Respon Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L) dan Pemupukan Nitrogen Terhadap Penyakit Karat Daun (Phakopsora pachyrhizi Syd.)
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Crowder LV. 1997. Genetika Tumbuhan. Diterjemahkan oleh Lilik Kusdiarti. Gajah Mada University Press. P.499.
Harjadi, S. S. M. M. 1991. Pengantar Agronomi. PT Gramedia. Jakarta.
Krisdiana, 2013 Komoditas Kedelai Dan Produksi Kedelai Dalam Negeri
Kuswantoro .2011.Morfologi dan klasifikasi tanaman kedelai .PT Penebar swadaya.Jakarta
Kyselakova, H., J. Prokopova, J. Nau, O.R. Novak, M. Navratil, D.S. Rova, M. Spundová, and P. Ilík. 2011. Photosynthetic alterations of pea leaves infected systemically by pea enation mosaic virus: a coordinated decrease in efficiencies of CO2 assimilation and photosystem II photochemistry. Plant Physiology and Biochemistry 49: 1279-1289.
Sadjad, S. 1993. Kuantifikasi Metabolisme Benih. Gramedia, Jakarta.
Sarwanto, A. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya: Jakarta.
Savitri, S. S, Syamsulbahri, Syehfani dan Adisarwanto, T. 2003. Respon Varietas Kedelai (Glycine max (L.) merril). Pada Perbedaan Kondisi Layak Tanah. Tesis S2 Pasca Sarjana UNIBRAW: Malang.
Santosa, B. 2003. Penyaringan Galur Kedelai Terhadap Penyakit Karat Daun Isolat Arjasari di Rumah Kaca. Buletin Plasma Nutfah.
Semangun, H.1991. Penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gadjah Mada University press, Yogyakarta Hal 42- 48.
Septiatin, A. 2008. Meningkatkan Produksi Kedelai Dilahan Kering Sawah, Dan Pasang Surut. Yrama Widya: Jakarta.
Sinclair and Shurtleff. 1999. Compendium of Soybean Diseases. The American Phytopathological Society, USA. 69
Senoaji dan Praptana R. H. 2013. Interaksi Nitrogen dengan Insidensi Penyakit Tungro dan Pengedaliannya Secara Terpadu pada Tanaman Padi. Wasis Penelitian Loka Penyakit Tungro. IPTEK TANAMAN PANGAN VOL. 8 NO. 2 2013 80. Sidrap, Sulawesi Selatan 18 November 2013
Sukmawati. 2013. Respon Tanaman Kedelai Terhadap Pemberian Pupuk Organik, Inokulasi FMA dan Varietas Kedelai di Tanah Pasiran. Jurnal Media Bina Ilmiah. Mataram: Fakultas Pertanian. Universitas Nahdlatul Wathan.
Spann, T.M. and A.W. Schumann. 2010. Mineral nutrition contributes to plant disease and pest. p.1-5. Horticultural Sciences Department, Florida Cooperative Extension Service, Institute of Food and Agricultural Sciences, University of Florida. 2010.
Subandi, I. M. 1990. Penelitian dan Teknologi Peningkatan Produksi Jagung di Indonesia. Balitbangtan. Departemen Pertanian. Jakarta
Sudjono MS. 1984. Epidemiologi dan Pengendalian Penyakit Karat Kedelai (Phakopsora pachyrhizi Syd.). Fakultas Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor
Sudjono, M.S. 1979. Ekobiologi Cendawan Karat Kedelai dan Resistensi Varietas Kedelai. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. 60 hlm.
Sudjono, M.S. 2000. Pengaruh pupuk daun terhadap penyakit karat (Phakopsora pachyrhizi) dan komponen hasil kedelai. Prosiding Kongres Nasional XV dan Seminar Ilmiah PFI. 16-18 September 1999. p. 280-285.
Sumaeni, 2008. Pengaruh Aplikasi Bakteri Fotosintetik Synechococcus Sp. Terhadap Laju Fotosintesis Tanaman Kedelai. Fakultas Pertanian. Universitas Jember. 59 hlm.
Suprapto, H,S. 2004 Kedelai salah satu jenis tanaman leguminosa Penebar Swadaya : Jakarta.
Sutedjo, 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v10i1.5787
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.
Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License