4936 Vol 6 No 1. https://doi.org/10.30997/jp.v6i1.43




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v7i2.5599

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License