Respon Pemberian Pupuk Kandang Feses Kambing Dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Alium ascalonicum L.)

Monika Redda, Marten Umbu Nganji, Lusia Danga Lewu

Abstract


Bawang merah merupakan tanaman yang memiliki manfaat sangat tinggi, baik sebagai bumbu masakan maupun digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur penelitian ini dilakukan karena masyarakat petani di kelurahan Lambanapu masih banyak yang belum dapat memanfaatkan pupuk feses kandang kambing pada tanaman bawang merah, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pemberian pupuk kandang feses kambing dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lngkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yakni P0 tanpa pemberian pupuk, P1, pemberian pupuk kandang kambing sebanyak 123.75 g/lobang tanam, P2, pemberian pupuk kandang kambing sebanyak 247.5 g/lobang tanam, P3, pemberian pupuk kandang kambing sebanyak 375.25 g/lobang tanam dan P4, pemberian pupuk kandang kambing sebanyak 495 g/lobang tanam. Variabel yang di ukur adalah tinggi Tanaman (cm), jumlah umbi, berat kering umbi (gram), berat kering brangkasan (g). Hasil penelitian menujukan bahwa dosis pupuk kendang kambing 20 ton/ha memberikan pertumbuhan bawang merah terbaik, sedang dosis pupuk kendang kambing 20 ton/ha membemberikan bobot umbi bawang merah terberat

Full Text:

PDF

References


BPS. 2020. Kabupaten Sumba Timur dalam Angka. BPS, Sumba Timur.

Damanik, M.M.B.D., Hasibuan, B.E., Fauzi., S., & Hamidah, H. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press Medan.

Duaja W. 2012. Pengaruh Pupuk Urea, Pupuk Organik padat dan Cair Kotoran Ayam Terhadap Sifat Tanah, Pertumbuhan dan Hasil Selada Keriting di Tanah Inceptisol. Jurnal Bioplantae. Vol 1, Nomor 4. ISSN: 2302-6472

Hadisuwito, S. 2012. Membuat Pupuk Kompos Cair. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Rahmat, M.B., Putro, J. E., Widodo, H. A., dan Rakhmad, C. 2018. Potensi Sumber Energi Terbarukan dan Pupuk Organik dari Limbah Kotoran Ternak di Desa Sundul Magrtan. In Seminar MASTER PPNS (Vol. 3, No.1, pp.175-182).

Rahmawati D. 2014. Pengaruh takaran pupuk NPK dan jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) kultivar tymoti. Jurnal Agropanthera. 3 (1):1-13

Rihanna, A., Heddy, Y. B. Suwasono., & Maghfoer M. D. (2013). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Pada berbagai Dosis Pupuk Kotoran Kambing dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Dekamon. Jurnal Produksi Tanaman 1(4):1-9.

Saragih, Frans J. A., Sipayung, R,. Sitepu, F. E. T. 2015. Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Urine Sapi. Jurnal Agroekoteknologi. Vol.4. No.1, Desember 2015. (560) :1703 – 1712, E-ISSN No. 2337- 6597

Sahetapy, M. M., Jantje P., & Wenny, T. (2017). “Analisis Pengaruh Beberapa Dosis Pupuk Bokashi Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tiga Varietas Tomat (Lycopersicum Escullentum Miil.) Di Desa Airmadidi.” AgriSosioekonomi Unsrat 13 (2A): 70-82.

Soenandar M. & Tjachjono H. R. (2012). Membuat Petisida Nabati. P.T Agro Media Pustaka. Jakarta

Suryana, N.K. (2018). Pengaruh Pemberian dosis pupuk kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil Bawang Merah (Alium cepa L). J. Agrisains. 9(2):89-95




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v10i3.6398

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License