Kajian Pemanfatan Lahan Areal Replanting Kelapa Sawit dengan Perlakuan Kotoran Ayam dan Kapur Dolomit Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max)

Diapari Siregar, Ratna Mauli Lubis

Abstract


Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan. ketinggian 35 m dpl, tofopografi datar, mulai April sampai Agustus 2023. Penelitian bertujuan untuk mengkaji pemberian kapur dolomit dan kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai pada lahan areal replanting kelapa sawit. Pelaksanaan penelitian dengan mengambil tanah yang berasal dari areal replanting kelapa sawit di daerah Kabupaten Labuhan Batu Selatan Provinsi Sumatera Utara. Model rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok) faktorial dengan 2 faktor perlakuan, faktor pertama yaitu dolomit dan faktor kedua yaitu kotoran ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kapur dolomit berpengaruh nyata meningkatkan tinggi tanaman dan diameter batang, jumlah polong per tanaman dan bobot polong per tanaman namun berpengaruh tidak nyata terhadap bobot biji 100 butir. Pemberian kotoran ayam berpengaruh nyata meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah polong per tanaman dan bobot polong per tanaman namun berpengaruh tidak nyata terhadap bobot biji 100 butir. Interaksi pemberian kapur dolomit dan kotoran ayam berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai

Full Text:

PDF

References


Acquaah G. 2015. Principles of Crop Production. Theory, Technique, and Technology. Pearson, Prentice Hall, New Jersey.

Adie M.M dan Krisnawati A, 2016. Biologi Tanaman Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Malang. Hal 52-63

Anindyawati, T. 2010. Potensi selulase dalammendegradasi lignoselulosa limbahpertanian untuk pupuk organik. PusatPenelitian Bioteknologi-Lipi BeritaSelulosa. 45 (2): 70 – 77.

Atmaja, T, dan Damanik, M M B. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam, Pupuk Hijau, dan Kapur CaCO3 Pada Tanah Ultisol Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung. Jurnal Online Agroekoteknologi, 5(1), 208–215.

Busro, 2007. Pentingnya pH Tanah. http://nglithis.wordpress.com. 2007/04/24/7/ (diakses pada tanggal 21 Agustus 2023)

Chitravadivu C, Balakrishnan V, Manikandan J, Elavazhagan T, Jayakumar S. 2009. Application of food waste compost on soil microbial population in groundnut cultivated soil, India. Middle-East J Sci Res 4 (2): 90-93.

Departemen Pertanian, 2014. Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai. (Jurnal). Jurusan Agroteknologi FP USU. Vol. 5 No 2

Dinesh R, Srinivasan V, Hamza S and Manjusha A. 2010. Short-term incorporation of organik manures and biofertilizers influences biochemical and microbial characteristics of soils under an annual crop turmeric (Curcuma longa L.). Bioresource Technol. 101:4697-4702.

Halimah, S. Aminah A. dan Mahajoeno E. 2012. Produksi Campuran Pupuk Organik dan Pupuk Hayati Mikoriza (CMA) dari Bahan Gulma Air dan Kotoran Ayam Menuju Infrastruktur Hijau. Prosiding Seminar Nasional Greentec 3. UIN Malang.

Hadayanto, Eko, Nurul Muddarisna, dan Amirullah Fiqri, Pengelolaan Kesuburan Tanah (Malang: Tim UB Press, 2017).

Hardjowigeno. S. 1995. Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Pertanian Daerah Rekreasi dan Bangunan. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat. IPB. Bogor. 200 hlm.

Hikmawati, M. 2015. Pengaruh dosis pupuk dan penyiangan terhadap produksi kedelai (Glycine max L. Merrill). J. Media Soerjo.16 (1) : 158-180.

Ilham,F.,T.B. Prasetyo dan S. Prima. 2019. Pengaruh Pemberian Dolomit terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah gambutdan Pertumbuhan serta hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum .L.) Jurnal Solum 16(1) : 29-39.

