Perbaikan P Tersedia Tanah Inceptisol dengan Pemberian Pupuk Guano dan Poc Limbah Sayuran Serta Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.)

Chairani Siregar, Mindalisma Mindalisma, Dwi Nurul Fauziah

Abstract


tanaman pangan penghasil biji-bijian yang sangat penting karena mengandung gizi tinggi terutama protein, lemak, vitamin B1, vitamin B2, vitamin A dan vitamin D. Penelitian ini dilakukan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Jalan Karya Wisata, Keamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini betujuan untuk menguji pengaruh pemberian Pupuk Guano dan Pupuk Organik Cair Sayuran terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai serta ketersediaan P pada tanah Inceptisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan duan faktor pertama yaitu : Pupuk Guano terdiri 4 taraf yaitu : G0 = 0 ton/ha, G1 = 25gr/Polibag (5 Ton/ha), G2 = 50gr/polibag (10 ton/ha), G3 = 75gr/polibag (15 ton/ha). Faktor kedua yaitu : P0 = 0 ton/ha, P1 = 75 ml/polibag, P2 = 150 ml/polibag, P3 = 225 ml/polibag. Pemberian Pupuk Organik Cair berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, bobot polong (g), bobot biji kering (g), bobot 100 butir biji kering (g). Pemberian pupuk organik cair terbaik diperoleh pada dosis 225 ml/polibag (P3). Secara umum interaksi perlakuan G3P3(75 g/polibag guano dan 225 ml/L/polybag poc limbah sayuran) memberikan hasil yang terbaik

Full Text:

PDF

References


Basmal, J. 2010. Teknologi pembuatan pupuk organik cair kombinasi hidrolisat rumput laut sargassum sp. dan limbah ikan. Squalen. 5(2): 59-66.

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, 2013. Produksi Kedelai Provinsi Riau (Angka Sementara 2012) No. 15/03/14Th. XIV, 17 Januari 2020. Berita Resmi Statistik. Pekanbaru.

BPS, 2015. Kedelai Teknik Budi Daya dan Analisis Usaha Tani. Aneka Ilmu. Semarang.

Faridha Angraeni, Pauline Destinugrainy Kasi, Suaedi, dan Saiful Sanmas, 2018. Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Rebung Bambu Untuk Pertumbuhan Kangkung Secara Hidroponik. Jurnal Biology Science Dan Education Vol. 7 No. 1 hal. 44.

Hariyadi. 2014. Respon tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) terhadap pemberian pupuk kandang kotoran ayam dan guano walet pada tanah gambut pedalaman. Laporan Penelitian Madya Bidang Keilmuan. Universitas Terbuka Indonesia.

Hakim, N. M, Y. Nyakpa, AM. Lubis., S. G. Nugroho., M. R. Saul., M. A. Diha., G. B. Hong., dan H. H. Bailey. 2006. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Penerbit Universitas Lampung. Lampung. 396 hal.

Hanum, Chairani. 2013. Pertumbuhan, Hasil, dan Mutu Biji Kedelai dengan Pemberian Pupuk Organik dan Fosfor. J. Agron. Indonesia 41 (3) : 209 - 214 (2013).

Huda, F.N., Adiwirman, dan Nurbaiti. Pengaruh Pemberian Kompos Ampas Tahu dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt). JOM FAPERTA UR VOL. 5 Edisi 2 Juli s/d Desember 2018.

Harjadi, S.S. 2003. Pengatar Agronomi. Gramedia, Jakarta.

Isrun. 2009. Respons Inceptisols Terhadap Pupuk Guano Dan Pupuk P Serta Pengaruhnya Terhadap Serapan P Tanaman Kacang Tanah. J. Agroland 16 (1) : 40 - 44,

Karnomo, Soemedi, Dewanto, Widhiatmoko, Amirudin, Agusnirwanto. 1990. Pengantar Produksi Tanaman Agronomi. Fakulas Pertanian. Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.

Lakitan. B. 2003. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Lingga, P. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Marsono dan P. Sigit. 2001. Pupuk Akar, Jenis dan Aplikasinya. Penebar Swadaya. Jakarta.

Nurdin. 2012. Morfologi, Sifat Fisik dan Kimia Tanah Inceptisols dari Bahan Lakustrin Paguyaman Gorontalo Kaitannya dengan Pengelolaan Tanah. JATT Vol. 1 No. 1, April 2012: 13-22

Nasaruddin dan Rosmawati. 2010. Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Hasil Fermentasi Daun Gamal, Batang Pisang dan Sabut Kelapa terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. Jurnal Agrisistem, Vol. 7 (1): 29 – 37.

