Perlindungan Hukum Terhadap Masyarakat Terdampak Pencemaran Industri

Abstract

Abstrak
Permasalahan lingkungan hidup di tingkat global kian mengkhawatirkan seiring dengan pesatnya perkembangan industri dan pertumbuhan jumlah penduduk, khususnya di negara-negara berkembang. Kerusakan yang terjadi pada lingkungan kerap bersifat permanen dan tidak dapat dipulihkan seperti kondisi semula (irreversible environmental damage). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, perlindungan serta pengelolaan lingkungan hidup merupakan serangkaian upaya yang bersifat sistematis dan terpadu guna mempertahankan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan. Upaya ini mencakup tahap perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, hingga penegakan hukum.

Kata Kunci : Permasalahan, Industri, Lingkungan hidup dan Penegakannya.

Abstract

Environmental problems at the global level are increasingly alarming due to the rapid development of industry and population growth, especially in developing countries. The damage occurring to the environment is often permanent and cannot be restored to its original condition (irreversible environmental damage). According to Law Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management, environmental protection and management constitute a series of systematic and integrated efforts aimed at preserving the sustainability of environmental functions and preventing pollution and/or environmental damage. These efforts include stages of planning, utilization, control, maintenance, supervision, and law enforcement.

Keywords: Environmental Issues, Environmental Protection, and Law Enforcement.