Respon Pertumbuhan dan Hasil Jagung Semi pada Berbagai Jarak Tanam dan Jenis Pupuk

Ferdiansyah Ferdiansyah, Yenni Asbur, Yayuk Purwaningrum

Abstract


Pengusahaan jagung semi di Indonesia masih terbatas dan lebih banyak merupakan hasil sampingan tanaman jagung yang ditanam pada musim kemarau. Oleh karena itu, sering kali permintaan pasar tidak dapat dipenuhi akibat produksi yang tidak kontinyu dan mutu yang belum terjamin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil jagung semi pada berbagai jarak tanam dan jenis pupuk. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial tiga ulangan dengan dua faktor perlakuan, yaitu jarak tanam dan jenis pupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jarak tanam optimum untuk pertumbuhan dan hasil jagung semi adalah 25 cm x 50 cm. Jenis pupuk terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung semi adalah kombinasi antara pupuk anorganik dan organik, yaitu pupuk NPK + pupuk organik Nutrient Saputra.

Keywords


Jarak tanam, pupuk organik, NPK, janten

Full Text:

PDF

References


Araujo, Francielle, de M. F., Silva, F. C. D., Ildeu, de O. A. J., Bruno, R. A. R., & da Mota, W. F. (2017) Growth and yield of baby corn as influenced by nitrogen topdressing. Afr. J. Agric. Res., 12(12), 963–969. DOI: 10.5897/ajar2016.11931

Aravinth, V., Kuppuswamy, G., & Ganapathy, M. (2011) Growth and yield of baby corn (Zea mays) as influenced by intercropping, planting geometry and nutrient management. Indian. J. Agric. Sci., 81(9), 875–877.

Bindhani, A., Barik, K. C., Garnayak, L. M., & Mahapatra, P. K. (2007) Nitrogen management in Baby corn (Zea mays). Indian J. Agron., 52,135-138.

Cabral, F. (2004) The effect organic residues from different sources on soil properties, fruit production and mineral composition of pepper crop. J. Nutrient and Carbon Cycling in Sutainable Plant-Soil System, 1(3), 165-178.

Chillar R. K., & Kumar, A. (2006) Growth and yield behaviour of sweet corn (Zea mays L. saccharata) under varying plant population and nitrogen level. In: Extended Summaries of Golden Jubilee National Symposium on Conservation Agriculture and Environment, held during 26-28 October, 2006 at Banaras Hindu University, Varanasi. pp. 277-278.

Effendi, S. (1985) Bercocok Tanam Jagung. Cetakkan ke-5. Jakarta, Yasa Guna, 96 hal.

Emir, M. N., & Koesriharti, N. A. (2017) Pengaruh aplikasi pupuk organic dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 5(11), 1845-1850.

Golada, S., Sharma, G., & Jain, H. (2013) Performance of baby corn (Zea mays L.) as influenced by spacing, nitrogen fertilization and plant growth regulators under sub humid condition in Rajasthan. India. Afr. J. Agric. Res., 8(12), 1100-1107. DOI: 10.5897/AJAR12.1920.

Gomez, A.K. & Gomez, A.A. (1996) Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Penterjemah Endang Syamsuddin dan Justika Baharsyah. Jakarta, UI Press.

Gosavi, S. P., & Bhagat, S. B. (2009) Effect of nitrogen levels and spacing on yield attributes, yield and quality parameters of baby corn (Zea mays). Annals. Agric. Res., 30(3&4), 125-128.

Hooda, S., & Kawatra, A. (2013) Nutritional evaluation of baby corn (Zea mays). Nutrition & Food Science, 43(1), 68-73. DOI: 0.1108/00346651311295932

Kumar, A. (2009) Production potential and nitrogen-use efficiency of sweet corn (Zea mays) as influenced by different planting densities and nitrogen levels. Indian J. Agric. Sci., 79, 351-355.

Nuraeni, Hatidjah, & Minarsih. (2016) Pertumbuhan dan hasil baby corn pada perlakuan jarak tanam dan pupuk organik. J. Agrotan, 2(1), 98–107.

Patola, E., & Hardiatmi, S. (2011) Uji potensi tiga varietas jagung dan saat emaskulasi terhadap produktivitas jagung semi (baby corn). INNOFARM: Jurnal Inovasi Pertanian, 10(1), 17-29.

Prodhan, H. S., Bala, S., & Khoyumthem, P. (2007). Response to rate of nitrogen and effect of plant density on yield of baby corn. J. Interacadem., 11(3), 265-269.

Raja, V. (2001) Effect of nitrogen and plant population on yield and quality of super sweet corn (Zea mays). Indian J. Agron., 46, 246-249

Saptorini & Sutiknjo, T. D. (2021) Pertumbuhan dan hasil empat varietas jagung semi (baby corn) pada berbagai populasi. Jurnal AGRINIKA, 5(1), 95-107.

Saputra. (2006) Membuka Tabir Ilmu dan Teknologi Nutrisi Saputra Bidang Pertanian. Bogor, Saputra Group.

Sirappa, M.P., Razak, N., & Tabrang, H. (2002) Pengaruh pemupukan nitrogen terhadap hasil jagung pada berbagai kelas n tanah Inceptisols Jeneponto. Jurnal Agrivigor, 2(1), 72-77.

Sirappa, M.P., Tandisau, P., & Susanto, A.N. (2003) Penentuan status hara dan dosis rekomendasi pupuk K untuk tanaman jagung pada lahan kering. Jurnal Tanah dan Air, 4(1), 11-19.

Sudartiningsih, D. (2002) Pengaruh pemberian pupuk urea dan pupuk “organik diperkaya” terhadap ketersediaan dan serapan N serta produksi cabai besar (Capsicum annuum L.) pada Inceptisol Karang Ploso Malang. J. Agrivita, 24(3), 15-28.

Surtinah. (2019) Production potential baby corn (Zea mays L) from some variety in Bengkalis Riau. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 1–5. DOI:10.1088/1757-99X/536/1/012064

Thamrin. (2000) Perbaikan beberapa sifat fisik dan Typic Kanhapludults dengan pemberian bahan organik pada tanaman padi sawah. FRONTIR, 32, 1-8.

Yudiwanti, Y., Sepriliyana, W., & Budiarti, S. (2010) Potensi beberapa varietas jagung untuk dikembangkan sebagai varietas jagung semi. Jurnal Hortikultura, 20(2), 85392. DOI: 10.21082/jhort.v20n2.2010.p


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ferdiansyah Ferdiansyah, Yenni Asbur, Yayuk Purwaningrum

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ATHA Jurnal Ilmu Pertanian

Fakultas Pertanian - Universitas Islam Sumatera Utara
Website : https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/atha
Email : Jurnal_atha@fp.uisu.ac.id

ATHA Jurnal Ilmu Pertanian is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License