Pengaruh Konsentrasi Natrium Metabisulfit dan Lama Perendaman Terhadap Mutu Tepung Biji Alpukat (Persea americana Mill)

Miranti Miranti, Mahyu Danil, Dedi Suhardianto, Wan Bahroni Jiwar Barus, Aprilawati Sitompul

Abstract


Biji buah alpukat sampai saat ini hanya dibuang sebagai limbah. Padahal didalam biji alpukat mengandung zat pati yang cukup tinggi, yakni sekitar 23%. Hal ini memungkinkan biji alpukat sebagai alternatif sumber pati. Biji alpukat mengandung polifenol, flavonoid, triterpenoid, kuinon, saponin, tannin, monoterpenoid dan seskuiterpenoid. Rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua (2) ulangan. Faktor I adalah konsentrasi natrium metabisulfit dengan sandi “K” terdiri atas 4 taraf : K1 = 0 ppm, K2 = 500 ppm, K3 = 1000 ppm, K4 = 1500 ppm. Faktor II adalah lama perendaman dengan sandi “L” terdiri atas  4 taraf : L1 = 2 jam , L2 = 4 jam,    L3 = 6 jam, L4 = 8 jam. Parameter yang diamati adalah  kadar air, rendemen, kadar protein, kadar abu, kadar serat dan nilai organoleptik warna. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh konsentrasi natrium metabisulfit dan lama perendaman  dapat diambil kesimpulan bahwa konsentrasi natrium metabisulfit  berpengaruh  berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap nilai organoleptik warna, lama perendaman  berpengaruh berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap  kadar air, rendemen, kadar protein  dan  nilai organoleptik warna, dan interaksi perlakuan konsentrasi natrium metabisulfit dan lama perendaman berpengaruh berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap nilai organoleptik warna. Untuk memperoleh tepung biji alpokat yang bermutu baik disarankan menggunakan konsentrasi natrium metabisulfit 1500 ppm  dan lama perendaman 8  jam karena menghasilkan rendemen yang tinggi dan warna yang disukai

Full Text:

PDF

References


Barnett, D., 1985. Sulphites in foods. Their Chemistry and Analysis. Food Technolgy Australia. Vol 37 (II). November 1985. The Council of Australian Food Technology Association, Inc., Sydney.

Chichester, D, F. dan F. W. Tanner., 1968. Antimicrobacterial Food Aditives Chemical Rubber Co. Cleveland-Ohic.

Danarti dan Najiyati, 1999. Budidaya Alpukat dan Analisa Usaha Tani. Penebar Swadaya, Jakarta.

Deman, T. M., 1980. Principle of Food Chemistry. The Avi Publishing Company, Inc. Westport-Connecticut.

Direktorat Gizi Departemen Kesehatan R.I, 1996. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Desrosier, N. W., 1997. Teknologi Pengawetan Pangan. Penerjemah Muchji Muljohardjo. UI Press, Jakarta.

Earle, R. L., 1982. Satuan Operasi dalam Pengolahan Pangan. Sastra Hudayah, Jakarta.

Frazier, W. G., 1976. Food Microbiology. Third Edition, Tata Mc Graw-Hill Publishing Co. Limited, New Delhi.

Hannd, D. B., 1966. Formulated Soy Beverages For Instant and Pre School Children Proceedings of International Conference On Soy bean Protein Products. USDA Agricultural Research Service, Poria Illinois.

Lindsay., R. C., 1976. Other Desirable Constituents of Food. Didalam : Principle of Food Science Part I Food Chemistry, Fennema. O. R. Msrcel Dekker. Inc., New York.

Marzuki, R dan dan H.S. Suprapto., 2001. Bertanam Alpukat. Penebar Swadaya, Jakarta.

Muchtadi, R, T., 1989. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. IPB, Bogor.

Muljohardjo, M., 1987. Teknologi Pengolahan Nabati PAU Pangan dan Gizi. UGM. Yogyakarta.

Purba, A., B. Purba, T. Karo-Karo, dan H. Sinaga., 1994. Dasar Pengolahan Pangan. Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian USU, Medan.

Rukmana, R., 2001. Bertanam Alpukat Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius, Yogyakarta.

Soedjono, 1999. Kacang-Kacangan Seri Industri Pertanian.Remaja Rosdakarya, Bandung.

Soekarto, S.P., 1982. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bhratara Kary Aksara, Jakarta.

Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi, 1996. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.

Suhardjo., L. J. Harper., B. J. Deaton., dan J. A. Driskel., 1986. Pangan Gizi dan Pertanian. UI Press, Jakarta

Suprapto, H.S., 2000. Bertanam Alpukat. Penebar Swadaya, Jakarta.

Susanto, T dan B. Saneto., 1994. Teknologi Hasil Pertanian. Bina Ilmu, Surabaya.

Tim Penulis PS, 1992. Pasca Panen Buah. Penebar Swadaya, Jakarta.

Viviani, T dan Noegroho, B., 1991. Teknologi Pasca Panen dan Industri Rumah Tangga. Mahkota, Jakarta.

Winarno, F.G.,S. Fardiaz dan D. Fardiaz., 1984. Pengantar Teknologi Pangan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v11i2.7718

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License