Aplikasi Bakteri Pelarut Fosfat dan Fungi Mikoriza Arbuskula dalam Meningkatkan Hasil dan Mutu Benih Kacang Tanah

Pitri Ratna Asih, Agus Wartapa

Abstract


pemberian bakteri pelarut fosfat (Pseudomonas fluorescens) dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) terhadap hasil dan mutu benih kacang tanah di tanah lathosol, serta mendapatkan kombinasi bakteri pelarut fosfat (P. fluorescens) dan FMA yang terbaik dalam meningkatkan hasil dan mutu benih kacang tanah di lahan lathosol. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan meliputi BP1 (Kontrol tanpa pemupukan), BP2 (Pupuk P (100 kg SP36/ha)), BP3 (P. fluorescens (105cfu mL-1) + FMA (10gr/tanaman)), BP4 (P. fluorescens (105cfu mL-1) + FMA (20 gr/tanaman)), BP5 (P. fluorescens (105cfu mL-1) + FMA (30 gr/tanaman)), BP6 (P. fluorescens (107 cfu mL-1) + FMA (10 gr/tanaman)), BP7 (P. fluorescens (107 cfu mL-1) + FMA (20 gr/tanaman)), BP8 (P. fluorescens (107 cfu mL-1) + FMA (30 gr/tanaman)), BP9 (P. fluorescens (109cfu mL-1) + FMA (10 gr/tanaman)), BP10 (P. fluorescens (109cfu mL-1) + FMA (20 gr/tanaman)), dan BP11 (P. fluorescens (109 cfu mL-1) + FMA (30 gr/tanaman)). Hasil menunjukkan perlakuan bakteri pelarut fosfat dan FMA tidak berpengaruh terhadap hasil dan mutu benih kacang tanah pada tanah dengan pH rendah yaitu 5.11. Perlakuan BP9 memiliki kecenderungan  mampu meningkatkan jumlah polong isi, menekan jumlah polong cipo dan meningkatkan indeks vigor lebih baik dibandingkan kontrol. Perlakuan BP2 mampu memberikan kecenderungan menaikkan daya berkecambah dan potensi tumbuh maksimum

Full Text:

PDF

References


Agustin W., S. Ilyas, S.W. Budi, I. Anas, F.S Suwarno. 2010. Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Pemupukan P untuk Meningkatkan Hasil dan Mutu Benih Cabai (Capsicum annuum L.). J. Agron. Indonesia 38 (3) : 218 – 224.

Akhtar M.S., Z.A. Siddiqui. 2008. Arbuscular mycorrhizal fungi as potential bioprotectants against plant pathogens. In: Mycorrhizae: Sustainable agriculture and forestry. ZA Siddiqui, MS Akhtar and K Futai (Eds.), 6-97. Springer.

Andri M. 2005. Inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA), Rhizobium, dan Bakteri Pelarut Fosfat (BPP) untuk Meningkatkan Mutu Semai Acacia crassicarpa Cunn Ex. Benth. [Skripsi]. Fakultas Pertanian, IPB. Bogor.

Budiman C. 2012. Pengaruh perlakuan rizobakteri pada benih dan tanaman serta pemupukan fosfat terhadap pertumbuhan tanaman tetua betina jagung hibrida. [Tesis]. Fakultas Pertanian, IPB. Bogor.

CahyonoR.C. 2001. Pengaruh Perlakuan Pematahan Dormansi terhadap Viabilitas Bebih Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). [Skripsi]. Fakultas Pertanian, IPB. Bogor.

Czarnecki O., J. Yang, D.J. Weston, D.A Tuskan, J.G Chen. 2013. A dual role of strigolactones in phosphate acquisition and utilization in plants. Int. J. Mol. Sci.14: 7681-7701.

Echave M., M. Conti, A. Clua, M. Ruscitti, J. Beltrano. 2005. Responses of mycorrhizal infection in the drought resistance and growth of Lotus glaber. Lotus Newsletter. Vol. 35 (2). 182-186.

