Respon Pertumbuhan Tanaman Kedelai di Tanah Marginal dengan Pemberian Pupuk P dan Jenis Pupuk Organik

Murni Sari Rahayu

Abstract


Kedelai merupakan tanaman penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dalam rangka perbaikan gizi masyarakat, karena merupakan sumber protein nabati yang relatif murah bila dibandingkan sumber protein lainnya seperti daging, susu, dan ikan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan kedelai di lahan marginal dengan pemberian pupuk P dan jenis pupuk organik. Penelitian dilaksanakan di lahan Laut Tador, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batu Bara dari Januari sampai Mei 2021. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial tiga ulangan dengan dosis pupuk P dan jenis pupuk organik sebagai faktor perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk P berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, bobot basah dan bobot kering tanaman kedelai, namun berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah buku tanaman dan umur berbunga. Perlakuan pupuk phosfat yang terbaik terdapat pada perlakuan 175 kg/ha. Pemberian beberapa jenis pupuk organik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang, bobot basah dan bobot kering tanaman kedelai, namun berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah buku tanaman dan umur berbunga. Perlakuan jenis pupuk organik yang terbaik terdapat pada pupuk organik CV MAS 3 kg/plot. Kombinasi antara pupuk phosfat dan jenis pupuk organik berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati

Full Text:

PDF

References


AAK. 2000. Kedelai. Kanisius. Yogyakarta. Hal. 11-23.

Abidin, Z. 1991. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Zat Pengatur Tumbuhan. Bandung: Angkasa.

Adisarwanto. 2014. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal. 5-25. Badan Pusat.

Basirat, M., M.A. Malboobi, A. Mousavi, A. Asgharzadeh and S. Samavat. 2011. Effects of phosphorous supply on growth, phosphate distribution and expression of transporter genes in tomato plants. Australian Journal of Crop Science. 5(5): 537-543

Benjamin, P., T. Desnos, R. Jost, S. Kanno, O. Berkowitz, and L. Nussaume. 2014. Root Architecture Responses: In Search of Phosphate. American Society of Plant Biologists. 166(4): 1713–1723.

Budiman, A. 2004. Aplikasi kascing dan cendawan mikoriza arbuskula (CMA) pada ultisol serta efeknya terhadap perkembangan mikroorganisme tanah dan hasil tanaman jagung semi (Zea mays L.). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang. (Tidak dipublikasikan).

Calvin, M.S.P. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman kacang kedelai . Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3 (4): 35 – 42

Darman. 2008. Kedelai Sumber Pertumbuhan Produksi Dan Teknik Budidaya. Gr-

amedia. Bogor.

Fisher, N.M. dan Goldsworthy. 1985. Fisiologi Budidaya Tanaman Tropic. Gajah Mada University Press. Yogyakarta

Hakim, N., M. Y. Nyakpa, A. M. Lubis, S. G. Nugroho, M. A. Diha, G. B. Hong, dan H. H. Barley, 1986, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Universitas Lampung

Hanum, C. 2013. Pertumbuhan, Hasil, dan Mutu Biji Kedelai dengan Pemberian Pupuk Organik dan Fosfor.Jurnal Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara .Medan.

Hardjowigeno S. 2003. Ilmu Tanah. Bogor: Akademika Pressindo

Hardjadi, M.S, 1991, Pengantar Agronomi, Gramedia, Jakarta

Hartatik,W, Husnain, Ladiyani R. Widowati. 2015. Peranan Pupuk Organik dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman. Balai Penelitian Tanah. Bogor.

Haryanto, W. 2003. Sawi dan Selada. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta

Henri T, T. Irmansyah, Hasanah Y. 2015. Respons Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merill) Terhadap Aplikasi Pupuk Kandang Sapi Dan pupuk Organik Cair. Jurnal Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian USU.Medan.

Istina, I. N. 2016. Peningkatan Produktivitas Kedelai Lahan Ultisol Melalui Teknologi Ramah Lingkungan menyongsong mea. Jurnal Teknologi Pertanian Riau. Pekanbaru.Vol 8. Hal 9-13.

Jayasumarta, D.2012. Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Pupuk p Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril). Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.