Khinzir. 2013. Penggunaan kapur pertanian pada lahan. http://fungisidaorganik.blogspot.com/2013/09 (diakses pada tanggal 21 Agustus 2023)

Lubis, M. S.. 2018. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Deepublish Produksi Sawi Pada Tanah Ultisol. Skripsi Ilmu Tanah.

Minardi, S 2009. Optimalisasi Pengelolaan Lahan Kering Untuk Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Tanah Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Muhammad. 2012. Hubungan Komponen Hasil dan Hasil Tiga Belas Kultivar Kedelai (Glycine max (L.) Merr.). Vegetalika, 4(3): 14-28.

Poerba A, Irawaty R dan Suryadi. 2020. Pengaruh Pemberian Dosis Dolomit dan Dosis Pupuk Kalium terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L) Hibrida BISI-2. Jurnal Ilmiah Rhizobia, Vol 2 No 2, Agustus 2020

Rahmah. A, Munifatul. I, dan Sarjana, P. 2014.Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Sawi Putih (Brassica chinensis L) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea maysL.var. Saccharata). Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponogoro. Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume XXII No 1.

Rahmansyah, A. 2013. Pengaruh Dosis Dolomit Dan Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merill) pada Lahan Gambut. Aceh: Universitas Teuku Umar Meulaboh.

Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002 Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta

Safril, E. 2010. Dampak Sosial Keberadaan Usaha perternakan Ayam Ras Dan Petelur Pada Wilayah Pemukiman Kabupaten Lima Puluh. Tesis Universitas Sumatera Utara; Medan

Saputro, W., Sarwitri, R. dan P S Ingesti, V R. 2017. Pengaruh Pupuk Organik dan Dolomit pada Lahan Pasir terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glyne max, L. Merrill). VIGOR : Jurnal Ilmu Pertanian. Tropika dan Subtropika 2 (2) : 70 – 73 (2017)

Seviana. 2003. Pengaruh Pemupukan dengan Menggunakan Kotoran Ayam dan Rock Phosphateterhadap Pertumbuan dan Produksi Kedelai(Glycine max (L.) Merr.). Skripsi. JurusanBudidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, InsitutPertanian Bogor. Bogor. 41 hal.

Syahputra, D., Alibasyah, M. R., dan Arabia, T. 2015. Pengaruh Kompos dan Dolomit Terhadap Beberapa Sifat Kimia Ultisol dan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merr) pada Lahan Berteras. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan, 4(1), 535–542.

Sri Adiningsih, J. dan Mulyadi. 1993. Alternatif teknik rehabilitasi dan pemanfaatan lahan alang-alang. hlm. 29−50. Dalam S. Sukmana, Suwardjo, J. Sri Adiningsih, H. Subagjo, H. Suhardjo, Y. Prawirasumantri (Ed.). Pemanfaatan lahan alang-alang untuk usaha tani berkelanjutan. Prosiding Seminar Lahan Alang-alang, Bogor, Desember 1992. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Badan Litbang Pertanian.

Subagyo H., Suharta N dan Siswanto A.B, 2000. Tanah-tanah pertanian di Indonesia. Hal. 21-66 dalam Sumber Daya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor.

Suhaeni, 2007. Respons Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merill) dengan Pemberian Pupuk Organik. Jurnal Online Agroekoteknologi. Volume (2) 2 : 653 – 661.

Yenita. 2002. Respon tanaman kedelai (Glycine Max (L.) Merrill.) terhadap Gibberellic Acid (GA3) dan Benzyl Anmino Purine (BAP) pada Fase Generatif. Skripsi. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Zahanis, Fatimah dan Darman. 2020. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Kapur terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) pada Tanah Ultisol. Jurnal Embrio (12) ( 1 ) (1-16) 2020. pISSN : 2085-403X




DOI: https://doi.org/10.30743/agr.v11i3.8940

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Program Studi Agroteknologi - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/agriland/index
Email :agriland@fp.uisu.ac.id

Creative Commons License
InfoAgriland : Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License