Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Putih dan Pupuk Anorganik NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.)
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Agustina, L. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. Jakarta: PT Rineka Cipta
Ahmad, D., Nurmala, N. R., dan Nurlatifah. 2014. Pemanfaatan Ekstrak Bawang (Allium cepa dan Allium sativum) Sebagai Hormon Alami Perangsang Pertumbuhan Perakaran Krisan Potong (Chrysanthemum sp). PKM-Artikel Ilmiah. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Amiranti, P. 2005. Studi Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) terhadap Perkembangan Pradewasa Nyamuk Culex pipiens q. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor.
Andriana, R. 1999. Kajian Daya Insektisida Ekstrak Umbi Bawang Putih (Allium sativum) dan Ekstrak Daun Buah Nona (Annona reticulata L.) Terhadap Serangga Sitophilus zeamais Motsch. (Skripsi). Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor (Tidak dipublikasikan).
Bhandari, S., R., Yoon, M., K., Kwak, J., H. 2014. Contents Of Phytochemical Contituents and Antioxidant Activity Of 19 Garlic (Allium sativum L.) Parental Lines And Cultivars. Hortic. Environ. Biotechnol. 55: 138-147.
Damanik, M.M.B., Bachtiar E.H., Fauzi, Sarifuddin, dan Hamidah H., 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press, Medan. hal. 262
Djafaruddin. 2004. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Jakarta: Bumi Aksara.
Hanafiah. 2010. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Rineka Cipta. Jakarta
Hardjowigeno, S dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Lahan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Harpenas, Asep & R. Dermawan. 2010. Budidaya Cabai Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hasanah, F.N. dan Setiari, N. 2007. Pembentukan Akar Pada Stek Batang Nilam (Pogostemon cablin Benth.) setelah direndam IBA (Indol Butyric Acid) Pada Konsentrasi Berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi. Jurusan Biologi. Universitas Diponegoro. Semarang. XV(2):1-6.
Hassan, S.A., R.Z. Abidin, dan M.F. Ramlan., 1995. Growth and yield of chili (Capsicum annum L.) in response to mulching and potassium fertilization. Pertanika J. Trop. Agric. Sci. 18(2);113-117
Hayati. E. 2012. Pengaruh jenis pupuk organik dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsicum Annum L.) (173 – 181).
Hewindati, Yuni Tri dkk. 2006. Hortikultura. Universitas Terbuka. Jakarta.
Hutubessy J.I.B.. 2017. Pengaruh Pupuk NPK Phonska terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tumpang Sari Cabai (Capsicum annum L.) dan Bawang Merah (Allium cepa L.). Jurnal Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Flores. AGRICA, 10 (1) : 8 – 16(2017). ISSN : 1979-0368
Isdarmanto. 2014. Pengaruh Macam Pupuk Organik dan Kosentrasi Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Dalam Budidaya Sistem Pot. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Lingga, P. 2010. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Cetakan ke-10. Penebar Swadaya. Jakarta.
Murwito, Sakhidin, dan P. Hidayat. 2010. Pengaruh Dosis Pemupukan Terhadap Tiga Hasil Cabai Kultivar Cabai Merah. Jurn. Pembangunan Pedesaan 10(1):47-52.
Novizan. 2002. Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta
Novizan.2007. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif.Agromedia Pustaka. Jakarta
Pirngadi, S. dan S. Abdulrachman. 2005. Pengaruh Pupuk Majemuk NPK (15-15-15) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Padi Sawah. Jurnal Agrivigor 4: 188-197.
Prajnanta, F. 2008. Agribisnis cabai hibrida. Penebar Swadaya, Bogor.
Prasetya M E. 2014. Pengaruh Pupuk NPK Mutiara dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah Keriting Varietas Arimbi (Capsicum annuum L.) Jurnal AGRIFOR Volume XIII Nomor 2, Oktober 2014 ISSN : 1412 – 6885 191. Fakultas Pertanian, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia.
Prayudi, B. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Cabai Merah (Capsicum annum L). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Jawa Tengah.
Purwaningsih, E, 2011. Pengaruh pemupukan terhadap serapan hara N dan P tanaman cabai merah. Widya warta. No(2) : 0854-1981
Rinsema.1993. Pupuk Dan Cara Pemupukan.Jakarta : Bharata.
Rosmarkam, A dan Yuwono, W. N. 2003. Ilmu Kesuburan T anah. Kanisius. Yogyakarta.
Rukmana dan Y.Y Oesmana, 2002. Bertanam cabai dalam pot. Kanisius, Yogyakarta.
Sadjad, S. 1993. Dari Benih Kepada Benih. Jakarta: Gramedia
Sheren, A., Abd., E., El-Amary, E.I 2015. Improving Growth and Productivity of “Pear” Trees Using Some Natural Plants Extracts Under North Sinai Conditions. IOSR J. Agric. Vet. Sci. 8: 01-09.
Soetomo, S. 1987. Bertanam Bawang. BP Karya Baru, Jakarta.
Sumarni, N &A. Muharam. 2005. Budidaya Tanaman Cabai Merah. Petunjuk Teknis PTT Cabai Merah No.2. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Sunaryono, Hendro H. 2003. Budidaya Cabai Merah. Sianar Baru Algensindo.Cetakan Ke V. Bandung. 46 hal
Sutedjo, M. M. 2002. Pupuk Dan Cara Penggunaan. Rineka Cipta. Jakarta.
Sutedjo, M. 2008. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Syamsiah, I.S., dan Tajudin. 2003. Khasiat dan Manfaat Bawang Putih. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Tjahjadi, N. 1991. Bertanam Cabai. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v10i2.5791
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.
Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License