Nurhadiah, Syarif Nizar Kartana, Sutikno Doyok. 2022. Aplikasi Pupuk Organik Cair Buah Pepaya Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Pulut (Zea mays. Ceratina). PIPER, Volume 18 Nomor 2 Oktober 2022. http://jurnal.unka.ac.id/index.php/piper.

Nurhayati H, Nyakpa MY, Lubis AM, Nugroho SS, Saul MR, Diaha MA, Go Ban Hong, Bailey HH. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Badan Kerja Sama Ilmu Tanah. BKS-PTN/USAID (University of Kentucky) W. U. A. E. Hal. 144-145.

Riska Kurniawati, Murti Astiningrum, Wike Oktasari. 2022. Pengaruh Konsentrasi Dan Berbagai Jenis Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Hasil Tanaman Kedelai Edamame (Glycine max (L.) Merr.). VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 7 (1) : 9 – 18.

Rasantika, M. S. 2009. Guano Kotoran Burung yang Menyuburkan. Kompas Gramedia Jakarta.

Rizqani, N. F. Erlina, A. Nasih, W, Y. 2007. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L) Dataran Rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan lingkungan. 7 (1) : 43-53

Ramadhani, E dan Mahmudah. 2020. Aplikasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Pertanian dan Perumahan terhadap Produktivitas Kedelai. Jurnal Triton Vol. 11 No. 1 (Juni, 2020) : 58-64

Sarief, S. 2005. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.

Saidy, A.R. 2018. BAHAN ORGANIK TANAH: Klasifikasi, Fungsi dan Metode Studi. Lambung Mangkurat University Press. Banjarmasin.

Sarawa, Andi, N., dan Muh. Dasril, Aj. 2012. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.) yang Diberi Pupuk Guano dan Mulsa Alang-Alang. Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo. Kendari. Jurnal Agroteknos, Vol. 2 No. 2 Hal. 97 – 105.

Sari , M. N, Sudarsono, dan Darmawan. 2017. Pengaruh Bahan Organik Trhadap Ketersediaan Fosfor Pada Tanah –Tanah Kaya Al dan Fe. Buletin Tanah dan Lahan, 1 (1) Januari 2017: 65-71

Wahyudin, A. , F.Y. Wicaksono , A.W. Irwan , Ruminta dan R. Fitriani. 2017. Respons tanaman kedelai (Glycine max) varietas Wilis akibat pemberian berbagai dosis pupuk N, P, K, dan pupuk guano pada tanah Inceptisol Jatinangor. Jurnal Kultivasi Vol. 16(2 :333-339.

Galur Harapan Padi Rawa Toleran Rendaman. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 30(2), 71–75. https://doi.org/10.21082/jpptp.v30n2.2011.p

Mahmod, I. F., Barakbah, S. S., Osman, N., & Omar, O. (2014). Physiological Response of Local Rice Varieties to Aerobic Condition. INTERNATIONAL JOURNAL OF AGRICULTURE & BIOLOGY, 13(813), 738–744. http://www.fspublishers.org/

Paski, J. A. I., S L Faski, G. I., Handoyo, M. F., & Sekar Pertiwi, D. A. (2018). Analisis Neraca Air Lahan untuk Tanaman Padi dan Jagung Di Kota Bengkulu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 83. https://doi.org/10.14710/jil.15.2.83-89

Sasmita, P., Purwoko, B. S., dan Sujiprihati, S. 2006. Evaluasi Pertumbuhan dan Produksi Padi Gogo Haploid Ganda Toleran Naungan dalam Sistem Tumpang sari. Jurnal Agronomi Indonesia, 34(2), 79–86. https://doi.org/10.24831/jai.v34i2.1283

Tao, H., Brueck, H., Dittert, K., Kreye, C., Lin, S., and Sattelmacher, B. 2006. Growth and yield formation of rice (Oryza sativa L.) in the water-saving ground cover rice production system (GCRPS). Field Crops Research, 95(1), 1–12. https://doi.org/10.1016/j.fcr.2005.01.019

Yullianida, Hairmansis, A., Lestari, A. P., dan Hermanasari, R. 2017. Toleransi Galur-galur Padi Gogo Generasi Menengah dan Lanjut terhadap Cekaman Naungan Artifisial. Seminar Nasional PEREPI, 89–102.




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v11i3.8788

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License