Egamberdiyeva D., D. Jureiva, S. Poberejskaya, O. Myachina, P. Teryuhova, L. Seydalieva,A. Aliev. 2006. Improvement of Wheat and Cotton Growth and Nutrient Uptake by Phosphate Solubilizing Bacteria. 26thSouthern Conservation. Tillage Conference. 58-66.

Hardjowigeno S. 1992. Ilmu Tanah. Jakarta (ID). Mediyatama Sarana Perkasa.

Hildebrandt U., K. Janetta, H. Bothe. 2002. Towards growth of arbuscular mycorrhizal fungi independent of a plant host. Appl. Environ. Microbiol. 68:1919-1924.

Ivanova R., D. Bojinova, K. Nedialkova. 2006. Rock phosphate solubilization by soil bacteria. J. of the University of Chemical Technology and Metallurgy. 41(3):297-302.

Jumjunidang. 2009. Efikasi Isolat Cendawan Mikoriza Arbuskula Indigenous Pisang terhadap Nematoda Radopholus similis pada Pisang Ambon Hijau. J. Hort. 19(2):186-191.

Khairani H.S., M.S. Sinaga, K.H. Mutaqin. 2017. Mekanisme Pengendalian Penyakit Busuk Batang Jeruk oleh Khamir, Kitosan, Cendawan Mikoriza Arbuskular, dan Bakteri Simbiotiknya. J. Fitopatol. Indonesia. 13(1):17-25.

Lestari W., T.M. Linda, A. Martina. 2011. Kemampuan bakteri pelarut fosfat isolat asal Sei Garo dalam penyediaan fosfat terlarut dan serapannya pada tanaman kedelai. Biospecies. 4(2):1–5.

Marzuki H.A.R. 2007. Bertanam Kacang Tanah. Penebar Swadaya. Jakarta.

Musafa K.M., L.Q. Aini, B. Prase. 2015. Peran Mikoriza Abruskular dan Bakteri Pseudomonas fluorescens dalam meningkatkan serapan P dan pertumbuhan tanaman jagung pada lahan Andisol. J. Tanah dan Sumberdaya Lahan. 2 (2): 191-197

Musi R., M. Ghulamahdi, M. Melati, Purwono, I. Mansur. 2016. Kompetabilitas fungi Mikoriza Arbuskular dengan tanaman kedelai pada budidaya jenuh air. J. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 35 (3).

Nichols K.A. 2008. Indirect contributions of AM fungi and soil aggregation to plant growth and protection. In: Mycorrhizae: Sustainable Agriculture and Forestry. ZA Siddiqui, MS Akhtar and K Futai (Eds), 177-194. Springer.

Noor A. 2003. Pengaruh fosfat alam dan kombinasi bakteri pelarut fosfat dengan pupuk kandang terhadap P tersedia dan pertumbuhan kedelai pada ultisol. Bul. Agronomi. 3(3):100-106.

Nurhayati N. 2012. Pengaruh berbagai jenis tanaman inang dan beberapa jenis sumber inokulum terhadap infektivitas danefektivitas mikoriza. J. Agrista 16(2):80-86.

Pitojo S. 2005. Benih Kacang Tanah. Kanisius. Yogyakarta. 75 hal.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2018. Outlook Komoditas PertanianTanaman Pangan : Kacang Tanah. Kementerian Pertanian.

Smith S.E., D.J. Read. 2008. Mycorrhizal symbiosis. Third ed. Academic Press. USA.

Soekartawi, 2003. Analisis Usahatani. Jakarta: UI-PRESS.

Subba Rao N.S. 1994. Biofertilizer in Agricultura. New Delhi (IN): Oxford & IBH Pub.

Sumarno. 2003. Teknik Budidaya Kacang Tanah. Sinar Baru Algesindo: Bandung.

Suratiyah, Ken. 2016. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suriadikarta R.D.M., D.A. Simanungkalit. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Sutardi, Kristina Artri Wirasti. 2017. Sistem Usahatani Cabai Merah Pada Lahan Pasir Di Yogyakarta. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Vol. 20, No.2: 125-139.

Trustinah. 2015. Morfologi dan Pertumbuhan Kacang Tanah. Monograf Bali.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v10i3.6328

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License