Karyati, T. 2004. Pengaruh Penggunaan Mulsa dan Pemupukan Urea terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah (Capsicum annum L.). Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian. 2(1):13-16.

Khan, M.S.I., S.S. Roy and K.K. Pall. 2010. Nitrogen and Phosphorus Efficiency on the Growth and Yield Attributes of Capsicum. Academic Journal of Plant Sciences. 3(2): 71-78.

Lingga, P dan Marsono. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta

Marlina, N. 2010. Pemanfaatan Pupuk Kandang pada Cabai Merah (Capssicum annum L). Jurnal Embrio. 3(2):105-109.

Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor.

Nurhayati 2005. Pemanfaatan Lahan Pertanian Untuk Tanaman Pangan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Nurjannah, U. 2009, Pengaruh Abu Sekam Padi dan Pupuk N terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Varietas Cilosari, Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Pontianak

Nurlisan,Aslim Rasyad, Yoserva S. 2013. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril).Jurnal Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru.

Purwani, J, Etty Pratiwi. 2016. Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Pada Tanah Ultisols Kabupaten Serang di Rumah Kaca. Balai Penelitian Tanah. Bogor.

Ratriyanto,A , Susi Dwi Widyawati, Wara P.S. Suprayogi, Sigit Prastowo, Nuzul Widyas. 2019.. Jurnal Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.Sirakarta.

Riyani. R., Radian dan Budi. S. 2015. Pengaruh Berbagai Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Padi di Lahan Pasang Surut. Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak

Rohmah,EA. 2016. Analisis Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine Max L.) Varietas Grobogan pada Daerah cekaman Genangan. Jurnal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.Vol.5 .No 2 (2016).

Sahari, P. 2012. Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Krokot Landa (Talinum triangulare willd.). Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Hal 7.

Salminah. 2017. Studi Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit oleh Masyarakat di Jorong Koto Sawah Nagari Ujung Gading Kecamata Lembah Melintang. Jurnal Fakultas Pendidika Geografi STKIP. Padang

Sitompul dan Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. UGM Press, Yogyakarta.

Sugito. Y. 1994. Ekologi Tanaman. Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang

Sugiarti, H. 2011. Pengaruh Pemberian Kompos Batang Pisang Terhadap Pertumbuhan Semai Jabon (Anthocepalus cadamba Miq.). [skripsi]. Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor Suhaeni, N. 2007. Petunjuk Praktis Menanam Kedelai. Nuansa.Bandung.

Suharta,N. 2010. Karakteristik dan Permasalahan Tanah marginal dari Batuan Sedimen Masam di Kalimantan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber daya Lahan Pertanian,Bogor.

Sumarsono. 2007. Analisis Kuantitatif Pertumbuhan Tanaman Kedelai. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang.

Suprapto, H.S. 2004. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta

Suparta, I Nyoman Yogi. 2012. Aplikasi Jenis Pupuk Organik pada Tanaman Padi Sinstem Pertanian Organik. E-jurnal Agroteknologi Tropika ISSN: 2301-6515 Vo;1 No2.

Surowinoto S. 1983. Teknologi Produksi Padi Sawah dan Padi Gogo. Bogor (ID): IPB Press.

Sutedjo, M.M dan A. G. Kartasapoetra. 1988. Pupuk dan Cara Pemupukan. PT Bina Aksara. Jakarta.

Sutedjo, MM. 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Rineka cipta.

Suwandi, Gina Aliya Sopha, Liferdi Lukman, Muhammad Prama Yufdy. 2015. Efektivitas Pupuk Hayati Unggulan Nasional Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Bandung.

Taiz, L. and E. Zeiger. 2002. Plant Physiology. 3rd Edition. Sinauer Associates. Sunderland.

Thoyyibah, S., Sumadi., dan Anne, N. 2014. Pengaruh Dosis Pupuk Fosfat Terhadap Pertumbuhan, Komponen Hasil, Hasil, dan Kualitas Benih Dua Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Pada Inceptisol Jatinangor. Agric. Sci. J. I (4): 111-121.

Wahyuni, S. 2008. Hasil Padi Gogo dari Dua Sumber Benih yang Berbeda. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 27(3): 135-140.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v10i1.5769

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License